1

313 22 0
                                    

Ensemble Stars (Ansuta) © Happy Elements

The Sinful Love Story © Riren18 & abnormal_affect

Pair : Sakuma Rei X Reader X Sakuma Ritsu

Genre : Romance, drama, family, and Angst

Warning : OOC, typos tak terkendali, humor yang receh, dan unsur-unsur yang mengandung bawang :D

Riren18 & abnormal_affect hanya meminjamkan karakter dari game Ensemble Stars (Ansuta) dan kami berdua tidak mengambil keuntungan apapun dari fanfic yang kami buat. Hanya sekedar untuk menyenangkan diri sendiri dan juga para pembaca fanfic di fandom Ensemble Star (Ansuta) ^^

Jika tidak suka dengan cerita kami, silahkan klik tombol back dan jika suka silahkan di nikmati hingga akhir ya ^^

.

.

.

.

.

.

Malam selalu terasa hening dan sunyi, namun malam itu menjadi malam yang berbeda bagi (Y/n) dan juga para penghuni panti Yumenosaki. Dalam waktu sekejap warna merah dan rasa panas memenuhi bangunan panti asuhan Yumenosaki yang berlantai 2 tersebut.

Para penghuni panti asuhan Yumenosaki segera berhamburan keluar demi menyelamatkan diri masing-masing, termasuk (Y/n) yang sedang menuruni anak tangga demi menyelematkan diri.
Ketika sudah sampai di lantai bawah dan hendak keluar, (Y/n) mendengar suara seseorang meminta tolong dan pada akhirnya (Y/n) menghampiri salah satu kamar yang belum terbakar.

(Y/n) pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar tersebut dan sesampainya di dalam kamar, (Y/n) melihat seorang anak laki-laki yang berusia 7 tahun lebih muda darinya yang sedang terduduk lemas di atas lantai kayu sambil menangis ketakutan.
Segera (Y/n) berlari dan memeluk anak laki-laki tersebut seraya berkata...

“Hajime-kun, jangan menangis ya. Ada aku di sini dan ayo kita segera keluar. Apakah kau bisa berdiri?”

Hajime menggeleng dan segera (Y/n) menggendong Hajime kemudian berjalan menuju pintu keluar. Saat hendak keluar, tiba-tiba sebuah papan kayu yang cukup besar siap terjatuh ke arah mereka. Segera (Y/n) berlari menghindar dan menjadikan tubuhnya sebagai tameng bagi Hajime yang masih kecil. Tapi sayangnya kecepatan (Y/n) berlari tidak tepat dan menyebabkan punggung (Y/n) terhantuk papan kayu. (Y/n) mencoba mempertahankan kesadarannya demi menjauhkan dirinya serta Hajime dari panti yang mulai terbakar semua.

Setelah 50 meter berjalan, akhirnya (Y/n) pun kehilangan kesadaran dan seketika Hajime pun menangis keras sambil memanggil-manggil nama (Y/n).

“(Y/N)-NEE! (Y/N)- NEE BANGUN! HUEEEEE....” Hajime tidak tahu harus bagaimana, keadaan seluruh gedung panti sudah hampir terbakar habis dan keadaan (Y/n) semakin parah jika dia hanya diam disana, dan pada akhirnya akan mati terbakar.

Bersamaan dengan itu pemadam dan petugas medis pun datang dan mereka mulai mengerjakan tugas mereka. Oogami Kouga dan Hakaze Kaoru, dua pemuda laki-laki yang bertugas menjadi regu penolong sayup-sayup mendengar suara tangisan anak kecil....

“Hei Kaoru mesum, apakah kau mendengar suara tangisan ?” Koga sebenarnya ketakutan, ia bertanya pada Kaoru barangkali hanya ia yang mendengarnya.

“Aku mendengarnya, wanko-chan.”

“Jangan sesekali kau memanggilku seperti itu. Cukup ‘dia’ saja yang memanggilku seperti itu.”

“Wah...wah.... apakah kalian berdua mempunyai hubungan khusus ?”

The Sinful Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang