BAGIAN 6

204 12 5
                                    

Naira berniat untuk datang pagi,karena ia akan mengerjakan pr di sekolah. Sesampainya di kelas ia melihat Tiara sedang menangis.

"Tiara lo kenapa?"
"Nai kak Gevin"ucap Tiara sambil memeluk erat Naira. "Kak Gevin kenapa? Dia apain lo?"
"Dia mutusin gue karena udah menangin taruhannya"Tiara tak sanggup lagi menahan rasa sakitnya,ya siapa yang mau jika di jadikan bahan taruhan.

"Ma...maksud lo apa gue ga ngerti"
"Dia jadiin gue bahan taruhan Kak Gevin dan Kak Rio"
"Cowok brengsek!"Naira memeluk eray Tiara,bagaimana pun Tiara adalah sahabat terbaiknya.

Firasat gue bener,gue ga akan biarin ini batin Naira.

"Tiara udah lo jangan sedih,lo jangan nangisin cowok kaya gitu, Karena kita penting. Kenapa kita penting? karena kita itu berharga jangan pernah sia siakan air matamu untuk laki laki yang belum seutuhnya milikmu,nanti mahkotamu jatuh"ucap Naira sambil menghapus air mata Tiara.

"Makasih nai,lo adalah sahabat terbaik"
"Sama sama,itu juga udah tugas gue sebagai sahabat lo btw gue ke kamar mandi dulu ya bye"

Gue bukan mau ke kamar mandi, tapi gue mau ke tempat laki laki yang udah nyakitin sahabat gue batin Naira.

***

Sesampainya di kelas Gevin, Naira melihat lelaki itu tengah duduk santai.

"SINI LO!" ucap Naira sambil menarik tangan Gevin.
"Apaansih!"sahut Gevin menepis tangan Naira.
"Lo yang udah nyakitin perasaan sahabat gue, dan lo ga sadar sama kelakuan lo? Lo lebih PENGECUT daripada anak mamih, lo anggap sahabat gue mainan? Seenaknya nyakitin hati dia, MIKIR KETIKA ITU TERJADI SAMA IBU LO!

Seisi kelas menatap perdebatan Gevin dan Naira. Namun, Gevin hanya memasang muka datar tak peduli apa yang di ucapkan Naira.  Untuk apa Gevin peduli dengan hati wanita jika dulu saja ada wanita yang menyakiti hatinya.

"Gue ga peduli"ucap Gevin
"LO LEBIH MURAH DARI SEORANG JALANG, NGERTI LO" bentak Naira sambil menoyor dada Gevin
"JAGA UCAPAN LO! bentak Gevin
"Lo juga sama JAGA KEWARASAN LO!

Naira pergi meninggalkan kelas Gevin. Ia hari ini merasa kesal, begitu pula dengan Gevin.

Dia beda batin Gevin.

****

Akhir akhir ini Gevin sering mengikuti kemana Naira pergi entah itu ke kantin ataupun perpustakaan kecuali toilet.

Hari ini Naira tengah berlari, karena ia di kejar oleh temannya yang memohon melihat tugas Naira namun ia tak memberinya. Semacam pelit atau kahhh?

Saat berlari ia tak sengaja menabrak seseorang.

"Aww" desah Naira karena ia terjatuh dan sikutnya terluka akibat terbentut lantai. "Lo gapapa? Makanya kalo lari liat liat dulu" ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.

"LO!"
"Iya gue Gevin, sini gue bantu"
"halah pencitraan"
"Gue tulus nolongin lo, mau ga?"
"Gausah gue bisa sendiri!"
"Oke"

Naira tidak memperdulikan Gevin, kemudian ia meninggalkan Gevin tak jauh, Naira terjatuh lagi tetapi dengan sigap Gevin menahan badan Naira.

"Hati hati"
"Apaan sih"ucap Naira.
"Tali sepatu lo ga di iket, gue bantu"
Gevin membantu menalikan tali sepatu Naira dan membuat Naira gugup tak karuan. Kok gue deg degan sih batin naira.

Akhirnya selesai.
"Makasih"
"Sama sama"
"Gu..gue pergi dulu bye"
"Iya, lain kali hati hati"
Setelah kepergian Naira, Gevin terus tersenyum.


*

**

Gimana rame ga? Hebat ya naira debat sama cowok dingin😂 tapi si gevin kayanya mulai suka deh sama naira😂

Pokoknya jangan lupa vote dan komentarnya ya😚

Oh iya aku mau ngucapi selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan batin🙏

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang