"Hanya sebuah anggapan bisa membuat hati remuk redam. Seperti aku yang menganggapmu gadis paling istimewa dan kamu yang hanya menganggapku seorang laki-laki biasa."
©dianafebi
Sidoarjo, 28 Oktober 2018
•••Kadang aku berpikir bahwa ikatan di antara kita adalah sebuah hubungan yang istimewa.
Ini memang salahku, menyembunyikan ini semua darimu sejak dulu. Aku laki-laki pengecut yang hanya bisa memarahimu sebagai ungkapan rasa rinduku, yang hanya bisa memberimu tatapan sinis sebagai ungkapan kekagumanku kepadamu, yang hanya bisa memberimu kata-kata pedas sebagai bentuk ungkapan aku peduli padamu.
Dalam diam aku mengklaim kamu sebagai gadisku, sebagai mutiara paling berharga bagiku. Dalam diam aku selalu menyebut namamu, mendeklarasikan diri sebagai calon Imammu.
Bolehlah kamu tertawa mendengar ini, karena aku memang sepengecut itu.
Sepuluh tahun yang lalu kamu dengan mengenakan kerudung merah jambu berlari kepadaku, mencari perlindungan saat beberapa anak- laki-laki mencoba menggodamu.
Kamu berkata dengan lantang, "Aku punya Zaki, dia malaikat penjagaku yang diturunkan Allah untuk menjagaku. Berani menggodaku, dia yang akan maju untuk menghajarmu!"
Kamu memegang erat baju belakangku sambil berkata seperti itu tanganmu juga ikut bergetar. Aku bisa merasakan hembusan napasmu yang kencang hingga ke pipiku.
Setelah aku berhasil membuat lari anak-anak yang menggodamu, kamu selalu berkata kepadaku, "Zaki Mubarak, Pahlawanku."
Zahra Khumaira Fitri, kini kamu sudah menemukan malaikat penjaga yang baru. Kamu telah menemukan pahlawan yang akan menjagamu hingga nanti. Tugasku sudahlah sampai di sini, menjagamu sampai detik ini, melindungi sampai napas yang ini, sekarang Imammu lah yang akan menggantikanku.
Kepada rasa cinta yang hanya sekali berucap, aku memintamu untuk selalu bahagia.
Berlarilah kepadaku saat air matamu tumpah,
Berlarilah kepadaku saat seseorang menyakitimu,
Berlarilah kepadaku saat hatimu mulai rapuh.
Aku di sini akan selalu siap menegakkan dada untuk melindungimu.
Pahlawanmu,
Zaki Mubarak.
•••
Kalau Dear Allah yang cinta diam-diam adalah tokoh wanita, kalo di sini yang cinta diam-diamnya adalah tokoh laki-laki.
Bisa dibilang ini adalah Dear Allah versi ikhwan, tapi dengan konsep dan pengemasan cerita yang berbeda.Semoga suka.
Jazzakumullah ya Khair ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Sujudku
SpiritualZaki dan Zahra bersahabat dari kecil, kata orang tidak ada istilah murni persahabatan pasti ada sebuah cinta yang tersimpan. Itu benar, Zaki mencintai Zahra, si gadis bawel dan tukang pemaksa. Hingga suatu hari, datang seorang laki-laki melamar Zahr...