#2

10 2 0
                                    

Sabtu 14 MAY, 2017
Hari itu, kebetulan kami sedang mempersiapkan surprise ulang tahun ci dama untuk hari minggu. Aku pergi membuat kue ke rumah ci Rena, begitu juga dengan Christ.
Awalnya kami bingung, harus membuat kue yang seperti apa, dan akhirnya aku mendapatkan ide untuk membuat kue coklat dari oreo.
Di hari itu aku seharian bersama dengan Christ, rasanya senang dimulai dari belanja untuk membeli kue, dan akhirnya membuat kue. Tapi, di hari itu ada wanda dan felly juga mereka membantu dalam membuat kue di rumah ci Rena.
Kehadiran mereka membuat suasana menjadi berubah, aku harus berjaga jarak dengan Christ, agar tidak menyakiti hati felly. Tapi, ternyata felly sudah cemburu dan Wanda pun ikut ikutan memanasi Felly. Tak lama selesai membuat kue, kami semua pergi dahulu untuk doa sabtu ke gereja.
Sepulang dari gereja aku kembali lagi bersama Christ dan ci Rena, untuk membuat dekor yang akan kita bawa besok. Tapi, wanda dan felly pulang jadi, hanya sisa kami bertigalah yang mengerjakan itu. Lalu setelah selesai, ternyata sudah larut malam, Akupun mengajak Christ untuk pulang bersama.
Kami pun pulang jam 9 malam saat di perjalanan, tiba- tiba ci Dama menelfonku dia bertanya
📞" hallo  Cath , kamu sedang bersama Christ ya ?
📞 " Iya ci, ada apa ?
📞"Mamanya Christ tadi menelfonku, katanya mamanya sudah di rumah dan sudah menunggu Christ dari satu jama yang lalu, dan tidak bisa masuk karena, kunci Rumahnya dibawa oleh Christ".
📞 Baiklah akan aku sampaikan kepada christ".

Lalu aku pun bilang pada Christ, dan Christ membuka hpnya ternyata dari tadi ada 20 panggilan yang tak terjawab dari mamanya.
Akhirnya tak lama kita sampai dan pulang ke rumah masing-masing.
Seperti biasa sepulang dari situ aku mengechat Christ, dan begitupula dengannya.
Tapi malam itu sangat aneh rasanya, tiba-tiba seorang Christ yang terlintas dipikiranku, aku pun bingung tapi aku hanya menghiraukannya, tidak mau ambil pusing.

Keesokan harinya adalah hari minggu hari dimana kita akan membuat surprise ci Dama, setelah ibadah aku mengambil kue bersama Christ, tapi saat itu kami bertabrakan di depan pintu dan aku hanya tercengang sebentar lalu langsung mengambil kue, dan membawanya kepada ci Dama.
perjalanan dari mengambil kue ke tempat ci Dama berada memang sedikit jauh jadi, lilinya sering kali padam tapi, christ mencoba tetap menjaga lilin itu agar tidak padam terus menerus. Dan akhirnya berhasil lah surprise yang kami buat😄.
Setelah itu aku mengajak Christ untuk ibadah sore kebetulan dia mau, dan dia menungguku choir terlebih dahulu.
Setelah choir, hari itu kami selesai lebih cepat sekitar pukul 2 .45.
Jadi , aku bisa bermain dulu bersama Christ dan ci Anjie sebelum ibadah.
Ci anjie adalah, kakak kelasku di gereja aku cukup dekat dengannya, aku seringkali bertukar cerita dengannya.
Kami makan, lalu mengobrol bersama, ternyata waktu sudah jam 5 saja, dan kami pun naik ke atas untuk ibadah sore.
Aku bersamping sampingan dengan Christ, pada saat ibadah kami mengukur besar dan kecilnya tangan kami, aku hanya banyak tertawa disitu. Lalu, tak lama ibadah selesai aku pulang bersama Christ, kami di jemput oleh papanya Christ.
Di hari itu aku berkenalan dengan adiknya Christ, adiknya sangat lucu manis dan cantik.
Tak lama kemudian tibalah aku di rumah, dan berpamitan dengan Christ & papanya, Setelah itu aku masuk ke dalam rumah, dan mandi.
Setelah mandi aku hanya berbaring sembari chat dengan Christ lewat line
Tiba tiba entah kenapa saat itu aku memikirkan Christ , ada yang aneh rasanya jika bersama Christ aku terus memikirkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

liltle history about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang