Beast Love Theory

Making out

Beast Love Theory
Akabe Yoshino
Jun x fem!Hwan
Warn! GS(gender bender), mature content, don't like don't read, bijaklah memilih bacaan. Happy read konicdeul❣

Cerita akan diprivate dalam 5 menit. Jika kalian sudah membaca tanpa follow saya berarti anda beruntung. Sengaja saya publish publik dulu karena pingin nyamain Junhoe yang bikin geger ikonic dengan fotonya/yha

Berkelahi sudah menjadi makanan harian, dan selalu menargetkan para gadis untuk bercinta dengannya. Dia benar benar seperti binatang buas. Dan kini Jinhwan tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Aku tidak akan memaafkan Goo Junhoe, aku akan mengadilinya dengan mempertaruhkan nama Kim Jinhwan sebagai ketua perwakilan siswa," Junhoe terpana mendengar itu. Apakah itu serius? Junhoe bersumpah akan menjadi tipe namja yang disukai Jinhwan.

*

Author POV
Hari itu semua berjalan seperti biasa, namun sepertinya akan ada hal yang membuat Jinhwan sibuk hari ini.

"Doijang(ketua) gawat! It...itu Goo Junhoe..." kata kata siswi itu mendapat perhatian penuh dari Jinhwan karena ada nama Junhoe diantara sederet kalimat itu. Jinhwan dan siswi itu berlari menuju tempat yang dibicarakan tadi. Disana, Junhoe hanya diam menerima berbagai pukulan dari kedua laki laki yang mungkin dulu pernah dihajar Junhoe.

"Dia sama sekali tidak melawan, lucu sekali," ucap namja dengan name tag Yongwon.

"Mm-hm, selama ini dia yang memukuli kita, bagaimana kalau kita hajar dia sampai babak belur?" ajak namja dengan nama Song Mino di seragamnya. Junhoe yang mendengar itu hanya diam sambil menatap keduanya dengan datar.

Junhoe sudah berjanji bahwa dia akan menjadi anak baik dan tidak memalukan Jinhwan lagi. Jadi saat ini dia mati matian menahan emosinya yang bergejolak.

Tak lama waktu berselang kedua laki laki yang sedang berdiri didepan Junhoe itu memekik heboh karena terguyur seember air. Bisa kalian tebak pelakunya? Oh tentu saja ketua OSIS kita ini. Jinhwan memegang ember yang sudah kosong itu dengan geram.

"Geumanhae(hentikan)!" maki Jinhwan dengan wajah garang.

"Ck, sialan. Siapa yeoja ini? Lebih baik jangan ganggu kami," ucap Yongwon sambil mendorong Jinhwan. Junhoe menatapnya dengan kaget. Tidak seharusnya Jinhwan terlibat dalam masalah ini.

"Bodoh! Jinhwan, cepat pergi!" teriak Junhoe. Sementara Jinhwan masih bertahan dan menahan dorongan dari namja itu.

'Jika aku pergi maka Junhoe akan terus dipukuli. Tidak, aku harus menolongnya.' Batin Jinhwan tegas. Ia merasakan tubuhnya melayang dan kini berada dalam dekapan seseorang. Junhoe, dia mendekap Jinhwan hingga dorongan Yongwon terhenti.

"Jika kalian menyentuhnya aku tidak akan segan untuk menghabisi kalian!" gertak Junhoe membuat kedua laki laki itu terpaku lalu melarikan diri. Junhoe langsung merosot dan duduk ditanah.

"Sial, mereka kabur lagi," ucap Junhoe lirih sambil menunduk.

"Gwenchana? Kenapa tidak melawan? Bukannya biasanya kau selalu memakai kekerasan?" ucap Jinhwan marah marah pada Junhoe. Junhoe yang mendengar Jinhwan marah padanya hanya bisa mengerucutkan bibirnya.

"Habisnya, bukankah aku sudah bilang aku akan menjadi anak yang baik demimu, Jinani?" ucap Junhoe sambil merajuk.

"Y...yah, kau ini bicara apasih? Kau tidak lihat wajahmu babak belur begitu hah? Dan kau masih memikirkanku?" Jinhwan gugup dengan semburat merah dipipinya.

"Eoh, kau cemas Jinani? Kalau kau cemas cium saja, pasti aku langsung sembuh," Junhoe memajukan bibirnya pada Jinhwan. Jinhwan yang melihat itu memutar matanya malas.