Part 2

1.6K 170 21
                                    


💞💞💞

"Orang Tua meiliki cara berbeda untuk mengungkpkan rasa sayang terhahap anak-anak mereka. Tergantung bagaimana cara kita sebagai anak menyikapinya."



Author

💖💖💖





Author pov

Kala Sohyun hendak menampakan kaki di teras rumahnya. Sohyun ingat akan brosur yang disimpannya. Ia memukul keningnya. Bagimana bisa ia lupa memberi Taehyung brosur itu. Akhirnya ia berbalik dan memanggil Taehyung.

"Taehyung oppa!"

Teriak Sohyun sambil berlari ke arah Taehyung. Taehyung menoleh! Ia sedikit bingung, kenapa So hyun memanggilnya apalagi sampai harus berlari. Apa dia meninggalkan sesuatu? Mungkin itu yang ada dibenak Taehyung.

"Wae?"

Tanya Taehyung ketika Sohyun sudah berdiri di depannya. Sohyun kemudian mengeluarkan lipatan kertas dari dalam tas lalu menyerahkannya pada Taehyung.

"Cha!"

Taehyung mengangkat alis sambil mengambil kertas yang terlipat di tangam Sohyun.

"Ini apa?" Tanya Taehyung.

"Oppa bisa membukanya setelah oppa sampai rumah. Setelah oppa membuka lipatan ini. Aku harap oppa mau mengikutinya. Inilah permintaanku di hari kelulusan oppa " Kata Sohyun lalu memutar badan untuk masuk ke rumahnya.

Taehyung menatap kertas ditanganya. Ia sangat penasaran dengan isi kertas itu. Karena Sohyun menyuruhnya membuka di rumah. Mau tidak mau ia harus membukanya di rumah. Setelah itu, Taehyung memasukan kertas itu ke dalam ransel dan melenggang pergi dari tempat itu.

-

-

-

So Hyun Pov

"Cklek!"

Aku membuka pintu rumahku Lalu berajalan ke kamarku.

"Kamu sudah makan?" Suara appa mengintrupsi langkahku yang sedang keluar dari kamar sambil meuntup kembali pintu kamarnya itu.

"Sudah." Jawabku sambil tersenyum ke appa.

"Kalau appa?"

"Belum."

"Why? Apa appa menungguku lagi?! Appa, bukankah aku sudah bilang. Jika aku telat pulang, appa harus makan duluan. Tidak usah menungguku. Baiklah...Tunggu aku, aku akan menemani appa makan. Aku menyimpan tasku dulu."

Aku keluar dari kamar lalu menghampiri appa yang sudah duduk disamping meja makan. Kira-kira seperti inilah penampakan meja makan kami. Sederhana bukan?

 Sederhana bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Heart For You (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang