SODA

15 3 5
                                    

Assalamualaikum..

Maaf yaa baru update sekarang…
Kendalanya cuma satu, males..
Maafin yaa sekali lagi buat yang nunggu buat yang ga nunggu ‘masa bodo’ kali yaa..

Okey kita lanjut yaa..
Eh jadi lupa terakhir bahas apa yaa??

Okey kita bahas istilah SODA pada gangguan bicara ya gais. Ingat gangguan bicara ya gais bukan gangguan bahasa atau suara atau irama kelancaran atau bahkan menelan.

Jadi SODA ini merupakan singkatan dari subtitusi, omisi, distorsi dan addisi. Nah atau kita jelaskan satu-satu ya gais..

1. Subtitusi  artinya pergantian. Pergantian apa maksudnya? Nih aku lansung kasih contoh aja yaaa..
Kata mata tapi diucapkannya pata
Nah ada penggantian dari huruf /m/ menjadi /p/.. seperti itu kira-kira yaa..

2. Omisi artinya penghilangan. Hah hilang? Hilang apanya? Nah aku langsung kasih contohnya lagi deh yaaa..
Kata mobil tapi diucapkannya obil. Nah tau kan huruf apa yang hilang? Yap betul huruf /m/ pada kata mobil hilang.

3. Distorsi artinya pengkacauan. Nah maksud dari pengkacauan ini ada dua pendapat ya gais.. lagi-lagi aku kasih contoh langsung aja ya gais
Pendapat pertama. Kata pesawat menjadi pewasat. Jadi kacau diucapannya secara letak suku katanya.
Pendapat kedua. Kata nanas menjadi tnatnasshhh. Jadi penempatan organ artikulasinya kurang tepat, huruf /n/ yang pengucapannya terlihat seperti mengucapkan huruf /t/, dan huruf /s/ yang terlalu mendesis.

4. Addisi artinya penambahan. Jika omisi ada huruf yang dikurangi pada suatu kata, kalo addisi penambahan. Contohnya sebagai berikut.
Kata kelinci menjadi kelincing

Okey segitu dulu ya gais. Mohon maaf atas segala kesalahan baik itu dari segi penulisan atau bahkan isinya..
Semoga bermanfaat ya...
Mudah-mudahan kedepannya saya ga lama-lama ya updatenya..

Wassalam...

the daily life of a speech therapistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang