Teacher X PCY ✔

32

Vomment gaessss...

"Pi, chan, nana bangun, tangannya gerak gerak" gue denger suara teriakannya mami.

Gue membuka mata pelan pelan, terus mata gue ngarah ke suara mami tadi.

Mami gue natap gue bahagia, air matanya ga berhenti keluar. Pandangan gue ngarah ke cowo tinggi yang lagi nangis didepan gue. Park Chanyeol.

Bukannya chanyeol seneng kalo gue kek gini? Kenapa dia malah nangis didepan gue.

Chanyeol langsung mencet tombol merah diatas ranjang gue terus natap gue lagi.

"Na" panggil chanyeol nadanya sendu.

Gue terdiam, ga kerasa air mata gue keluar. Chanyeol, bagaimana bisa tuh cowo nangis, bukannya dia pengen cerai sama gue.

"permisi, biar saya periksa dulu" tiba tiba dokter masuk terus meriksa keadaan gue.

"Selamat, nona nana sudah kembali dari komanya"
"Untuk penanganan selanjutnya, nona nana harus menjalankan berbagai terapi untuk memulihkan keadaannya kembali" -dokter.

Koma?

Chanyeol cuma ngangguk, terus ngikutin dokternya tadi.

"Nanaaa" mami langsung meluk gue sambil nangis.

Gue mau ngebales pelukan mami tapi gabisa, tangan gue berat buat digerakin.

"Tangan kamu gabisa digerakin sementara, karena syaraf kamu masih kaku" chanyeol dateng nyamperin gue.

"Setelah terapi, bisa digerakin lagi" chanyeol ngelus rambut gue.

Chanyeol duduk dikursi yg ada disebelah ranjang gue terus megang tangan gue.

"Kenapa lama banget hm? Ga kangen sama aku?" Kata chanyeol pelan.

Matanya uda merah banget, air matanya uda mau keluar.

"Atau sengaja nunda honeymoon?"

"M-maksudnya? Bu-bukannya kamu minta c-cerai ya?" tanya gue ke chanyeol. Terus chanyeol kaget.

"Cerai? Aku gapernah minta cerai sama kamu, aku sayang sama kamu, aku gamau kehilangan kamu" kata chanyeol nyium punggung tangan gue.

"Chan, sebenarnya aku kenapa sih? Emangnya aku koma kenapa?"

"Kamu kecelakaan waktu mau ke kantor aku. Waktu itu aku ada rapat, dan ada kabar kalo kamu kecelakaan di depan kantor aku"
"Kamu ga inget?"

Gue cuma nganga, terus ngegeleng gatau. Berarti yg gue liat soyou sama chanyeol itu cuma mimpi?

"Kamu koma 1 bulan 3 minggu ga kerasa?"

Gue ngegeleng. Lama banget gue komanya.

"Jadi, kamu ga minta cerai?" tanya gue.

"Emangnya kamu mau kita cerai?" kata chanyeol ketawa, seketika gue langsung ngegeleng.

"Aku gabakal nyeraiin kamu, aku bakalan jagain kamu sampai kapan pun itu, meskipun banyak cobaan, kita jalani bersama" kata chanyeol terus ngecup kening gue.

"Akhirnya, bisa liat pipi kamu merah lagi" chanyeol ngegoda gue.

"Nana, maafin mami ya, ini salah mami waktu itu pak moonbok lagi nganterin mami jadi gabisa nganterin kamu" mami meluk gue lagi.