Semua berubah menjadi kelam.
Langit menjadi mendung hingga menitikkan air matanya.
Seakan ikut bersedih,
Bersama pemilik hati yang tengah berbaikan dengan dirinya sendiri.Hujan tahu,
Tidak semua bisa dipaksakan.
Jika ingin melepas, maka ia guyurkan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Tak Bertuan
PoetryKetika makna menjadi penghuni dari sebuah kata, dan sajak menjadi satu-satunya pelabuhan dari sebuah kisah.