*01*

10 2 0
                                    

Langit tampaknya sedang tak berkawan hari ini. Kabut,dan hawa dingin berhasil membuat gadis cantik yang sedang menunggu angkot ini menggigil. Tampak dari sebelah barat dia berdiri, ada sebuah motor yang sedang melaju menghantam dinginnya embun di pagi hari ini.

Dan tak sengaja cowok itu melewati cekungan di pinggir jalan yang menyisakan genangan air. Al hasil baju Irsya ternodai air tersebut.

Irsya terkejut atas apa yang terjadi barusan.

"Sialan tuh cowok, woyy lihat-lihat dong jangan asal maen kebutan saja! Pakek mata dong!." Decak Irsya karena baju seragam nya kini telah kotor gara-gara cowok tersebut.

Cowok tersebut menghentikan motornya, Irsya pikir dia akan menemuinya dan meminta maaf kepadanya,namun nihil. Cowok itu hanya menoleh dengan tatapan dinginnya dan wajah datar tanpa ekspresi seperti layaknya patung hidup yang membuat Irsya salting.

"Duhh,, ganteng amat sih untung aku gak pingsan disini. Udah deh biarin aja seragam gue kotor kalo yang ngotorin seganteng itu mah gue ga bakal marah dari tadi" batin Irsya sambil menatap cowok itu dari jarak 6 langkah.

Tak lama kemudian cowok itu langsung pergi tanpa memberi tebengan pada Irsya yang tengah menunggu angkot dan belum juga satu pun yang lewat

" ihh apaan sih, kok hati gue batin kek gitu sih, ihh amit-amit saja bisa kenalan sama tuh cowok" ucap Irsya

Tiiiinnn tiiiinnnn
"Neng, mau numpang angkot sini gak?" Ucap Pak Doni yang membuyarkan lamunan Irsya

"Ehh, iya pak" Irsya pun berjalan menuju angkot Pak Doni tersebut.

////
Sesampainya di Sekolah

Irsya berjalan gontai menyusuri koridor kelas yang cukup ramai. Yaa maklum karena Irsya hampir terlambat gara-gara dia harus membersihkan bajunya yang kotor jadi sedikit terlambat.

"Hey Sya, ngapain muka lo lecek kayak bungkus gorengan gitu?" Tanya Maura  karena tak seperti bisanya muka Irsya yang ceria berubah menjadi Lesu dan Malas

"Ini nih, tuh liat" decak Irsya sebal

"Nah ini gara-gara siapa kok bisa- bisanya lu rapi, bersih mendadak jadi orang kotor kek gini" tanya Maura

"Ini semua tuh ya, gara-gara tuh cowok, sebel gue sama dia, mana lagi dia gak mau tanggung jawab juga" (Irsya)

"Cowok siapa sih Sya, gua kan nggak tau" (Maura)

"Tadi saat gue nunggu angkutan umum Pak Doni, dia sengaja kebut-kebutan dan ada genangan air dan al hasil dah baju gue yang kena korbannya" jelas Irsya  Irsya

" Hai,, apakabar gadis cantik, nah ini kenapa si bego bajunya?" Tiba-tiba Izza datang membubarkan acara gosip mereka berdua.

"Kepo aja lu, udah sono pergi jauh-jauh jangan deket gue ihh" (Irsya)

Mendengar perdebatan temannya itu, Maura hanya terkekeh dan entah kenapa Maura memperhatikan Izza






Hayooooo ada apa dengan Maura ?

Next ???

Vote and comment yaa:*

See u:)

Triangle Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang