JUNHU FIRST LOVE [jun x kyulkyung] (END)

dino kyla moment

AUTHOR POV
Sudah pukul 07.00 pagi seorang gadis yg sudah berpakaian rapi becanda di ruang tamu menonton tv
"sayang apa kau sudah makan?"tanya perempuan paruh baya yaitu eomma pinky
"sudah eomma"balas pinky lembut
"jam berapa kau pergi?"
"jam delapan aku menunggu jun oppa menjeputku"
"eomma pasti akan merindukan mu kyulkyung"
"aku akan terus mengabari keadaan ku eomma"ucap pinky lembut sambil memeluk eomma nya eomma nya membalas pelukannya
.
.
.
.
"kau mau kemana,terburu baru sekali"tanya ayah jun yg duduk di ruang tamu
"ada anggota baru di pristin hari ini dia akan ke drom"
"terus kenapa kau mau pergi ke drom kan besok kau pergi"balas appa
"aku yg mengantar nya ke drom harus nya jun tapi dia Sakit"
"Oh...yh sudah hati hati membalas mobil"
Jun pun pergi dari rumah dan mulai menamcap gas mobil
.
.
.
Tin..Tin..(klakson mobil)
Pinky mendengar suara klakson mobil dan melihat keluar jendela
AUTHOR POV END
.
.
.
PINKY POV
aku melihat keluar jendela karena ada suara klakson mobil,saat ku lihat keluar ternyata banar ada mobil,orang itu membuka kaca nya ternyata dia jun oppa aku langsung berpamitan dengan ibuku dan membawa koper ku keluar
"sini biar aku yg bawa"saran jun
"baiklah,tapi ini berat"
"sudah lah tak apa"
"baiklah..eomma aku pamit nya"pinky
"jaga dirimu"pinta eomma
"ajhumma aku dan pinky permisi"
"pinky?siapa pinky?"tanya eomma bingun,yh jelas dia bingung karena aku tidak pernah memberitahu nya
"itu nama panggilan ku eomma"
"ah nee,yh sudahlah cepat pergi"
.
.
Di perjalanan
"emm..oppa aku sangat gugup,gimana kalo aku membuat kesalahan,gimana kalo ada yg ga suka sama aku,gimana kalo semua nya malah ngebully aku???"pertanyaan itu terlontar dari mulut ku  karena gugup jun hanya mentertawai ku saja
"kenapa kau ketawa ha?!"ucap ku kesal dan menyilang kan tangan ku di depan dada
"aish kau ini,jalani saja dulu,mereka tak akan membencimu,ngebully mu mereka semua baik ga ada yang jahat atau cerewet seperti dirimu"
"biarkan saja 😝😝"
"oh ya sudah lah"
"kapan kita sampai?apakah jauh?"
"sebentar lagi,agak jauh sih"
"apakah aku harus trainee dulu"
"kalo kau harus trainee terlebih dahulu mengapa kau sudah masuk daftar grup pristin"
"eheheheheh aku kira kan harus trainee dulu"
"bagaimana trainee oppa dulu"

Buuuugg
PINKY POV END
.
.
JUN POV
Buuuugg
Pertanyaan itu....mengapa sangat menyakitkan bagi ku
"yak!oppa apa kau sudah gila,apa kau mau membuat kita berdua mati atau kau mau aku mati agar aku tidak bisa masuk anggota pristin ha??!!!"omel pinky aku hanya diam dan melanjutkan perjalanan aku menatap lurus jalanan tanpa berpikir apapun
"yak oppa kenapa kau diam saja,apa pertanyaan tadi membuatmu bingung"
"tidak,hanya saja aku harus kehilangan 4 teman ku saat trainee dan salah satu dari mereka sahabat dekat ku yg ku anggap saudara"
"oh...begitu maafkan aku membuat mu jadi sedih"
"tidak apa,itu juga sudah masa lalu"ucap ku menenangkan diri nya,dia melihat ku dan tersenyum ku berhentikan mobil ku karena sudah sampai
"kita sampai"aku turun duluan dan membuka kan pintu mobil,pinky keluar dari mobil dan melihat gedung pledis entertaiment
"waah...besar sekali gedung ini"ucap nya terkagum kagum,aku hanya tersenyum melihat nya
"hey hyung kau sudah datang"tanya hoshi yg keluar gedung bersama dino
"ya,kalian mau kemana?"
"kami mau ke supermarket cari camilan"balas dino
"apa persediaan di dalam habis?"
"yh begitu lah,kau tau kan seungkwan selalu menghabiskannya"ucap hoshi
"yh sudah kami mau pergi"sambung hoshi sambil melambaikan tangan nya dino hanya membuntuti hoshi
"pinky!kemari lah!"teriak ku dia pun menoleh dan tersenyum pada ku
Indah senyum mu-batin ku
Dan dia pun mendatangi ku
"ada apa oppa"
"ambil tas kecil mu di dalam,aku akan menyuruh staff membawa koper mu"
"kajja kita masuk"sambung ku
"nee arraseo"balas nya
.
.
Di lobby
"permisi apakah jadwal pristin kosong"tanya ku oada staff yg bertugas di lobby
"mereka sedang kosong hari ini sampai besok,perlu saya panggilkan"ucap staff lobby
"tidak usah,bilang kepada mereka aku akan ke ruangan mereka"
"baik lah tuan"
"ayo kita ke atas"ajak ku kepada pinky yg dari tadi hanya diam
Kami sudah berada di lift aku menekan angka 2 karena ruangan pristin di lantai 2
"oppa...apakah aku harus membuat lagu"ucap nya ragu
"tentu saja kau harus membuat lagu dan koreografi nya juga"
"ta...ta..tapi aku ga bisa"ucap nya gugup dan takut
"sudah lah kau akan di ajarkan nanti aku sudah melihat mu trainee di produce 101 dan kau di terima"
"benarkah"ucap nya kaget dan pipinya mulai memerah dia menundukan kepala nya karena malu dia sangat lucu