-1-

46 3 10
                                    

Cinta?

Murni?

Tulus?

Karena kamu,aku tidak percaya ada cinta yang murni dan tulus.

.

.

.

.

.

Sudah seminggu semenjak terjadinya kejadian tersebut.

Sudah seminggu kantor Big Hit dipenuhi wartawan.

Dan sudah seminggu....Yoongi menghilang.

.

.

@Dorm

"Apakah salah satu dari kalian sudah ada yang mengetahui keberadaan Yoongi hyung?"tanya Namjoon sambil terus mengutak-atik handphonenya.

Hening.

Tidak ada yang menjawab.

Namjoon yang tidak mendapat jawaban dari membernya pun hanya bisa bisa menghela nafas.

Ia letakkan handphonenya di meja tengah ruang tv mereka.Ia melihat para membernya yang terlihat putus asa dan sedih.

Mereka berenam –minus Yoongi- sedang berkumpul di ruang tv.Mereka diberi libur setelah kejadian waktu itu.

Mereka semua memegang handphone masing-masing.

Tidak,mereka sedang tidak bermain social media ataupun tik tok.

Mereka sedang berusaha menghubungi Yoongi.

Jin mencoba menelfon sedangkan Jungkook terus menerus mengirimkan pesan.

Hoseok dan Namjoon berusaha menanyai teman-teman Yoongi yang mereka tahu.Seperti Kihyun,Chanyeol,Woozi dan semua artis yang dekat dengan Yoongi. Mereka juga mencoba bertanya kepada teman rapper underground yang mereka kenal.

Sedangkan Taehyung berusaha menghubungi keluarga Yoongi.

Jimin?

Ia hanya bisa meremas handphonenya karena teman-temannya –termasuk Taemin,Kai,Sungwoon- yang memaki dirinya lewat telpon dan pesan.

Mereka tidak meminta bantuan Agensi untuk menghubungi Yoongi karena mereka tahu agensi sedang sibuk mengurus wartawan yang terus-menerus bertanya setelah kejadian tersebut dan terus-menerus mengadakan rapat dengan agensi dari artis yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Disaat seperti ini,mereka berlima melupakan kekesalan mereka kepada kekasih Yoongi,yaitu Jimin yang membuat keadaan seperti ini.

Sudah cukup pukulan dari Namjoon,Seokjin,Hoseok dan Taehyung untuk Jimin saat kejadian tersebut terjadi.

Sudah cukup tamparan Yoongi kepada Jimin.

Sudah cukup makian dari manager dan Bang PD kepada Jimin.

Sampai akhirnya handphone Jimin berdering.

Member lain langsung menoleh kearah Jimin,berharap bahwa yang menghubunginya adalah Yoongi.

Tapi ternyata tidak.

Melainkan nomor tidak dikenal.

"Loudspeaker saja Jim.Mulai sekarang kau harus diawasi"ujar Seokjin

Jimin pun menurut.

"Yoboseyo?"

"Apakah benar saya terhubung dengan Park Jimin?"

Para member terlihat bingung karena yang menjawab adalah suara dari pria tua.

"Ini siapa?"jawab Jimin

"Saya perwakilan dari SM Entertainment,Lee Yi Kyung"

"Ah benar saya Park Jimin ad-"

"Anda dan personil anda diminta kehadirannya di SM Entertainment sekarang untuk mengikuti rapat dengan Bang Si Hyuk PDnim dan Lee Soo Man Seonsaengnim"

Namjoon mengambil alih pembicaraan tersebut

"Ada apa sampai kami harus mengikuti rapat di-"

Sebelum Namjoon bicara,sambungan telfon disebrang terdengar dialihkan sebelum ada suara wanita yang merka kenal...sangat kenal.

"Jimin-ah...





Aku hamil"

.

Dengan itu Namjoon menutup sambungan telfon tersebut.

Ia dengan kalap menarik kerah baju Jimin dan memukulnya.

Jimin tersungkur dan Namjoon yang berdiri menatapnya dengan tatapan benci

"Brengsek kau!Lihat apa yang terjadi sekarang!Jika saja kau bersabar seperti apa yang dikatakan Yoongi hyung,kejadian ini tidak akan terjadi"

Tidak ada member yang melerai mereka.

Karena jujur,mereka juga sedang menahan emosi mereka untuk tidak memukul Jimin saat itu juga.

Seokjin yang melihat keadaan akan semakin kacau pun akhirnya angkat bicara.

"Sebaiknya kita semua bersiap.Kita sedang ditunggu disana dan kita malah berkelahi?Kita akan telat dan memperkacau suasana di SM sekarang.Kalian semua mandi dan bersiap."

Member lain pun mau tidak mau menurut.

Sebelum Jimin masuk ke kamar,Jin berbicara dengannya.

"Bersihkan lukamu itu Jim.Dan aku harap kau tidak kalap di rapat nanti.Apapun yang terjadi kau harus bisa bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan."



TBC

Lust over love?Where stories live. Discover now