BAB 1

10 0 0
                                    

☆☆☆

Matahari sudah mulai terbit menandakan waktunya pagi.
Maidina langsung terbangun melihat cahaya dari sudut jendela dan ia langsung bergegas menuju kamar mandi,sesudah habis mandi Maidina Memakai seragam sekolahnya dan langsung keluar dari kamarnya.

Tiba-tiba ibunya memanggilnya
"Nak maafkan ibu,ibu belum bisa bikinin kamu sarapan pagi karna gaji ibu belum di berikan katanya tuan nanti hari ini baru diberikan."kata ibunya sambil memegang tangan Maidina

"Nggak apa-ibu,Maidina bisa tahan kok sampai sebantar..."kata Maidina sambil memegang kembali tangan ibunya

"Hmmm...iya nak,sok kamu pergi sekolah nanti kamunya terlambat nak...sekolah yang baik yaa nak jadi anak yang pintar..."kata ibunya sambil mengelus-ngelus kepala Maidina

"I..iya ibu aku akan berusaha untuk nge bahagiain ibu...aku pergi dlu ibu assalamualaikum buu..."kata Maidina sambil Menyalim tangan ibunya...

"Walaikumsalam nak...hati-hati dijalan yaa nak..."kata ibunya sambil menatap Maidina

"Iya buu.."kata maidina sambil berjalan menuju sekolnya...

Maidina pergi ke sekolah sehari-hari berjalan kaki.

Sesampainya Maidina di sekolah tepatnya dikelasnya...Maidina menyapa sahabatnya Malika yang duduk termenung disudut jendela...

"Asalamualaikum Malika yang cantik..."kata Maidina sambil merayu Malika

"Wa...walaikumsalam Maidina..."kata Maika sambil menatap Maidina.

"Kamu kenapa sih Malika??pagi pagi udah termenung..."tanya Maidina kepada Malika

"Nggak...biasa ayah dan ibu gue..."jawab Malika

"Nggak usah di pikirin,nanti kamu sakit...kaya aku dong aku dan ibu aja ada masalah tentang keuangan nggak gitu gitu juga...Malika kita kalau lagi ada masalah kita harus usahakan di depan umum senyum atau hilangkan semua yang kita rasakan itu..."kata Maidina sambil memengang tangan Malika.

Maidina memang orang sangat riang dan mampu menyembunyikan rasa sakit nya sendiri,Maidina sangatlah bisa untuk memberi suport kepada Malika.

"I...iya Makasih yaa Maidina kamu udah menjadi sahabat yang sangat baik dan perhatian...kamu udah sarapan pagi atau belum??"kata Malika sambil memegang kembali tangan Maidina

"U..udah,kalau kamu??"jawab Maidina

"Jangan bohong..."kata Maika sambil melirik Maidina.

"Iya..iya aku jujur aku belum sarapan tadi karna ibu belum terimah gaji,kata majikan ibu siihh hari ini..."kata Maidina sambil menatap kembali Maika

"A..ayo temanin aku kekantin"kata Malika sambil menarik tangan Maidina

Sesampainya dikantin Malika langsung mengambil 2 roti kesukaan mereka dan 2 susu juga kesukaan mereka.


"Nihh untuk kamu..."kata Malika sambil memberikan roti dan susu yang berada ditanganya...


"Ma...makasih aku udah ngerepotin,nanti klau ibu udah terimah gaji aku akan ganti kok..."kata Maidina sambil mengambil roti dan susu yang ada di tangan Malika

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maidina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang