"Apa?"Jiyoung melebarkan matanya seolah tak percaya.
Taeyeon mengangguk sambil menatap Baekhyun, "Karena lo gangguin gue sama Baekhyun, mending lo pergi atau kita yang pergi,"
Baekhyun tampak canggung dan malu karena ia diikutsertakan dalam masalah mereka.
"Tapi, Tae, gue ... sumpah, gue nggak habis pikir. Kenapa lo dan dia? Sejak kapan?"tanya Jiyoung.
Taeyeon membereskan alat tulisnya, "Itu bukan urusan lo. Dan lo nggak beranjak dari sini juga, berarti kita yang pergi. Ayo, Baekhyun!"
Baekhyun yang tak mengerti apa-apa langsung ditarik Taeyeon. Ia menoleh pada Jiyoung. Jiyoung tampak kesal dan terkejut.
Ibu-ibu perpustakaan pun menatap Jiyoung.
"Apa?"bentak Jiyoung.
Ibu-ibu itu menggelengkan kepala, "Aish ... anak muda,"
***
Di tempat parkir ...
"Kak Taeyeon ... tadi ..."
"Iya, sori ya. Gue harus cari cara biar dijauhin tuh anak! Ih, bikin kesel!"kata Taeyeon, "Sebagai ucapan terima kasih gue, gue traktir lo aja di kafe. Mau nggak?"
Baekhyun tampak gugup, "Nggak papa, nggak usah repot-repot ..."
"Ayolah ... percaya sama gue. Cabut, yuk!"ajak Taeyeon, tiba-tiba, ia teringat sesuatu, "Mampus! Motor gue kan dipake Heechul kerja! Tadi pagi gue naik angkot. Ahhh ..."
"Pake motor gue aja, nggak papa kan?"usul Baekhyun pelan.
Taeyeon menoleh, "Oh? Bener juga. Boleh deh! Ntar gue tunjukkin jalannya,"
Baekhyun mengangguk. Ketika Taeyeon sudah naik, ia segera menjalankan motornya. Taeyeon menunjukkan arah kafenya.
"Ternyata nggak jauh dari sekolah,"batin Baekhyun
"Sini, sini!"kata Taeyeon sambil mengibaskan tangannya agar Baekhyun segera parkir, "Ayo! Makanannya enak-enak, dijamin!"
Baekhyun pun mengikuti Taeyeon masuk ke kafe. Kafenya bergaya minimalis dan modern.
"Lo duduk di situ aja dulu. Gue mau ke belakang dulu,"kata Taeyeon sambil menunjuk tempat kosong.
Baekhyun mengangguk. Ia melihat Taeyeon pergi ke tempat pelayan. Ngapain coba? Jangan-jangan mau nyogok?
Tak lama, Taeyeon datang. Tapi ... dia pake baju pelayan?
"Ini dia ... gue pesenin ini aja, nggak papa, ya?"kata Taeyeon.
"Oh, iya. Mmm ... kakak kok pake baju itu?"tanya Baekhyun.
Taeyeon duduk di hadapan Baekhyun, "Iya, ini tempat kerja gue. Hehehe ..."
"Oh? Jadi dia pelayan kafe?"
"Udah, dimakan! Pancake-nya enak!"Taeyeon tersenyum manis.
Dengan cepat, Baekhyun mengalihkan pandangannya. Takutnya mimisan ngeliat Taeyeon senyum gitu, "Gila, dah. Ini gue beneran suka, ya? Hebat banget efeknya,"
Tiba-tiba, seorang cowok berjalan mendekati mereka. Ya, itu Donghae.
"Tae, kok lo nggak kerja?"tanya Donghae. Kemudian, ia menyadari ada Baekhyun, "Ini siapa?"
"Adek kelas gue. Namanya Baekhyun. Mukanya imut-imut gitu, kan, ya?"Taeyeon mengenalkan Baekhyun.
Baekhyun ingin tenggelam dalam bumi rasanya. Habisnya dia malu banget. Jantungnya meledak kayaknya.
