Fake Nerd

TARUHAN

"Makin seru nih"kataku

"Apa menurutmu ada yang akan menyelamatkannya?" Tanya camel dan aku yakin setelah ini pasti kami taruhan seperti biasanya

"Bagaimana jika kita taruhan?" Tanya Baron 'sudah kuduga'batinku

"Baiklah"kataku dan camel

"Kalian ini membicarakan apa heh? Matikan aja Lo nggak liat Ana udah pucet" Tanya kakjun

"Berisik bang elah kalo takut keluar aja"kata Baron

"Iya mending Lo bawa Ana keluar aja Jun"kata kakbam yang masih fokus

"Yaudah deh, ayo ana"ajak kakjun
Ana memang pemberani dan dia tomboy tapi dia sangat anti film horor karna dia takut kegelapan... mereka pun keluar

"Gimana?" Tanya Baron sambil memandang kami berdua

"Motor sport gue"kataku

"Yang bener lu"kata mereka berdua aku tau mereka menginginkan motor sportku yang baru ku beli Minggu lalu jadi masih baru bukannya mereka tidak mampu beli hanya saja motor itu hanya ada 5 didunia jadi terbatas dan hanya orang tertentu saja yang membelinya

"Iya bener"kataku dan mereka bersemangat

"Kalo gue jam tangan serbaguna gue"kata Baron karna memang aku dan camel juga menyukainya dan itu hanya ada 1 didunia yang dibuat sendiri oleh baron jam tangan serbaguna itu bisa apa saja

"Kalo gue laptop pelacak gue aja deh, gue ntar bisa buat lagi" ya camel suka membuat hal berbau pelacak dan dia tau bahwa aku dan Baron membutuhkannya

"Menurut gue gak ada penyelamat nya karna gaada tanda tanda orang yang akan menyelamatkannya"kata camel

"Menurut gue ada karna film ini nggak ketebak dari awal tadi" kataku

"Gue bingung girl"kata Baron bingung

"Ucapan Lo berdua bener semua gue jadi bingung" lanjutnya

"Cepetan kali gue udah penasaran ini" kata kak gibran dan Rena yang dari tadi hanya menyimak percakapan kami karna filmnya kami pause

"Iya iya gue ikut camel aja deh"kata Baron

"Yakin nih? Siap siap yah hadiah kalian ada ditangan gue" ucapku dengan PD nya hehe...

"In your dream bee" ucap mereka kompak dan film pun kembali diputar setelah lama menunggu kupikir memang tidak ada penyelamatnya

"It's oke kalian menang har...."ucapku terpotong

"KYAAA" teriak mereka aku kakbam dan Rena menutup telinga

"Ada apa?" Tanyaku sambil menatap mereka

"Tidakkah kau lihat layar lebar di depanmu itu , Lo yang menang bee etdah" kata Baron

"Benarkah mana-mana putar ulang yang barusan cepetan" kataku antusias dan film diputar ulang

"YEYYY AKU MENANG! AKU MENANG HOREE HOREE WIDIDIT" teriakku sambil melompat lompat anggap saja aku seperti anak kecil tapi nyatanya aku sangat menginginkan hadiah itu hahaha.... DAN mereka saling berpandangan