Derasnya air hujan
Kerasnya suara guntur
Hitamnya mendung di langitTak ada yang berani keluar
Aku sendiri
Sendiri dalam hujan
Tangis yang keluar
Tak ada yang tahuHari demi hari
Menunggu akan kehadiranmu
Dinginnya hujan mengalahkan tekadkuAku tak tahu siapa yang akan datang
Apakah engkau?
Ataukah orang lain?Hati ini seakan menutup diri
Tak ingin semuanya berkunjung
Diam seribu kata
Hanya satu pintanyaBerharap engkau datang
Semustahil apakah kehadiranmu??!!!Taman yang selalu menjadi saksi
Saksi akan tangisan darah ini
Kini...
Tak bergumam sedikitpunBegitukan semunya??
Hingga ku tak bisa membedakan yang mana asli dan palsuHari ini..
Hujan turun lebih derasnya
Namun.., ku tetap menunggumu
Di taman kotaTubuhku basah!!
Badanku lelah!!
Aku kedinginan!!16 Mei 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Penghibur hati
PoetryGue ngga syank kok sama lu. Gue cuma cinta ama lu... Simple kan.. #72-patah (160319)