PART ONE

20 3 3
                                    






Haneul.... now i know why they called you Haneul, Sky

Because...

You are just like your name... Sky

You have a big heart like the  sky that cover all the universe

Your light can make the entities on the earth feel the warmth

So does my cold heart

Even in the dark you are still beautiful with the thousand stars

You are like the sky... beautiful but it's hard even to touch you

          

Sebuah senyum simpul diberikan gadis itu sesaat setelah membaca untaian kata yang begitu manis tersebut, headset masih bertengger manis di telinganya, ia mendongak sesaat menatap pemandangan dari luar bus yang ia tumpangi. Kim Haneul nama gadis itu, seorang gadis dengan perawakan yang tidak bisa dikategorikan tinggi untuk seorang perempuan, dengan tinggi badan kira-kira 155 cm, tubuhnya padat berisi, tidak seperti kebanyakan gadis korea yang memilih untuk membentuk tubuhnya layanya boneka barbie. Kulitnya putih seputih susu dengan semburat berwarna coral menghiasi pipinya. Sebuah lengkungan manis menghiasi kedua pipinya saat tersenyum, sebuah lesung pipi yang sangat manis.

"Aish... orang yang menulis ini tidak tau kalau tidak semua nama itu sesuai dengan karakter orangnya" bibirnya yang padat menggerucutu kecil namun tak kunjung menghilangkan senyum dari bibir berwarna coral tersebut.

Ia mendongakkan kepalanya saat interkom mengumumkan sebuah tempat "Kyung Hee University...." begitulah kira-kira yang ingin diinformasikan interkom tersebut, membuatnya segera melepas headset yang setia bertengger ditelinganya, memasukkan benda tersebut ke dalam totebag warna putihnya dan segera berdiri setelah menekan tombol hijau yang ada di samping tempat duduknya. Bus yang ditumpanginya berhenti, gadis tersebut dan beberapa orang lain yang sebaya dengannya segera turun dari bus tersebut.

Ia merapikan sedikti rambut ikal berwarna hazelnut-nya kemudian menarik-narik kemeja putih yang ia kenakan, merapikan beberapa bagian yang ia rasa kusut. Merasa sudah cukup rapi ia segera melangkahkan kakinya menuju tugu selamat datang bergaya eropa kuno, berwarna putih, berdiri dengan kokoh dan nampak mewah. Haneul melangkahkan kakinya memasuki sebuah wilayah kampus yang cukup luas, sebuah kolam air mancur besar langsung menyambutnya.

Dia terdiam sejenak menatap bangunan dengan arsitektur bergaya eropa kuno yang menjulang tinggi di depannya. Cat putih yang mendominasi menambah kesan elegant pada bangunan tersebut, tidak salah orang-orang menyebut kampus ini dengan sebutan kampus dengan desain terbaik, pikir gadis tersebut.

"Tapi bangunan ini terlalu besar dan terlalu luas dan aku tidak tau dimana aula kampus ini" wajah cantiknya tiba-tiba berubah menjadi jenaka "Aigo... aku harus kemana?" keningnya mengkerut lucu "Dan dimana kau Jung Ara?" gadis itu terlihat semakin kesal karena ia belum juga mendapatkan kabar dari sahabatnya tersebut "Jam berapa sekarang? Aku tidak mau terlambat dihari pertama, aku sudah berniat untuk merubah diriku menjadi Kim Haneul yang lebih dewasa, lebih disiplin dan menjadi mahasiswi yang teladan" ia terus menggerutu sambil melangkahkan kakinya menuju gedung yang tadi ia lihat, berharap dia akan mendapatkan informasi disana.

Sebuah senyum cerah seketika menghiasi wajahnya saat ia melihat sebuah baliho besar yang bertuliskan sambutan untuk mahasiswa dan mahasiswi baru, banyak tulisan yang terdapat dari baliho tersebut namun Haneul bukanlah gadis yang suka membaca semuanya, cukup inti dari pesan yang ingin disampiakn saja. Ia melenggangkan kakinya menuju ke sebuah aula besar dimana di depan aula tersebut sudah berjejer perwakilan dari masing-masing fakultas yang ada di universitas ini. Haneul mengulum bibir mencari fakultasnya, cukup lama yang ia mencari sampai akhirnya ia menemukan perwakilan fakultasnya "College of Art and Design" begitulah tulisannya. Ia menghampiri booth dari fakultasnya tersebut dengan senyum sumringah.

SKY IN MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang