Part 1

4 0 0
                                    

  Menatap semuanya terasa indah siang ini. Minggu pagi minggu siang yg sangat tenang. Hati bahkan berkata It's The Best Day Ever. Berada di bawah pohon alvukat di depan rumah yg terdapat dipan dari kayu yg sangat nyaman untuk tempat bersantai menutup mata sejenak dan menikmati hembusan nafas.
  Dan tanpa terasa seperti ada orang lain yg menatap wajah ini secara detail dan sangat dekat dengan hembusan nafas yg jelas terasa. Sangat takut batin ini membuka mata, tetapi hati berkata jika tidak membuka mata maka tidak akan tau siapa dia. Mungkinkah dia penjahat ? Atau adik yg jail ? Atau teman ?
  Berusaha tenang dan kemudian membuka mata. Terlihat senyum indah yg melebar di bibir itu sehingga tampak pipi yg sempurna dengan warna kulit putih eropa dan tatanan rambut yg rapi seketika membuat terpaku Apakah dia Shawn Mendes ? Shawn Mendes datang kerumah ku ? Hah ? Serius ? Dan akhirnya dia membuka suara di tengah lamunan ini.
Gofril : Are u okay ?
Me      : *masih terpaku akan makhluk indah ini. Oh ya Tuhan dia berbicara bahasa Inggris mungkinkah dia benar benar Shawn Mendes ? Jika aku mimpi tolong jangan bangunkan aku Tuhan*
Gofril : Hey ? Sist ? U girl or boy ? Why u look so shock wkwkwk u so cute
Me     : Oh ? I'm fine. Hehe who are u ? Are u Shawn Mendes ? *mencoba tenang tapi hati serasa ikut perlombaan lari marathon*
Gofril : Apa ? Shawn Mendes ? Siapa dia ? Aku gak kenal hahaha. Apakah kau pemilik rumah ini ? Aku hanya ingin mengantarkan surat ini kepada Nyonya di rumah ini.
Me   : Ha ? Kau bisa bahasa Indonesia ? Oh ya tentu saja. Aku anak pemilik rumah ini. Hehe. Terimakasih.
Gofril : Jadi ? Apa aku seperti turis asing ? Aku tau aku tampan haha. Terimakasih kembali aku pergi dulu. Sampaikan surat ini kepada Mama mu.

   Dan kemudian dia pergi bersama petang menghilang. Sejak saat itu Kami semakin sering bertemu ntah karna apa bahkan hal itu membuat jantung ini bermarathon lagi. Bukan karna pertemuan yg kami sengaja. Tetapi pertemuan secara tidak sengaja. Tetapi hubungan ini semakin dalam. Dan hal tersulit adalah Kau tidak mengetahui namanya padahal kalian sudah sangat dekat selama 3 Tahun. Kau hanya memanggilnya sebagai Mr. Shawn karna wajahnya yg mirip Shawn Mendes dan dia tidak keberatan akan hal itu. Dan hey dia bahkan tidak mengenal Shawn Mendes. Ini tahun 2016 dan ada orang yg tidak mengenalnya ? Mungkin Mr. Shawn ini harus mengenal duplikatnya atau bahkan dia seharusnya mengenal yg di duplikatnya ? Ahahah
   Hanya satu harapan. Jika kita bertemu Pagi maka akan bertemu Senja. Begitu setiap harinya, dan jika tak bertemu lagi maka hanya maut yg mampu melakukannya atas kehendak Tuhan.
   Jika kau datang tolonglah tidak menyakiti. Hati ini sudah pernah terluka sangat dalam. Sehingga sulit menerima. Jadilah pengobat hati ini akan aku coba menerima.

-Me

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ujung PandanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang