pertemuan

12 3 0
                                    

Dari bangku paling belakang cewek berparas cantik terus mengamati Anam

" Semoga kamu menang nam,,dan semoga kamu bisa masuk babak final aku di sini selalu mendukungmu walupun kamu ga pernah ngerti kalo aku selalu ada buat kamu" suara batin cewek misterius yang bernama della

Erin sangat senang bisa melihat Anam secara langsung setelah 2 tahun tidak ketemu ingin rasanya Erin lari ke tempat Anam berbaris untuk memeluk dan mengungkapkan betapa rindunya dirinya terhadap Anam

" Apa kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan kak , aku rindu kak. Rindu canda tawa mu rindu di saat kamu menggodaku di saat aku belajar aku rindu semua tentang mu kak, bisakah aku berharap kita bisa kayak dulu lagi "

Pertandingan berjalan dengan lancar dan sekarang giliran Anam bertanding mewakili sekolahan nya

Di saat Anam mulai menyerang lawannya Indra penglihatannya tak sengaja melihat gadis yang dia cintai dari kecil

" Erin, apakah itu Erin ku yang dulu .apakah ini sekedar halusinasi ku "

Kelengahan Anam di manfaat kan lawan nya untuk menyerang Anam

Bugh

Pukulan pas mengenai perut Anam hingga membuat Anam limbung karena belum siap mendapatkan serangan

Erin meneriakkan nama Anam di saat Anam jatuh

" Kak Anam "

Begitupun Della

" Anam "

Anam mencoba menyerang lawannya tapi rasa sakit di perutnya membuat dia tidak bisa mengimbangi serangan lawan nya ,hingga wasit menghentikan permainan

Erin menitihkan air mata melihat Anam yang tak sanggup bangun karena mendapatkan serangan dari lawan nya

" maafin aku kak gara gara kak Anam nglihat aku kak Anam kalah di awal pertandingan, padahal ini kesempatan kak Anam menuju turnamen besar sekali lagi maaf kak"
Suara batin erin

Anam yang melihat wajah kecewa Erin jadi menyalah kan dirinya karena kalah dalam turnamen

" Maaf kan aku Rin aku kalah di babak awal, aku ga bisa masuk babak selanjutnya maaf Rin seharusnya tadi aku ga lengah dalam pertandingan"suara batin Anam

Anam dan Erin saling menyalahkan dirinya karena kekalahan Anam di dalam pertandingan jejutsu

Della kasian melihat wajah kecewa Anam

" Andai kamu menganggap ku ada nam pasti aku akan nyemangati kamu dari Deket ga dari kejauhan gini, kapan sih nam kamu menganggap ku ada di dalam kehidupan mu"

Pertandingan selesai dari jam 5 sore tapi Anam Dika dkk belum kunjung keluar dari aula SMA 2

Di saat Anam duduk dan di temani Dika dkk Erin datang meminta

"Kak Anam panggil Erin"

Merasa namanya di panggil Anam mencari sumber suara yang tak asing baginya

Anam tak percaya kalo Erin ada di depan nya

" Erin ini kamu Erin kan, aku ga lgi ngigo kan, dik coba Lo cubit tangan gue"

Dika yang geram dengan sikap Anam langsung ngegampar kepala Anam

Plakkk
" Njirr sakit goblok pala gua Lo gampar nanti kalo otak gua geser Lo kudu tanggung jawab"

" Lagian Lo goblok atau oon sih nam itu Erin dari tadi manggil Lo, tapi Lo nya aja yang sok sok an akting "

Anam menancap Erin begitupun Erin juga menatap Anam dua manusia berlawanan jenis itu saling menatap tanpa berbicara

" Iya udah tatap tatapan matanya nanti Lo pingsan lagi karena kena hipnotisnya Erin " celutuk Dion

Saking yang geram dengan tingkah Anam yang diam di tempat Erin melangkah mendekati Anam dan tanpa aba aba langsung memeluk Anam menyalurkan rasa rindunya

" Woahhh agresif banget tuh Erin langsung tubruk aje " celutuk Dika

Dion tak menggubris racauan Dika karena Dion sibuk mendekati Wendah temen Erin

Anam membeku karena di peluk Erin secara tiba tiba sehingga membuat Anam tidak mampu berkata kata

" Kak Anam, kenapa kak Anam diam saja apa kak Anam ga suka aku peluk " ucap Erin di iringi dengan isakan nya

" Bukan begitu Erin , aku hanya ga percaya kalo yang meluk aku itu kamu Rin . Jangan menangis Rin tangisanmu membuat hati kakak sakit "

Mian makin ngawur ni cerita




Cinta Kan MembawamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang