as always, chungha pasti jadi supir buat anak-anak garis 96.
gimana engga? sekarang dia lagi di perjalanan kerumahnya joy.
dikursi belakang ada joy, daniel, jennie, yerin, sama doyoung yang lagi high.
sementara disebelahnya ada ten yang untungnya malem ini gak mabok.
dan untungnya juga jaehwan bawa mobil jadi dia gak perlu repot buat numpukin anak-anak garis 96 kedalem mobilnya.
iya di mobil jaehwan ada hayoung, hayi, hanbin sama zelo yang lagi high juga.
"tumben amat gak mabok lu malem ini?" tanya chungha yang keheranan sama tingkah sahabatnya yang tiba-tiba jadi pendiem.
"kaga ngapa-ngapa, mabok mulu gak baik buat kesehatan." jawab ten
"lu kejedot apa ketimpuk sesuatu gak sih hari ini? kok jadi bener?" tanya chungha
ten ketawa, "kenapa sih? gua pendiem salah, gua cerewet salah, lama-lama kaya raisa."
"raisa?"
"iya, serba salah."
"hadeeh mulai," chungha nepuk jidatnya pelan.
"lu juga kok tahan amat sama alkohol? padahal lu tadi minum juga kan?" tanya ten
chungha ngangkat bahunya, "keajaiban yang tuhan kasih ke gue buat ngelindungin lo-lo pada," abis ngomong gitu chungha ketawa pelan.
sementara ten yang disebelahnya udah mandang chungha sinis, "kepedean lo!"
"ya emang, kalo bukan gue sendiri yang muji diri gue, mau siapa coba?"
"gue," kata ten
"lo cantik chung, pinter, berbakat, tapi sayang.." sambung ten
"sayang apa?"
"cIEEEE SAYANG SAYANGAN!" teriak daniel dari belakang.
kampret. ternyata daniel daritadi gak tidur.
