"Secara mendadak?" tanya dami
"Yap, awalnya ia memesan minuman dan mengajak berbicara... " -yerim
"Tu kamu jawab apa? Kamu terima? Apa kamu tolak??" - dami
"Hei, kenapa kau terlalu antusias! " -yerim
"Yadums , selama gue jadi temen lu, selama satu bangunan kos ama lu cuma beda kamar, selama lu kuliah, lu belum pernah suka ama seseorang ,padahal banyak yang pdkt ama lu" -dami
"Lalu? " -yerim
"Ya gue ngarep lu bales perasaan nya" -dami
"Hmm" -yerim
"Apa segitu buruk nya dia untuk mu? " -dami
Yerim pun terdiam , yap jika dipikir-pikir jungkook itu gak terlalu baik gak terlalu buruk juga, dilihat-lihat pun jungkook itu tipe yang mempertahankan dan tidak membuat menangis orang yang dia sayangi, sikap jungkook yang buruk itu pun karna faktor orangtua nya yang gak terlalu peduli dengan jungkook.
"Baiklah! " - sontak yerim
"Apa yang baiklah?? " -dami
"Mungkin akan ku terima dia.. " -yerim
"Haa? Jinjja? Heol.. " - ucap dami yang kaget dengan keputusan yerim.
***
Akhir-akhir ini pun yerim sering memperhatikan jungkook di kampus, walau jungkook hanya sebentar ke kampus.
Sebelumnya pun ketika jungkook menanyakan apa dia mau jadi pacar jungkook, yerim hanya menjawab untuk memberikan dia waktu dan jangan temui yerim, sebelum yerim mengatakan keputusannya .
Selama berhari-hari pun ia memperhatikan jungkook hingga suatu hari ada seorang junior yang sedang bersama jungkook, rumornya junior itu suka dengan jungkook, junior itu bernama go eun soo
"Oppa, apakah kau sudah melihat anime yang ku kirimkan kepada mu? Anime itu sangat lucu" - cerita eun soo kepada jungkook
"Oh ya?" - jawab jungkook yang kurang peduli
"Iya, tontonlah! Aku sangat rekomendasi kepada mu! Aku tau genre anime yang kau suka" -eunsoo
"Seperti anime yang terakhir kali kau tonton, tokoh utamanya mati hanya gara2 payung kesayangan nya rusak ㅋㅋㅋㅋ" -eunsoo
"Hahahahh aku ingat itu, apalagi ketika peliharaan nya kabur karena melihat majikan nya melakukan ritual aneh sebelum makan ㅋㅋㅋ" -jungkook
Mereka pun terlihat tertawa bersama dan yerim pun yang melihat nya entah kenapa merasa iri .
***
Yap sudah dari kemarin yerim merasa terganggu dengan kedekatan jungkook dengan eunsoo, dan hari ini yerim pun berpapasan dengan jungkook saat ingin ke perpustakaan.
Jungkook pun yang melihat yerim langsung pergi, karna ia ingat sesuai permintaan yerim yaitu untuk tidak menemuinya hingga yerim yang datang untuk menemuinya.
"Tunggu" panggil yerim karna jungkook yang menghindarinya
Jungkook pun menoleh ke arah yerim.
"Aku akan mengatakan nya sekarang" -yerim
"Apa? " -jungkook
"Aku akan menerima tawaran mu yang terakhir kali kau katakan! " -yerim
"Kau mau menjadi pacarku? " -jungkook
Yerim pun menggangguk. Dan jungkook pun memeluk yerim .
***
"Hei kenapa sikap mu sedikit aneh ?" -tanya jin yang penasaran
"Hah? Aku biasa saja kok" -jungkook
"Seperti nya dia sedang berkencan dengan seseorang" -jimin
"Diam kau bantet! " -jungkook
"Wah jungkook sudah besar" -namjoon
"Benarkah? Apa kau kencan buta? " -taehyung
"Hei kau alien, darimana kau mempelajari kosa kata itu! " jungkook
"Jika kau tidak berkencan, kenapa kau marah? Tidak biasanya seperti ini.. " -jin
"Benar, hei kira2 siapa yang di kencani nya? " -jimin
"Terserah kalian lah" -jungkook
"Apakah soo ra? " -namjoon
"Ei.. Tak mungkin lah, soo ra milikku" -taehyung
"Bacot kau tae, apakah junior yang akhir2 ini dekat dengan mu?" -jimin
"Eunsoo? " -jin
"Apa tidak bisa membahas selain itu??!! " -jungkook
"Apa jangan2 yerim?! " -jin
"Hei hyung! " -jungkook
"Yerim pacarku kau tikung kook?" -taehyung
"Diem kau tukang kerdus tae! " -jimin
"Apakah aku benar? Apakah kau mengencani yerim? " -jin
"Wahh seperti nya iya.." -namjoon
"Iya! Jika aku berkencan dengannya kalian peduli apa!!! " -jungkook
"Benarkah? Kau yakin berkencan dengan yerim? " -taehyung
"Tentu saja, apakah seburuk itu aku mencintai yerim??! " -jungkook
______________________
Jangan lupa vomment! ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
「Euphoria」✔
Teen Fiction[COMPLETED] "Kau seperti obat candu ku, my euphoria" -jungkook - Bercerita seorang mahasiswa bernama han yerim yang menghadapi kerasnya hidup di seoul dan di tengah itu ia ingin merasakan bagaimana rasanya bahagia ,tapi ia tak tahu makna bahagia. B...
