"Kangker lo bertambah dan katanya kemungkinan lo hidup cuman 30% lagi,tapi lo harus sabar dan tetep berjuang,karna itu baru doktor,dan lo tau kan doktor bukan lah tuhan yg bisa menentukan hidup dan mati lo"jelas vino
"Iya kk gw ngerti makasihnya,dan gw janji akan berjuang, demi orang2 yg gw sayang terutama via"ucap harris rilih bahkan sangan rilih
"Iya harris gw,akan dukung lo"
"Emm kk gw mau pulang,gw takut saat via pulang gak ada siapa2 dirumah"
"Di saat lo sakit kini masih ingat dia,bahkan dia gak pernah peduli sama lo,lihat saja sekarang dia gak datang kan untuk jenguk lo,ah buru2 jengukin lo,balas pesan singgkat gw aja gini bilangnya"aduh kk aku lagi sibuk,urus aja sendiri aku malas"pesannya gitu,tapi kalau lo gak percaya nih liat aja"ucap vino panjang lebar sabari menyodorkan hv
"Tapi kk gw harus gimana,,,ini kan udah jadi tugasku,, untk menjaga nya"
"Iya gw tau tapi setidanya,lihatlah keadaan lo,lo gak setabil harris"
"Gw gak perduli kk,gw haya ingin pulang sekarang"
"Tapi-
"Udah kk gw mau pulang"ucap harris sambil mau turun
"Ko lo bandel banget sih harris"
"Gw gak perduli kk"
"Harris tunggu!!!! Ya allah kenapa sih lo bandel banget"teriak vino
Sedang kan via sekarang sedang ada di culb,sedang menari nari,bersenang senang bersama teman temanya,namun tanpa ia sengaja dia menyenggol tangan seseorang cewe yg sedang menari juga
Dan hal itu membuat cewe itu marah,walau pun dia udah minta maaf tapi tetap saja cewe tadi marah dan menjabak rambut via kasar,via gak terima,dan menyiram cewe itu dengan minumanya,marah cewe itu makin menjadi,lalu dia menampar via kencang sampai sudut bibinya berdarah,namun bukan via namanya jika ia hanya diam,via membalas menampar cewe tadi lebih kecang lagi,dan terjadilah jambak-jambakan rambut,karna di antara mereka gak ada yg mau mengalah,jadilah mereka di usir oleh sabpam...
Harris pov
Ahirnya sampai juga di rumah,,walaupun awalnya doktor dan bang vino sempet melarang ku,namun aku memaksa mereka dan akhirnya mereka mensetujuinya,,
"Via belum pulangnya bang"tanya ku saat aku melihat rumah sepi
"Yehh mana gw tau ris,tapi sepertinya ia deh,coba aja lo periksa dikamar,siapa tau dia lagi tidur"jawab bang vino sambil duduk dikursi
"Emm baiklah"setujuhku lalu pergi kelantai dua,masuk kamar,dan ternyata kosong,via gak ada dikamar,apa dia ke club lagi ya
Bukkkk,,,,"hah suara apa tuh,suranya sih berasal dari bawah"
batin ku lalu turun kebawah dan mendapatkan sosok via yg sekarang terlihat sangat kacau rambut berantakan,bibir berdarah,wajah pucat,dan tubuhnya sedikit menggigil,
ada apa ini apa via sakit,lalu aku menghapirinya yg sedang di bopong bang pino kesopa
"Kamu kenpa bisa begini,kamu sakit,terus bibir kamu k-
"Aduh berisik"potong via
"Eh via biasa aja kali"bela bang vino
"Ah kalian gak ngerti,gw begini tuh gara2 cewe jalang itu,"ucap via
"Emang apa yg kau perbuat"tanyaku
"Gw gak tau"ucap via
"Tidak munggkin orang melakukan ini tanpa sebab,jadi apa yg kau perbuat via!!!"bentak ku jujur aku baru pertama kali membentak via
"Lo apaan sih,eh gw itu cuman gak sengaja nyenggol dia,"ucap via
"Makanya kamu tuh hati2"
"Ahh sudah lah lo itu tau apa tentang gw,gak tau kan,jadi diam lah gw pusing,"ucap via lalu pergi kekamar
"Bang gw kekamar dulunya mau liat via sepertinya dia lagi gak enak badan"ucapku
"Iya lo juga harus ingit kondisi lo,cepet istirahat dan jaga diri lo"ucapa bang vino
"Iya bang aku pamit "pamitku lalu naik ke atas dan masuk kekamar
Via pov
Sesudah berdebat dengan harris aku pun langsung pergi kekamar dan tidur karna gw rasa gw gak enak badan deh
'Kenapa dia saat seperti ini gw merasa sangat membutuhkan harris,padahal cuman sakit biasa aja'batin ku
Skip pagi
Matahari mengusik tidurku lalu aku bangun tapi
"Aapa ini"ucap ku saat melihat kain di keningku lalu aku megedarkan pandangan ku ke seluruh ruangan dan terdapat harris yg sedang tidur di lantai dengan kepala bersandar di pinggir kasur dan menggenggam tanganku erat
"Jadi kau yg semalam mengurusku"ucap ku sambil mengelus kepalanya,dan pada saat itu aku merasa aneh,kenapa coba jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya,dan tambah aneh lagi dia saat haris bangun aku jadi salting sendiri,dan saat dia menatap ku,aku melihat matanya seperti panda
"Apa dia tadi malam gak tidur"batinku
"Kau sedah bangun???gimana keadaan mu"tanya dia
"Emm sepeti yg kau lihat,aku baik2 saja ko"jawab ku
"Oh baiklah,kamu tunggu dulu ya"ucapnya lalu melamgkah ke bawah namun belum sempat harris buka pintu aku memanggilnya dan
"Harris makasihnya dan maaf aku telah merepotkan mu"ucapku sebari menunduk
"Tidak apa"ucapnya lalu melangkah meninggalkan kamar dan beberapa menit kemudian dia datang lagi dengan membawa semangkuk bubur dan susu coklat kesukaan ku
"Sekarang kamu makan nya"ucap di menyodorkan bubur itu
"Via"pangil dia
"Emm"deheman ku di sela2 makan
"Apa"lanjutku
"Gak,,,aku hanya berpesan jaga dirimu baik2 jangan sampai seperti kemarin,jangan pergi ke culb terus apa lagi kamu minum,dn stop pake baju terbuka"ucap harris tersenyum
Hay,,hay,,,hay gimana ceritanya???bagus apa jelek,,,oky di komen aja ya yg mau jawab,dan kalau bisa sih beri saran dan jangan lupa teken bintangnya,ya ehhh jagan bintang yg di langit susah bintang yg di bawah aja tuh
👇👇👇
YOU ARE READING
Aku Menyesal(Harris Jung)
Fanfic(Cerita ini udah tamat) Yg namanya penyesalan memanglah,selalu datang terlambat,,,sayang nya semua itu tak bisa membalikan semua yg telah terjadi,dan menagis pun gak ada gunanya,karna tetap semua ya gak bakalan ngembalikin semuanya.
