Seorang wanita sedang berlajan menuju sebuah pusat pembelanjaan(baca-Mall).
Mata indahnya terus menerawang keadaan sekitar."Hujan"
Gumannya pelan.Ia memasangkan earphone ke telinganya dan lanjut berjalan ke arah gudang bangunan tersebut.Ia mengambil alat pembersih lantai dan langsung berjalan kembali ke pusat pembelanjaan.
"Hari ini kau harus bekerja lebih keras Park Jihyo..Hwaiting!" Guman gadis itu menyemangati dirinya sendiri.
Lantai bangunan tersebuat sangat kotor dan becek.
Mungkin karena sedang hujan dan air genangan mengotori sepatu pengunjung.Jihyo menghela nafas berat.
Ia hanya bisa tersenyum.
Toh,kalau kita melalukan suatu pekerjaan dengan senyuman akan lebih baik dan ringan.
Setelah memerlukan waktu berjam-jam untuk membersihkan tempat tersebut,Jihyo memilih untuk beristirahat.
Ia mengeluarkan hp nya dan membuka salah satu catatan memo.
Mata sayu nya menatap memo tetsebut.Hatinya sedih, tetapi mau diapa? Memang ia harus menunggu agar mendapatkan cukup uang untuk membayar biaya per tahun tempat pemakaman ayahnya.Ia mau abu ayahnya agar tetap aman di sana.Ia juga tidak mau melihat ibunya yang penyakitan bekerja lebih keras lagi untuk hal ini.Melihat ibunya bekerja keras untuk mencari makan saja hatinya sudah sakit.
Ia tidak mau melihat keluarga satu-satunya meninggalkannya lagi.Cukup yang terakhir yaitu ayahnya yang meninggal 1 tahun lalu karena di bunuh seseorang yang tidak di ketahui.Jujur saja..
Jihyo merasa sangat kecewa dengan semua itu..
Ia akan berusaha mencari tau siapa yang telah membunuh ayahnya.
Ia akan menemukan orang itu.PASTI.'5.00 P.M'
"Ah aku harus pergi mengantarkan Pizza"
Gumannya untuk kesekian kali.Jihyo memang memiliki 2 pekerjaan paruh waktu.
Ia memang harus melakukan itu agar mendapat lebih banyak uang.Ia merapikan bajunya yang sedikit bèrantakan.Lalu bangkit dan berjalan untuk mengembalikan peralatan pembersih lalu pergi ke salah satu restoran pizza tempat Ia bekerja.
Skip》
Ia telah mendapatkan alamat yang benar.Sebelum masuk ia sempat terheran-heran.
Benarkah ini tempatnya?.Batinnya.
Ia mencoba memberanikan diri untuk masuk.
Hingga 2 orang pria berbadan besar menghalangnya."A-ku hanya ma-mau mengantar pizza"
"Masuklah"ucap salah satu pria lalu membiarkan Jihyo masuk.
__________________________
Seorang gadis mempercepat jalannya ketika hujan turun semakin deras.
Iya mengumpat kesal.Ingin sekali marah.
Tetapi apa yang bisa ia perbuat?Senyum manisnya mulai mengembang kita ia melihat halte bus udah dekat.
Ia berlari kecil dan sampailah dia di halte bus tersebut."Apa hanya aku sendiri?"gumannya ketika menyadari bahwa hanya dirinya seorang yang duduk di halte bus.
Angin berhembus kencang menembus rusuk gadis itu hingga membuat ia menggigil kedinginan.
Ia melihat ke arah kanan dan kiri memastikan kapan bus searahnya datang.
Lalu perhatiannya tertuju pada sebuah cafe yang berada tepat di seberangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love-All Members BTS
FanfictionApakah Fake Love bisa diubah menjadi Real Love? Teka-Teki Yang akan dipecahkan? Dan satu per satu Rahasia yang akan terungkap Persahabatan,Keluarga,Bahkan cinta yang mengalami naik turunnya keadaan. Air mata dan senyum keindahan. Tangisan kesedihan...