At kantinAkhirnya mereka semua pergi ke kantin dan memesan makanan
"fany, kamu cantik" ucap taeyeon
"pepet aja terus pepet sampai tidak ada celah" celetuk sunny
"cie ada yang cemburu" ucap yoona
"siapa yang cemburu? Aku? Aku tidak cemburu" ucap sunny
"halah bilang aja kalau cemburu" ucap yuri
"sudah kalian jangan berantem wkwkwk, makasih taetae kamu juga cantik" ucap tiffany
Akhirnya makanan pun datang dan mereka memakan makanan tersebut
"aish siapa yang memberi mentimun di makanan ini?" ucap jessica yang alergi terhadap mentimun pun kambuh
"aku tadi memesan makanannya dan aku lupa untuk memberitahu penjualnya kalau tidak pakai mentimun" ucap tiffany
"aish kamu tau sendiri kan kalau aku alergi dengan mentimun? Kenapa kamu kasih mentimun di makanan ini?" teriak jessica
"aku lupa jessie, mianhae" ucap tiffany
"aish" ucap jessica yang pergi meninggalkan tiffany dan yang lainnya
"sica eonnie tunggu" ucap seohyun yang mengejar jessica
Akhirnya jessica pun berhenti dan melihat seohyun yang mengejar jessica
"lebih baik eonn di klinik kampus untuk tangan alergi eonn sementara waktu" ucap seohyun
"tapi ini sangat gatal seohyun" ucap jessica
"jangan di garuk nanti tambah parah eonn, ayo aku antarkan eonn ke klinik kampus" ucap seohyun
"terima kasih seo" ucap Jessica
"iya eonn sama sama senang bisa membantu mu" ucap seohyun
Mereka pun berjalan ke klinik kampus untuk mendapatkan perawatan akibat alergi yang di terima jessica
Setelah di periksa, jessica disuruh untuk pulang dan beristirahat untuk sementara waktu dan pemulihan sama alerginya
Mereka pun masuk ke kelas dan melihat ada dosen yang mengisi mata kuliah
"annyeonghaseyo miss vic, ini ada mahasiswa baru jessica eonn tapi dia tadi salah makan jadi alerginya kambuh dan jessica eonn minta izin untuk pulang dan beristirahat buat pemulihan alerginya" ucap seohyun
"baiklah lain kali makanan mu di jaga sica dan beristirahat lah dengan baik, kamu yang mengantarnya seo?" ucap victoria
"biar aku yang mengantarnya miss soalnya dia tadi berangkat dengan ku, bolehkan miss?" sahut tiffany
"oh iya silahkan antar jessica pulang ke rumah dan seohyun silahkan kamu masuk dan mengikuti mata kuliah saya" ucap victoria
"baiklah miss" ucap seohyun yang masuk ke kelas
Akhirnya jessica dan tiffany pun berpamitan sama miss victoria
Selama perjalanan menuju parkiran mereka hanya berdiam tidak ada perkataan yang keluar dari mulut mereka
Sampailah mereka ke tempat parkiran dan masuk ke dalam mobil tapi sama seperti tadi mereka diam tidak ada yang memulai percakapan untuk saat ini
Setengah perjalanan pun di tempuh mereka berdua
Akhirnya tiffany memulai dengan percakapan
"aku minta maaf jessie aku lupa belum memberitahu penjualnya untuk tidak memberi mentimun ke makanan mu" ucap tiffany
"karena yang ada di pikiran mu hanya taeyeon dan aku pastikan kamu jatuh cinta ke taeyeon tapi kamu tidak mengerti ada yang mencintai mu tulus dan sampai saat ini dia masih menunggu mu" ucap jessica dengan dingin
"siapa orang itu jessie? Tapi aku mencintai taeyeon dan aku jatuh cinta sama taeyeon" ucap tiffany
"orang itu adalah aku tiff, aku yang mencintai mu tiff dan aku sakit hati saat mendengar mu mencintai taeyeon dan jatuh cinta ke taeyeon tiff tapi lihatlah aku yang selalu menunggumu dan mendapat kan cintamu tiff, apa perlu aku melupakan perasaan ku ke kamu?" ucap jessica dalam hati
"lupakan saja mungkin orang itu tidak penting bagi mu dan terima kasih sudah mengantar ku pulang, aku juga sudah memaafkan mu" ucap jessica yang turun dari mobil tiffany
"apa perlu ditemani jessie? Orang tuamu lagi di California" ucap tiffany
"tidak perlu di temani aku bisa sendiri dan pulang lah" ucap jessica yang kemudian masuk ke dalam rumahnya
"kenapa jessie berubah bukan jessie yang aku kenal? Dia tambah dingin dan sensitif, aish lebih baik aku pulang" ucap tiffany dalam hati
Akhirnya tiffanypun balik ke rumahnya yang ternyata bersebelahan dengan jessica
Jessica pun istirahat dan melupakan rasa sakitnya tadi dengan minum wine. setelah minum wine, jessica pun tertidur dengan pulasnya
-------
Pagi hari telah tiba jessica pun bangun dan merasakan kepalanya pusing
"arg kenapa kepala ku pusing sekali? Aish ini efek minum wine dan badan ku demam" ucap jessica dalam hati
Tiffany pun mengunjungi jessica dan ingin membuka password yang berada di rumah jessica ternyata password yang di tekan itu salah dan tiffany tetap melakukannya tapi tetap salah juga
"aish apa jessie mengganti passwordnya?" ucap tiffany dalam hati
"jessie buka pintunya, aku khawatir dengan mu" teriak tiffany
"tsk mengganggu saja" ucap jessica dalam hati
"iya aku buka pintunya sebentar" akhirnya jessica berjalan ke depan dan membukakan pintu rumahnya
"apa kamu mengganti passwordnya?" ucap tiffany
"kalau iya memangnya kenapa? Kalau pun kamu kesini lagi tapi suatu saat tidak akan datang kemari dan melupakan ku" ucap jessica
"aku tidak melupakan mu jessie" ucap tiffany
"iya bukan sekarang tapi nanti lihat saja kamu bakal melupakan ku" ucap jessica
"sampai kapan pun aku tidak melupakan mu", ucap tiffany
"cih itu hanya omong kosong mu tiff dan aku tidak percaya kalau kamu tidak akan melupakan ku" ucap jessica dengan santai
"kamu tidak percaya dengan ku jessie? Wae?" ucap tiffany
"karena kamu sudah jatuh cinta ke taeyeon dan suatu saat kamu akan melupakan ku, ada apa kemari?" ucap jessica
"iya aku sudah jatuh cinta ke taeyeon, aku hanya khawatir dengan mu dan kamu habis minum wine?" ucap tiffany yang mencium bau wine di tubuh jessica
"apa peduli mu kalau aku minum wine?" ucap jessica
"aku peduli karena kamu teman ku dan aku tau betul tentang mu" ucap tiffany
"tau betul tentang ku? Kenapa soal mentimun kamu lupa kalau aku alergi pada mentimun?" ucap jessica
"aku capek berdebat dengan mu jessie, aku berangkat kuliah dulu" ucap tiffany
"ye berangkatlah" ucap jessica
Akhirnya tiffany pun berangkat ke kampus sendirian, ini baru pertama kali berdebat dengan jessica yang membuatnya pusing
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friend or not ? (END)
Fanfiction"dia adalah teman ku dari kecil namanya tiffany hwang aku mencintainya sejak aku kecil" - jessica "teman ku dari kecil, ya dia adalah jessica jung dan orang yang berhasil membuat ku jatuh cinta kepadanya" - tiffany