pertemuan

13 1 0
                                    

"raraaa lo tau ga!!!" teriak anna dari depan lemarinya, rara yang dipanggil hanya menolehnya malas,lalu asik memainkan hapenya,"sumpah deh ya kayanya kuping lo harus ditambah jadi 3 ya biar kalo di panggil nyaut"kata anna sambil melempar hanger ke arah rara,"hadu pliz deh ya anna,kalo mau bikin gue nyaut yang ditambah mulut dong,bukan kuping jelas-jelas nyaut pake mulut,gimana si lo wo" sahut rara,"a bodo amat ah,gue tu serius ni" kata anna kepada rara "jadi ada cowo yang nanyain lu ke gue,tapi gue gatau jawab apa" lanjut anna
HENING
"yaela jawab aja" jawab rara singkat,dan tepat:),"oke deh,ayo ih lu buruan tar telat!" kata anna dengan nada kezal.

Raiena Calista
akrab dipanggil rara,dia memang tinggal jauh dari keluarganya,dan menyewa rumah diwilayah sekolahnya,tapi tidak terlalu dekat,dan potensi telatnya 60%
Gadis berambut sepinggang,dan selalu dengan bando-bando lucunya,dan dia bermata coklat,dia adalah perempuan yang cantik dan terkesan cuek,dia pernah beberapa kali dibully sama kaka kelasnya karna dia sinis dan jutek abis,tapi kalo udah deket ama dia,hm dijamin pasti pusing deh,dia ga bisa diem,dia bakalan kram kalo ga gerak,hm:(

Annaleisa Kasbany
akrab di panggil anna,rumahnya sangat jauh dari sekolah,dia dan rara satu rumah,dan sama-sama membayar uang sewa,dia anak yang ramah,dia sangat baik,rara tidak akan bisa marah,karna takut tidak di masakin naget kalo pagi,hahayaya
Gadis bermata bulat ini sangat suka ber dandan,dia sangat sabar dengan rara,dan memang sudah lama berteman dengan rara.
Biasanya mereka berdua berangkat ke sekolah naik angkutan umum

"yah raa.." "yaaah naaa"
"si neng berdua lagi" kata pak udin si satpam sekolah
"paaak bukain ya pak,kan kita telatnya cuma 3menit" kata anna sambil mengatur nafas
"tadi kita dapet angkot yang ban-nya segiempat pak,jadi lama pak" bujuk rara
anna terlihat bingung,ya emang pasti dia bingung.
"hm,yaudah deh tapi kalian harus janji,doain balak bisa nikah sama kendal jenner"
"WHAT" sahut anna cepat
ssstttt"iyain aja" bisik rara "AMIN PAKKK" teriak rara
krekekkk(suara gerbang dibuka)
"makasih pak" teriak mereka berdua sambil berlari
pak udin hanya membalas sambil melambaikan tangan
"WADUH GUE LUPA GUE ADA PR EKONOMI" teriak rara di koridor kelas
"minjem naaa" lanjut rara kepada anna
"hhhhhhh gimana deh lo,yaudh tar pel ke 3 balikin ke kelas gue ya" jawab rara
"oke bu bos" sahut rara cepat
"yaudh gue duluan" rara berjalan meningalkan rara didepan kelasnya,mereka satu jurusan tapi mereka beda kelas.

rara pov-
'aduh udah telat lupa bikin pr pula,rara rara,hm' gumam gue di dalam hati
"selamat pagi rara kenapa kamu terlambat?!"
tanya miss fodya kepada gue,yalah siapa lagi yg telat kalo bukan gue,hm.
rasanya pengen gue jawab lo tanya aja noh sama pak udin.
"hm iya bu,tadi angkutan umumnya telat" jawab gue sopan
"aduh rara,kok nyalahin angkutan umum sih,itukan angkutan umum,bukan angkutan pribadi kamu,gimana sih" sanggah miss fodya,diiringi tawa anak kelas
hmmm,gue hanya bergumam
"yaudah duduk kamu,di sana di samping anak baru itu" ujar miss fodya sambil menunjuk kursi kosong di samping anak yang ga pernah gue liat wajah-nya.
Gue melewati mapel Bahasa Inggris ini sembari mengerjakan pr Ekonomi-nya
"HUH SELESAI JUGA" kata gue sambil menidurkan kepala gue di meja,miss fodya juga udah keluar dari kelas.
sudah aga lama
'hai' suara itu ke arah gue,tapi ga mau geer akhirnya gue diem aja
'hallo?' suaranya ga berubah,tapi udah ga bilang hai lagi
"maaf,lo cacat pendengaran ya?" lanjut suara itu lagi,lah gue kezel
rara mengangkat kepalanya,
o dia yang manggil gue,wo dodol
"enak aja lo" sahut rara nge gas
"daritadi gue manggil lo" jawab laki-laki di sampingnya ini
"manggil apaan,lo manggilnya hai ama hello,la itukan bukan nama gue" jawab gue sambil melipat tangan gue di dada,"ya makanya tadikan gue mau nanyain nama lo,lo malah ga nyaut" jawab laki-laki itu "nama lo siapa?" tamya laki-laki itu sambil tersenyum jail ke arah rara "nama gue Raiena Calista,panggil aja rara" kata gue ke dia "lo?" gue tanya balik
"atha tsauri,panggil aja atha" jawab dia
dan gue ber oh ria.
"RARAAAA" teriak seseorang gue kenal sih suaranya,ehehe gue langsung lari sambil membawa barang di doi
"eh anna kok kesini,baru mau kesana,ehe" kata rara kepada anna,"gue bilang balikin di pelajaran ke 3 ini udah mapel ke 4 tau ga lo!gimana sih daritadi kan lo dah selesai,harusny langsung balikin aja..." cerosos 'anna bawel'
"woi da,iya anna maaf ya tadi gue cape bat gila lo" gue bingung mau jawab apa,mager soalnya
"yauda gue balik ya,belajar lo kucrut" anna balik ke kelasnya
dadada nenek bawel:(
gue balik aja ke kursi gue,ngantuk
"tadi itu siapa lo?" tanya atha sambil ngeliat anna dari jendela,"itu temen gue,tapi kaya sodara sendiri gitu" jawab gue,gue merem dan udah dalam posisi enak buat tidur,etapi gue melek lagi "kenapa lo ngeliatin gue?" tanya gue ke atha,dia ngeliatin gue,i gajelas
atha cuma gelenging kepala,tapj masih ngeliatin gue,ga ambil pusing gue tidur aja

atha pov
ni cewe budek deh ya kayanya,ga bangun-bangun deh
maaf,lo cacat pendengaran ya?" kata gue ke itu cewe,dia mengangkat kepalanya
"enak aja lo" sahut cewe ini nge gas
"daritadi gue manggil lo" kata gue ke dia
"manggil apaan,lo manggilnya hai ama hello,la itukan bukan nama gue" jawab dia sambil melipat tangannya di dada,"ya makanya tadikan gue mau nanyain nama lo,lo malah ga nyaut" jawab gue itu "nama lo siapa?" tanya gue sambil tersenyum jail ke arah dia "nama gue Raiena Calista,panggil aja rara" kata gue ke dia "lo?" dia nanya gue balik
"atha tsauri,panggil aja atha" jawab gue ke dia
dan dia ber oh ria.
trus dia dipanggil ama,temennya kayanya,mereka kaya udah akrab banget sih kayanya,pas temennya balik,gue sempet nanyain,"tadi itu siapa lo?" tanya gue sambil ngeliat temennya dari jendela,"itu temen gue,tapi kaya sodara sendiri gitu"jawab dia,sepertinya dia mau tidur dan benar saja dia memang mau tidur tapi dia "eh lo kenapa ngeliatin gue" ujar dia,bangun lagi,gue cuma gelengin kepala,dan hebatnya di malah melanjutkan tidurnya lagi
gilak ada ya makhluk se pede dia rara.







tar lagi ya🥀
-salam manis dari atha👋🏻

sebatang kerinduanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang