ONESHOOT

1.5K 211 13
                                    

"Tidak bisa lagi?!"

"....."

"Alasan!"

"...."

"aish terserah! selalu saja sibuk!"

pip

Yoona mematikan sambungan telefon dan melemparnya sembarangan lalu menjatuhkan dirinya ke kasur dengan mata yang basah. Yoona menangis. Ia kecewa sekali dengan kekasih nya. Selalu saja sibuk. ya akhir-akhir ini kekasih nya itu hampir tak pernah meluangkan waktu untuk dirinya. Telefonan jarang. Berkunjung jarang. Kencan pun jadi hampir tak pernah ada.  Dan semua alasannya adalah maaf, sibuk kerjaan kantor sangat banyak.

Hey!

Yoona muak mendengar nya. Semua alasan itu adalah alasan yang sudah berulang kali - setiap harinya kekasihnya katakan. Ia mengerti kekasihnya seorang direktur di perusahaan. Tapi apakah pekerjaan seorang direktur selalu banyak sehingga sibuk dan tidak ada habis nya?

....

Esok hari kemudian  Yoona malas -tidak berniat untuk pergi kuliah. Tentu saja karena mata nya membengkak. Semalam kan habis menangis meraung kesal pada kekasih nya. Tidak ada niatan untuk bangun dari kasur. Tapi karena perut nya sudah pada demo minta diisi. Jadi ia putuskan untuk beranjak dari tidur dan pergi ke dapur untuk mendapat sesuatu yang bisa mengisi perut nya yang sudah lapar ini.

Sayang sekali di dapur Yoona tidak menemukan makanan di kulkas. Ia lupa. Ia belum membeli persediaan makanan bulan ini. Hanya ada air putih saja di sana. Yoona mendesah. Tak apalah. Yoona segera mengambil nya dan meminum nya langsung dari botol.

Lalu suara bel pintu apartemen nya berbunyi. Alis Yoona terangkat satu. Siapa yang datang pagi-pagi ini ke apartemen nya. Tidak mungkin bukan itu kekasihnya? jelas sekali. Kekasih nya kan sangat sibuk -akhir-akhir ini- di kantor nya.

Cklek...

Pintu apartemen terbuka menampilkan ... huh! Yoona hendak menutup kembali pintu apartemen nya, Namun ditahan oleh Oh Sehun. Ya, kekasih nya. yang datang kemari.

Yoona berusaha menutup pintu dengan sekuat tenaga tidak mengijinkan nya masuk ke dalam. Namun apa daya kekuatan nya tidak sebanding dengan kekuatan kekasih nya. Jelas saja lebih besar kekasih nya kan seorang pria -_-

Sehun berhasil masuk ke dalam. dan Yoona menyerah. Ia berbalik dan berniat untuk tidak memperdulikan keberadaan kekasih nya saat ini.

Tapi segera ditahan oleh kekasih- sibuk nya akhir-akhir ini. Dan Yoona berusaha melepaskan tangan pria itu dari nya. Tapi tidak bisa. Cengkraman kekasih nya sangat kuat dan Yoona kesulitan.

"Lepaskan tanganku!"

"Tidak" balas Sehun

Tubuh Yoona berbalik menghadap Sehun dan menatap nya dengan tatapan sinis milik nya.

"Kenapa kau di sini? Kenapa tidak di kantor dan mengurus semua pekerjaan tercinta mu di sana. Kau kan sibuk!"

Pria itu malah tersenyum dan Yoona benci melihat senyum nya untuk keadaan yang tidak tepat - seperti saat ini tentu nya. Lalu Sehun melepaskan tangan Yoona

"Kita duduk ya?" ajaknya lembut.

Yoona melipatkan kedua tangan nya di dada. Dan membuang muka ke arah lain sambil berujar "Duduk saja sendiri," dengan ketus.

"Ayolah ... ada yang ingin aku bicarakan dengan mu,"

"Katakan saja." sebelum mendengar apa yang pria itu bicarakan Yoona sudah tidak tertarik.

Seketika mimik wajah Sehun berubah serius "Baik. Aku akan mengatakan nya." suara nya bahkan ikut serius."Dengar baik- baik karena aku akan mengatakan nya sekali saja..."

[Un]Busy Lover (Oneshoot)Where stories live. Discover now