Kalender itu tetap diam, tidak menunjukkan reaksi apapun saat kuperhatikan. Tidak juga menjawab apa yang baru saja kutanyakan. Mungkin harus kuulangi pertanyaannya.
"hei ... Kalender, sekarang hari apa?"
"sekarang hari minggu kak", kalender itu menjawab dengan suara anak kecil.
Oh ... Hari minggu ....
.
.
.
Eh tunggu, tadi kalender itu menjawab pertanyaanku? Kalender macam apa itu? Aku jadi memperhatikan kalender itu lebih dekat, kusentuh kalender itu dengan perlahan dan hati-hati.
"ngapain sih kak dari tadi?", tanya kalender itu lagi.
Tapi ... asal suaranya bukan dari kalender ini, itu seperti suara ... adikku?
"hih kakak aneh"
Aku langsung menoleh ke sumber suara, ya benar itu adikku. "de'? "
"iya kak kenapa? "
" hh ... ga jadi ", jawabku sambil berlalu meninggalkan adikku dan kalender itu.
Kukira tadi kalendernya yang menjawab, tapi itu tidak mungkin kan? Itu hanya kalender kertas, bukan kalender digital yang super canggih. Dan... Karena mendengar kata canggih aku jadi ingat
di-handphone-kan ada kalender ya? Kenapa bukan dari tadi.-_-
Udah ya gitu aja
Horre.. Gaje lagiYa
@Manusia
KAMU SEDANG MEMBACA
Setiap Hari
Adventure-_- Tak ada yang perlu dijelaskan ! Kau bisa kan mengerti sendiri ? @Manusia