Two

1 0 0
                                    

Namaku Samantha, aku berasal dari duniaku. Duniaku adalah KYNOS. Sebuah tempat dimana semua film yang ada dibumi berada. Aku bukan merupakan seseorang atau tokoh dari semua itu. Aku merupakan anak dari Orangtua ku yang merupakan pengide. Pengide merupakan orang yang memberikan ide kepada orang-orang yang sungguh berminat dan memiliki kecintaan tersendiri kepada film dan membuat imajinasi mereka sang pembuat film menjadi sangat berwarna.

Aku memiliki semua kekuatan yang ada difilm yang sangat aku cintai. Bukan film horror. Namun aku suka kekuatan-kekuatan supernatural yang ada difilm-film superhero. Hanya aku yang mendapatkan kekuatan ini, namun semua orang bisa melihatnya, maka aku sering menutupinya dari semua orang.

Aku suka berada di duniaku. Namun semua harta yang dimiliki keluargaku (Ya keluargaku merupakan keluarga terkaya sejagat raya dunia kami,  KYNOS). Dan peringkat kekayaan kami di bumi ada di peringkat 20. Aku punya segalanya, namun aku memiliki satu hal yang kuranh. Aku tidak tahu apa itu. Maka aku suka mencari hal tersebut di bumi.

Bumi tempat yang spesial. Namun sangat mengkhawatirkan. Aku suka menyendiri diatas apartmen di Jakarta. Kadang aku suka memakai kekuatanku agar aku tidak terlihat oleh satu laki-laki ini, yang sangat sering datang ke balkon dan duduk disampingku. Walaupun dia tidak bisa melihatku namun aku bisa.

Pada hari itu, aku sedang ingin menjadi manusia normal dan tidak menggunakan kekuatanku, jadi aku terlihat. Dan pada saat itu juga laki-laki itu datang bersama temannya. Aku hanya diam menatap langit sehabis hujan.

Dia menghilang dari tatapanku, dan kukira itu hal yang bagus.

Malam sudah tiba, aku benar-benar suka berada disini. Walaupun aku memiliki kekuatan untuk berpindah tempat, teleportasi, menghilang, dll. (jangan lupakan bahwa aku seorang yang kaya raya. amat sangat kaya) entah mengapa aku sangat suka berada disini.

jam 7 malam itu,
Laki-laki itu datang menghampiriku, aku hanya terdiam menatap langit dihiasi bintang pada malam itu. Dia memanggilku, "Hallo?" katanya. Aku hanya menengok dan memberikan senyum kecil kepadanya, "hm.. galaper daritadi disini?" tanyanya, "ga, apa pedulimu." jawabku tidak mau diganggu. "ehm.. yauda maaf ya ganggu, tapi biarkan aku disini ya, pengen merenung sebentar saja." jawabnya kecewa.

"Siapa namamu," tanyaku spontan tanpa berfikir 2 kali. (Padahal aku bisa mengulang waktu, tapi dengannya kurasa tak perlu) "Mario. Mario Hilton, kamu?" jawabnya kembali bertanya. "Sam. Samantha Benedict," jawabku. "Nama yang bagus," katanya. Aku hanya tersenyum kembali menatap bintang di langit.

Malam itu kembali hening.
Kami berdua ada diatas balkon dan duduk ditempat favorit kami.
"Kamu asal mana?" Mario kembali membuka pembicaraan.
"Aku takkan memberitahumu, tai kalau kau akan menjaga rahasia ini. Kau harus janji takkan pernah memberitahu siapa-siapa, kalau iya, kau akan kehilangan sgalanya." jawabku panjang lebar.
"ehm okay, aku jaga rahasiamu," jawabnya yakin.
"Aku berasal dari KYNOS, dunia penuh fantasi dan imajinasi. Tempatku bukan disini, namun hanya keluargaku yang bisa mondarmandir kebumi seenak jidat." jawabku sedikit bercanda, "HAHAHA kamu bisa ngelawak juga ya, btw, KYNOS? gapernah denger Emang itu dimana?" tanyanya serius.
"Ada disana, " jawabku sambil menunjuk kepada jalur masuk KYNOS.
"Gaada apapa tuh,. Kamu bohongya? hahaha" tanyanya bercanda.
"Oh iya, aku lupa. Kalau kamu tidak percaya dengan KYNOS setelah aku ceritakan hal seperti ini. Kamu tidak akan pernah bisa melihat KYNOS." jawabku.
"Oh okay, kamu bisa buatku percaya?" tanyanya penuh keyakinan.
"Bisa. Kamu ada waktu?" tanyaku,
"Ada, butuh berapa lama?, " tanyanya kepadaku.
"Selama yang kamu mau." jawabku santai.
"Satu bulan? Itu cukup? Sekalian pengen liburan niiiii" tanyanya.
"Sebenarnya kurang cuma yasudahlah. Kita bisa mengelilingi dunia setidaknya setengah." jawabku sambil bangkit berdiri. Mario mengikutiku berdiri dan bertanya, "Kamu mau bawa aku kemana?". "Kemana pun yang kamu mau, as long itu masih ada dibumi." jawabku. "OKEH AKU MAU KE PARIS MALAM INI JUGA!" jawabnya. "Gampang, aku pemilik Z Airlines. Udah pernah naik first class?" jawabku kembali bertanya. "FIRST CLASS? sumpahan kamu pemilik Z Airlines? Airlines terkaya itu?" tanyanya tak percaya. "Aku tidak akan bohong. kemasi barang yang kamu butuh, bawa kamera bodohmu itu juga tak apa, skalian pamer kan ke teman-temanmu." kataku sambil berjalan menuju jendela apartmennya. "OMAIGAT GUA KEPARISSS FIRST CLASSS GERATIIIZZZ. tapi, TADI LU BILANG APA? KAMERA GUA BODOH? WOY MAHAL TUH WOYWOY." jawab Mario sambil marah-marah.

Aku tersenyum. Apakah dia adalah yang kucari-cari selama ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang