-1-

1.2K 102 8
                                    

*Author POV*

-saat istirahat sekolah

"(Y.n),kamu udah tau belum kalau besok ada anak baru di sekolah kita?"tanya Arashi pada (Y.n) sambil loncat loncat kegirangan.

"Belum,lagian apa istimewanya sih?"jawab (Y.n) sekaligus bertanya pada Arashi dengan muka datar.

"Yang anak laki lakinya ganteng ganteng tau"ucap Arashi sambil duduk di bangku sebelah (Y.n).

"Bodo"sarkas (Y.n) lalu pergi meninggalkan Arashi yang sedang mem-pout kan bibirnya.

"Aku ikut ya"ucap Arashi sambil menggandeng tangan (Y.n).

"Hmm"ucap (Y.n)datar.

"Kamu kenapa sih,kok aku ajak ngomong malah jadi marah gitu?"tanya Arashi lagi.

"Ngga apa apa,cuma lagi ngga mood buat  di ajak bicara"jawab (Y.n) lalu berjalan ke kantin untuk membeli mie ayam.

"Ada yang ngga beres nih sama (Y.n)"batin Arashi .

Selang beberapa menit,bel masuk pun berbunyi.

Kriiiing kriiiiing

Untungnya (Y.n) dan Arashi langsung masuk kelas,jadi ngga telat,karena kalau mereka telat bisa berabe di marahin sama guru killer di sekolahnya itu.

"Hoaam,ngantuk nih,aku mau tidur tapi takut di marahin,aha aku punya ide gimana kalau aku pura pura sakit?"batin (Y.n).

"(Y.n) (L.n) kenapa kamu tidak memperhatikan pelajaran?"tanya pak Robbert pada (Y.n) yang sedang memijat pelipis kanan dan kirinya.

"maaf pak,tapi kepala saya pusing banget pak"ucap (Y.n) dengan nada seolah olah dia memang lagi sakit.

"Kalau kamu pusing,kamu bisa ke UKS sekarang,istirahatlah,Arashi,tolong antarkan (Y.n) ke UKS"ucap pak Robbert pada (Y.n) dan Arashi.

"Baik pak"ucap Arashi lalu segera membantu (Y.n) untuk berdiri lalu mengantarkannya ke UKS.

"Hey (Y.n) ada apa denganmu,kamu kelihatan aneh belakangan ini?"ucap Arashi sambil menidurkan badan (Y.n) di kasur.

"Tidak apa apa,aku hanya ngantuk jadi pura pura sakit deh, tapi soal yang aku kelihatan aneh belakangan ini,aku akan memberitahukannya padamu besok saat pulang sekolah okay?"ucap (Y.n).

"Oka-,belum selesai Arashi berbicara,sudah terdengar dengkuran halus dari (Y.n)

"Aelah,ternyata salah satu murid terpintar di sekolah ini kebo juga ya"gumam Arashi lalu tertawa kecil.

-TBC-

332~180518

The girl was mine(The bloody painter × Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang