Chapter 8

5.8K 798 76
                                        

Makan malam keluarga Uchiha kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Seluruh anggota komplit mengisi kursi masing-masing. Uchiha Fugaku sang kepala keluarga yang biasanya menghabiskan waktunya di luar rumah terlihat ikut bergabung memimpin acara malam itu.

"Gimana pekerjaanmu Sasuke?" tanya Fugaku memulai pembicaraan setelah selesai menyantap hidangan pembuka.

"Baik-baik aja, Yah, gak ada kendala," jawab Sasuke santai. 'Iyalah sas, kerjaan beres kan yang ngerjain asisten lo'

"Bagus. Kalau ada apa-apa jangan sungkan bilang ke Ayah,"

Di sekeliling meja ada juga Itachi kakak Sasuke, beserta keluarga kecilnya, tak lupa sang Ibu Negara Uchiha Mikoto. Mereka jarang sekali makan bersama. Maka dari itu sekalinya ada waktu, mereka tidak menyia nyiakan waktu untuk berkumpul.

"Bisnis kafe Sasuke kayaknya seru tuh Yah, kapan-kapan ke sana yuk," rengek Mikoto.

"Emang kafenya masih jalan?"

"Masih lah, kan ada Naruto yang bantuin."

Fugaku mengangguk paham. Dia mengira kafe anak bungsunya itu bakalan berhenti di tengah jalan, mengingat berdirinya saja hanya berawal dari iseng. Sasuke memiliki modal dan tak sengaja bertemu dengan Naruto yang jago masak.

Obrolan keluarga Uchiha dilanjutkan dengan bincang-bincang Fugaku dan Itachi mengenai persoalan perusahan yang lebih menantang. Sasuke hanya jadi pendengar yang baik sambil menikmati hidangan penutup, sampai--

"Jangan ngajak Sasuke Yah, dia kan gak punya pasangan, kasian dia nanti." Entah apa yang diobrolkan Mikoto sampai nyonya besar itu tiba-tiba menyinggung soal pasangan.

"Mama apaan sih," kata Sasuke.

Mikoto malah melirik sinis anak bungsunya itu.

"Tu lihat Shikamaru bulan depan udah mau nikah...sedangkan kamu bawa calon ke rumah aja belom pernah."

Sasuke memutar bola matanya malas. Dia sudah tahu kalau sahabatnya itu akan menikah bulan depan. Terus apa masalahnya? Kalau diundang ya tinggal datang, beres kan?

"Terus apa hubungannya Ma..jodoh Sasu juga ntar datang sendiri," ujar Sasuke santai.

"Kalau gak dicari gak bakal datang Sas," celetuk Itachi sambil melirik jahil dan itu membuat Sasuke kesal.

"Trus nanti kondangan kamu sendiri? gak bawa pasangan? kamu malu-maluin Mama aja Sas, punya anak ganteng tapi gak laku-laku."

Jleb...ngena banget.

"Mama...?" ucap Sasuke sambil mendesah malas.

"BHAHAHAHHA," di sisi lain Itachi langsung tertawa sambil menepuk pahanya sendiri. Ibunya memang paling jago kalau julid'in adiknya.

"Pokoknya Mama mau ntar ke kondangan Shikamaru kamu bawa gandengan."

"Tapi, Ma?"

"No Sasuke, gak boleh bantah kata-kata Mama."

"Mama!"

Dan sialnya lagi, rengekan Mikoto yang tak masuk akal itu di setujui oleh Fugaku yang notabene malas membahas hal berbau cinta-cintaan.

***

Sakura sibuk meninju bantal babinya sampai isi-isinya keluar. Dia memukul benda itu sambil membayangkan wajah Shimura Sai yang sudah membuatnya malu ketika intervew siang tadi.

"Bangsat! kalau gue tau dia temenan sama Sasuke, gak bakal gue mau ngelamar kerja disana!"

Bug..

Bugg..

MY UNIVERSE BOS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang