2

21 4 0
                                    

Kring kring kring..
Bel istirahat pun berbunyi setelah penat akhirnya aku,Ayunfeda,Devviera pergi ke kantin membeli es teh kesukaan ku dan juga roma malkist coklat.
Saat itu aku mencari cari keberadaan kak Zain tapi kurasa dia tidak pergi ke kantin,malahan aku liat Damar lagi makan di kantin belakang aku merasa kesal.
Ayunfeda"eh Dita lo lagi nyari siapa nii,si Damar atau si ituuu"
"Ssssst diemmmmm ayunnnnnnn"
Devviera hanya geleng geleng sambil menghabiskan makanan di piringnya. Bel pun berbunyi kembali menandakan Istirahat tinggal 5 menit lagi.Aku dan Ayunfeda pun bergegas menuju mushola sedangan Devviera tidak ikut karna dia sedang halangan.
"Ayunn sepatu nya taru di samping kiri masjid saja biar gampanggg"kataku
" Okey" lalu aku dan Ayun mengambil air wudhu setelahnyq kami berdua pun memilih mukena yang akan kita pakai aku memilih mukena warna hijau karna yg tersisa hanya itu sedangkan mukena yg bagus telah diambil oleh Ayunn.Untunglah Ayun adalah sahabat dekat ku jadi aku tidak marah melihat dia melakukan itu.Tanpa menunggu Ayun aku bergegas untuk memakai sepatu dan aku lihat ada sodaraku Rama dan Temannya Rafa
Aku seperti anak kecil pun merengek sambil memanggil "Ramaaa Rafaa ntar pulang aku mau beli jajan di depan sekolah,anterin dulu ya"
Entah dibuat dr apa mereka berdua sama sama hanya mendengus geli melihat kelakuanku.
Sesampainya di kelas tiba tiba aku mendapatkan sebuahh pesan WA dan kubuka ternyata setelah kubuka itu pesan dr kak Zain
"Bakpawwww😻😻😻"
Lalu aku pun menyeritkan dahi dan membalasnya
"Ihh kenapa?"
Tak perlu menunggu lama akhirnya terbesit pesan dari kak zain dengan cepat wusshhh
"Aku jd semangat simulasi soalnya dari solat sampe kamu duduk di teras masjid, ak liatin km trs:v"
Aku yg sedang duduk di dalem kelas pun bilangg
"Apaaaaa" sampe semua isi kelas menyuraki kelakuankuu. iiii kesel padahal kan tadi aku rasa aku lg jelek bahkan mukena ku dapet yang warna terang dan udah kumal,lagi tadi aku merengek ke kaka sepupuku si Rama aduh malu bgt.
Lalu dia mengirim kan sebuah pesan lagi
"Cantik bgt siii jadi pengin lari terus meluk"
Lagi lagi pipiku merah dan ingin bertriak setelah membaca pesan dari Kak zain.
Aku pun kembali melanjutkan pelajaran hingga bel pulang berbunyi aku segera menemui kaka ku rama untuk mengajak nya pulang namun tiba tiba ponsel ku bergetar.Dan lagi lagi kak Zain mengejutkanku
"Bakpaww kamu dimaana"
Lalu aku mengirimkan "ini dibawah sama Rama,Kenapa kak?"
Kemudian kak Zain mengirimkan pesan lagi
"Oalah kamu pulang sama Rama ya atau sama Damar?niatnya aku pengin bgt ngajakin km pulang bareng tapi gapapa ko yg penting aku liat kamu tadi ngeliat kamu dari jauh aja udah cukup buat aku bahagia"
Sejujurnya aku ingin sangat inginn ingin sekali berlari kearah Kak Zain dan menyetujuinyaa dia membawaku pulang tapi apa dayaku yg masih memiliki Damar dan Damar pun seperti setengah hati terhadapku.

10 VS 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang