ABRAHAM

59 11 3
                                    

   Jakarta ramai. Jam segini sudah padat dengan kendaraan , ada motor dan mobil di jalan raya. Serta orang berlalu lalang di terotoar. ada juga pak satpam di gerbang sekolah menyambut murid murid yang akan masuk.

  Abraham Pratama. Cowo itu masuk ke dalam pelantara sekolah dengan  menggunakan motor ninja miliknya. Memparkirkan motornya di tempat biasa dia parkir. Entah apa membuat dia pagi ini sudah datang ke sekolah.

***

  AUTHOR POV

"Abraham ganteng banget, lumayan pagi pagi udah cuci mata"

"Abraham gue  mau dong jadi pacar lo"

"Abraham keren banget yaallah"

  "Abraham i lope you"

  Abraham sedang berjalan  di koridor sekolah. Banyak pasang mata yang memperhatikannya. Jelas perempuan. Cowo ini digilai banyak wanita. Karena dia memang tampan. Berjalan menuju kelasnya yang di atas 11 IPS 3. Saat sudah sampai di kelas dia langsung duduk di bangku. Dua sahabatnya belum datang tumben sekali.

"Eheh Han , ada apa nih sama bos kita , tumben dia udah dateng biasanya bolos atau gak telat." Ucap  Galang pada Rayhan saat melihat Abraham ada di dalam kelas.

"Tau tumben banget, biasanya dia bolos atau ga paling datengnya telat. Tumben amat." balas Rayhan sambil berjalan menuju meja Abraham

  "Pak bos tumben udah datang jam segini, biasanya telat ada apakah gerangan?" Ucap Galang pada Abraham saat mereka sudah sampai di samping meja Abraham.

"Tau Ham tumben amat , biasanya telat" timpal Rayhan

"Tau, gue juga bingung, hari ini gue ga mau telat aja" balas Abraham yang masih fokus dengan hpnya memainkan game online itu. Dan di balas anggukan oleh mereka berdua. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi perlajaran pertama matematika Bu Lastri.

"Pagi anak anak" Sapa bu Lastri saat  memasuki kelas

"Pagii" Jawab mereka serempak. Kecuali Abraham tentunya cowok itu masih fokus pada game yang di mainkan sejak tadi

"Eh ada Abraham toh, tumben kamu sudah datang  jam segini biasanya telat atau bolos, kesambet apa kamu?" Tanya bu Lastri pada Abraham yang masih asik dengan game online nya itu.

"Abraham! Kamu kalo mau main hp terus keluar sana. ibu mau ngajar disini , ga sopan kamu ada guru masih saja main hp" marah bu Lastri pada Abraham , guru itu terlihat kesal karena anak murid nya yg satu ini susah dibilangin.

"Bentar bu saya lagi ngekil nih , kalo di keluar-in saya nanti mati bu" balas Abraham membuat seisi kelas tertawa

Bu Lastri melotot "Diam semua! Kamu itu Abraham! Sudah tidak  pakai dasi , tidak pakai sabuk  , baju dikeluarin pula, kamu itu mau jadi apa Abraham , Sudah kelas 11 kelakuan kaya anak kecil!" Ucap bu Lastri marah. Sekarang dia benar benar kesal pada Abraham

"Iya bu iya, nih saya taro nih hp saya. Ayo kita belajar" balas Abraham tanpa rasa bersalah.

" Seterah kamu lah ibu sudah cape, sekarang keluarkan buka matematiknya kerjakan halaman 120 sampai 130. Dikumpulkan ga ada protes!" Ucap bu Lastri dengan tegas. Dan hanya di balas sorakan oleh mereka semua.

***
Teeeeeeeeeeeet

AUTHOR POV

Akhirnya setelah dua jam berkutat dengan matematika palajaran itu selesai juga.

  "Baik anak anak jam pelajar telah selesai , sekarang kalian boleh ke kantin , ibu akhiri pelajaran ini. Assalammualikum" ucap bu Lastri pada mereka semua, dan mereka hanya membalas dengan kata "wa'alaikumsallam."

  " Bos ayo ke kantin  gue sama rayhan udah lapar, minta diisi nih perut. "
Ajak Galang pada Abraham.

"Iyeiye sabar, yo kita kekantin." Abraham berdiri dari bangku lalu berjalan duluan keluar kelas menuju kantin. Nih sekolah rame amat yaaa.

"Lo mau pesen apa Ham , lang? Biar gua pesenin sekalian" Ucap Rayhan yang sejak tadi diam. Dia memang gitu pendiam.

  "Eh? Bener nih? Yaudh deh gue mau hmm, bakso aja deh sama es teh manis."

"Iya ,  gue samain aja sama pak bos."
Rayhan mengangguk lalu berjalan ketempat dimana tukang  bakso jualan.

  "Pak bos tumben hari ini sekolah ada apa nih? Pak bos? Pak bos? Yah ilang gua di kacangin." Merasa di kacangi akhirnya Galang menengok kearah Abraham. Lalu dia melihat Abraham  yang sedang bengong , saat mengikuti arah pandangannya ternyata tengah asik melihat cewek.

  "Dia itu Agatha Fahira. Murid 11 IPA 2. Dia pintar , pendiam juga , pemalu.  cantik , dan dia masih polos. Tapi walaupun dia pendiam banyak yang suka." Abraham menengok saat Galang menjelaskan tentang perempuan itu. Kenapa Galang bisa tau? Dan dia tidak tau?.

  "Ko lo tau , Dan gue ga tau?" Balas Abraham

   Belum sempat Galang menjawab Rayhan sudah tiba sambil membawa makanan yang di pesan tadi.

  "Nih makanan lo pada. Makan!." Ucap Rayhan dengan datar. Lalu mereka mengambil makanan meraka dan melahapnya.

  "Udah pada selesai kan? Ayo balik ke kelas bentar lagi bel masuk." Ucap Abraham sambil berdiri dari bangku yang didudukinya. Lalu di balas anggukan dengan kedua sahabatnya itu. Mereka kembali kekelas dengan jalan beriringan.

  Sampai di koridor kelas banyak pasang mata yang melihatnya bahkan tak segan segan memujinya.

  "Kak Abraham cool banget si"

  "Kak Galang ganteng banget si"

  "Rayhan , gua mau jadi pacar lo"

   Tapi mereka tidak mempedulikannya mereka tetap berjalan dengan tenang menuju kelas. Sampai di kelas tak lama kemudian bel masuk berbunyi dimulai pelajaran selanjutnya adalah Pak Joko Bahasa Inggris.

***
    AUTHOR POV

Teeeeeeeeeet

   Bel pulang berbunyi , ini nih yang di tunggu tunggu oleh Abraham dan teman sekelasnya. Karena saat ini Abraham sudah sangat ingin ke tempat dimana dirinya bebas. bebas mengisap benda panjang itu.

  "Lo mau ke tempat biasa bos? Gue ikut ye" ucap Galang sambil memasukkan bukunya itu ke dalam tasnya.

  " iya gue mau ke sana lo mau ikut? Yaudh ayo. Lu ikut kan Han?" balas Abraham sambil berdiri dari tempat  duduknya. Rayhan hanya membalas dengan anggukan. Lalu mereka menuju parkiran menggambil motor mereka lalu pergi ke sana.

  Saat ini mereka sudah sampai diwarung biasa mereka kumpul. Rame! Sangat rame malah. Tempat Ini adalah tempat perkumpulan anak anak nakal seperti mereka. Abraham cowok itu sedang menghisap rokok di tangannya sambil duduk di bangku yang di sediakan.

  "Ham? Lo suka sama agatha? Anak 11 IPA 2 itu? Soalnya tadi dikantin lo liatin dia terus." Ucap Galang tiba tiba yang berhasil membuat Abraham dan Rayhan menengok kearah cowok itu.

***

TANGERANG , 27 SEPTEMBER 2018

Salam Manis❤.

Vote dan commentnya jangan lupa😋💙.

Sorry sorry typo wkwkwk.

AbrahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang