~PERJANJIAN SUCI~boboiboy &Naruto

eps 13

Pemberitaun setempat daerah P.rintis, di daerah banda tiba-tiba terjadi kericuhan eneh, puncak masalah berasal dari faktor kacaunya jalan raya gangguan pada lampu jalan raya yg bertindak sendiri

Mengakibatkan sebagian pengendara mengalami kecelakaan lalulintas,

Petugas setempat telah memeriksa tampat terganggunya lampu lalulintas tersebut, tapi mereka masih belum menemukan masalah pada pengaturan otomatis lalulintas, 

Kejadian ini tdk terjadi pada lampu jalan raya saja, tetapi jg terjadi pada lampu penerang jalan yg berada di daerah tepian P.rintis

Di kabarkan P.rintis akan mengalami pemadaman lampu bergilir .

Sekian dari informasi dari berita Tv 33
.
.
.
.
.
.
.

"Iss...iss..iss.  ...apalah yg jadi dekat banda tuh..."

Tok aba, yaya, Ying, Gopal dan Fang berada di kedai koko tiam, mendengar secara seksama berita yg di tayang kan di tv tadi

Kejadian ini sudah 2 minggu yg lalu tapi mereka belem menemukan petunjuk dari masalah yg satu ini

Kenapa lampu dan listrik tiba tiba seperti memiliki pemikiran sendiri

Sudah beberapa kali Fang datang di perusahaan lalulintas dan perusahaan pengaliran listrik di pusat P.rintis, tapi ia belum menemukan apa-apa

"Hah......Maaf Fang, kami jg sudah memeriksa PLTA-pembangkit listrik tenaga Air- dan PLTAN-pembangkit listrik tenaga Angin-
Yg ada di p.rintis tapi sama seperti yg lain, masalah nya seperti tak terbekas, tapi rasanya memang ada seseorang di balik semua ini "

Kata yaya mengaduk hot koko nya, Fang mengangguk mengerti akan masalah  yg kali ini mereka hadapi

"Hah....mau bagai mana lagi, kita hanya bisa menunggu dan membantu sebisanya, jika di pilir-pikir ini masalah ekonomi pemerintah, bukan masalah super hiro"

Kata Fang meminum hot coco nya

"Benar sih tapi kan kalau sudah menyusahkan seperti ini kita juga yg kena,  mau tdk mau kita harus ikut turun tangan ma' "

Kata Ying yg memang beberapa waktu ini masalah listrik padam menyusah kan dirinya

Tentu karena ia berusaha meningkatkan Nilai-Nilainya yg sempat surut karena masalah Listrik ini, Ying benar-benar sangat kesal

Ia merasa ingin sekali memenyetkan kepala orang yg bertanggung jawab atas masalah ini

"Ayoyo. ... kalau pemadam listrik akan berlangsung lama, cam mana aku nak lanjut main game papa Zola terbaru ni...!"

"Hayya ...Gopal!..!, kau hanya pikir Game saja, pikir nilai mu juga ma' "

Ketus ying mendengar rengekan tak penting Gopal

Fang hanya menghela nafas dan kembali meminum hot coco nya, sambil memikirkan apa yg harus ia lakukan untuk masalah ini

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.

.
.

Stasiun  Tokyo.     ...    

"Bukan kah sebaik nya kita tak menggunakan transportasi umum? "

Kata Tsazumi yg sedang menunggu di depan stasiun pemberangkatan umum menuju bandara utama Tokyo

"Em...yah kau memang benar tak sepatutnya seorang agen rahasia menggunakan tranportasi umum, tapi bukan masalah jika kita pandai berbaur dengan mereka bukan bagai mana menurut mu Boboiboy? "

Tanya Neil pada sang keponakan

Surama sekilas melirik paman nya dan tersenyum padanya

"Kurasa tak masalah selama kita tak terlihat mencurigakan"

Kata Surama kembali membaca sebuah buku kecil yg ia dapat di tempat peristirahatan sebelumnya

Neil yg mendengar perkataan Surama memasang senyum terbaiknya

Neil, Yamato, Tsazumi, Surama dan para Shinobi lainnya menunggu kereta  elektrik yg akan membawa mereka

.
.
.

"Bagai mana kau bawa tiket nya kan? Apa semua sudah siap?  "

"Tentu Boruto, kami sudah menyiap kan semuanya, semua sudah di masuk kan kedalam kertas penyegel jutsu milik ten-ten-sama, benar kan inoji? "

"Benar Mitsuki, walau mempelajari jutsu ini agak sulit tapi akau berhasil, "

"Tapi, apa tak apa? Bagaimana kalau kita ketahuan dengan papa bagai mana? "

"Tenang lah Yamida, kau bersama kami, kami ini bukan lah anak-anak bodoh seperti dulu, Walau kami memang bukan tandinga papa mu, tapi yakin lah rencana kami akan beehasil! Oke! "

"Boruto!  Kak Surama akan segera berangkat sebaiknya kita juga bergegas menaiki kursi kita "

"Baiklah Mitsuki, nah..Yamida kita harus bergegas sekarang tenang saja aku akan membuat mu dekat dengan mu lagi"

"Terima kasih kak Boruto"
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.