prolog

15 2 0
                                    

"Airaaaa... " teriak seseorang memanggil aira seraya menarik lengannya hingga aira mengaduh kesakitan. "Aww.. Apaan sih?" tanya aira " seharusnya aku yang tanya? Ada hubungan apa kamu sama rio? Kenapa kamu selalu nempel sama dia?" tanya kakak kelasnya dengan tatapan menuntut dan penuh curiga.

Aira menghela nafas dan memalingkan wajahnya sekilas " yang bener aja kak. Kakak tau kan kalau kak rio itu seniorku, ngapain tanya lagi? Udah ya kak  aku mau ke kantin ada janji " ujar aira meninggalkan kakak kelasnya itu.

★★★★★

Sesampainya di kantin aira membeli makanan dan minuman dan kembali ke kelasnya. Aira duduk di bangkunya dan berniat mengambil novel yang biasa ia baca tapi, ketika aira membuka tasnya ia menemukan sebuah bingkisan dengan sepucuk surat d atasnya.

~ I like the way you smile with your beautiful smile. Just do it like that. I will stay by your side.
have a good reading Aira Dalora~
Ps.. SL

Aira bertanya tanya siapa yang mengirimkan bingkisan ini. Ia menoleh ke sekeliling kelasnya tapi hasilnya nihil hanya ada beberapa siswi di kelasnya. Aira kembali melirik bingkisan itu dan membukanya. Aira tersenyum merekah melihat hadiah dalam bingkisan itu, ia mendapatkan novel yang aira inginkan sejak dulu tapi tidak ia dapatkan karena novel itu novel terbatas.

Aira kembali merenungkan siapa pengirimnya seraya meletakkan buku itu kembali ke dalam tasnya. Aira terus saja memikirkan siapa pengirimnya, alasan dia, bahkan mengapa dia berkata akan selalu ada di sisi aira. Aira bingung tapi juga senang karena baginya masih ada orang yang peduli padanya. Saat bel berbunyi semua siswa berlarian kembali ke bangku mereka masing masing karena sekarang adalah pelajaran sejarah Bu Ana yang kebetulan guru killer terkenal merangkap wali kelas aira sendiri. Aira tetap fokus dengan pikirannya tanpa menyadari kalau bu Ana sudah sampai di kelasnya. Kali ini bu ana datang bersama seorang siswa yang yahh bisa dibilang tampan dengan kulitnya yang seputih porselen, hidungnya yang mancung, badannya yang ideal dan gayanya yang cool. Sorak sorai suara siswi perempuan menggema di kelas aira ada yang berbicara ingin berkenalan merayu dan yang lebih parahnya ada yabg mengatakan cinta secara langsung. Riuh suara tersebut membuyarkan lamunan aira sejenak tapi ia kembali fokus dengan dunianya sendiri tak menggubris tak mau peduli. Yang ia pikirkan hanya " siapa pengirim novel ini bagaimana dia bisa tahu aku sangat menginginkan buku ini" batin aira.

"pagi  anak anak hari ini kita kedatangan murid pindahan, dimohon tenang ya silahkan perkenalkan diri!" ujar bu ana ke siswa itu. " perkenalkan nama saya candra araldo" ucapnya singkat " kalau begitu kamu duduk di samping aira " ucap bu ana sembari menunjuk ke arah aira. Aira yang tak sadar kaget saat ia menyadari ada siswa laki laki di sampingnya.

"Siapa ya? " ucap aira setengah berbisik. " candra, panggil aku candra " ujar siswa itu dengan senyum polosnya.  "Oh ok" Aira memalingkan wajahnya dan berusaha memperhatikan pelajaran bu ana dengan seksama meskipun ia masih bertanya tanya tentang pengirim bingkisan itu.

Aira terus dan terus memikirkan hal tersebut hingga ia pulang sekolah bahkan di sela kegiatan yang dia lakukan di rumahnya. Saat aira makan, belajar dan apapun yang ia lakukan sampai sampai aira lupa kalau besok dia akan ikut mamanya pergi ke rumah kakeknya yang sedang sakit. Mengingat itu aira segera berbenah seperlunya.

Setelah selesai berbenah aira kembali teringat dengan pengirim bingkisan itu. Tak mau ambil pusing aira memutuskan untuk beristirahat di kamarnya sejenak. " mungkin aku akan mengetahuinya besok" batin aira. Aira terlelap begitu merebahkan badannya ke kasurnya begitu saja.

∞∞∞

Guys  menurut kalian gimana nih ceritanya? Suka gk? Well sory kalau banyak typo dan kata kata yang gk logis ini cerita pertama ku so buat kalian yang baca ini keep reading untuk sequel selanjutnya ya....

Cukup segini dulu ya ceritanya ehmm meskipun ini cerita pertama ku tolong jangan plagiat ya ... Thank you

Secret loverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang