Just One Night

That Night Changes Me - 2

Back at club

Adam yang sedang menuang minuman ke gelas terhenti saat melihat sosok yang dia kenal tapi dia tidak percaya kalau ada ditempat seperti ini. Nampak ada pria yang mencoba mendekatinya, dengan sigap dia segera menghampiri berpura-pura dia adalah pacarnya.

Pasti sudah mabuk berat, bisik batin nya. Karena Kayla tidak mengenalinya samasekali. Bingung mau kemana, akhirnya Adam menyewa salah satu kamar di hotel terdekat.

Masih jelas bahwa Kayla mabuk dan tidak menyadari bahwa dirinya telah membuka hampir seluruh baju dihadapan bosnya sendiri.

"Kayla, stop.." ucap Adam sambil memungut pakian Kayla mencoba memaikaikannya lagi

"Sshhh... there's something happens in my head" jari telunjuk lentik nya menutupi bibir Adam dan tubuhnya menyondong kearah Adam, membuat Adam salah tingkah? Salah tingkah? Seorang Adam yang sudah entah berapakali didekati wanita?

"Kayla"
Kata2 nya terhenti saat bibir Kayla menutup bibir Adam. Hanya menyentuh tak bergerak, Adam tak bisa lagi menahannya, tidak saat bibir Kayla sudah mulai menjauh.
Adam segera mengambil tindakan, tangannya menahan pinggul Kayla membuatnya tetap mendekat, bibirnya tetap berada dimana seharusnya berada.

Dengan lihai Adam memulai permainan yang sudah ditahannya dari tadi. Kayla hanya bisa memejamkan matanya entah apa yang dirasanya, jelas ini ciuman pertamanya, masih kaku dan tak bisa mengikuti alur permainan Adam yang sudah bermain dengan lidahnya meminta Kayla mengizinkan untuk mengeksplor bagian dalamnya.

Jemari Kayla meremas rambut Adam merasakan sensasi yang baru kali ini ia rasakan. Adam pun merasa mungkin ini hal gila, berciuman seperti ini dengan karyawan nya sendiri. Tapi sudah sejak lama ia penasaran dengan Kayla. Jadi ini sosok lain dari Kayla? Puas batin Adam mengetahui secara "langsung"

Tangan Adam membelai punggung Kayla, memberikan sensasi geli pada Kayla, jemari Adam bergerak menuju tali hitam yang menyangga buah dada indah itu. Dalam2 Adam menghirup aroma tubuh Kayla yang langsung membuat dirinya terpaku karena tidak pernah ada yang mempunyai aroma seperti ini, seperti Kayla.

"Emmmm" desah Kayla saat bibir Adam menyentuh bagian paling sensitif dirinya.

Bermain di antara puting nya yang berwarna pink, membuatnya makin bergairah bukan main. Erangah serta desahan tak terkira keluar dari mulut Kayla. Menerima "serangan" Adam, membuat Adam justru semakin semangat. Dengan mudah Adam mengankat tubuh Kayla, menuju tempat tidur, dibukanya kaki jenjang indah Kayla, membuka kain satu2 nya yang menutup bagian intim dirinya.

Tapi geraknya terhenti saat melihat bagian intim Kayla yang ternyata masih belum terjamah, bagaimana pun dirinya tak sampai hati merebut kehormatan Kayla disaat dirinya tak sadar. Kayla duduk dan termenung.

"Not like this Kay" ucap lembut Adam dan mengecup kening Kayla

"Uhhh what?" Kayla bingung dengan ucapan Adam

"Kamu tidur, besok saat kamu sudah sadar akan aku ceritakan semua" Adam menutupi Kayla dengan selimut

"I'll be here" langkah berat Adam menuju sofa dan mencoba tidur.

Dan malam itu mereka tertidur, malam yang gairah pun tergantikan dengan malam sunyi.

To be continued