Setelah dari parkiran jihyo dan Bekhyun menuju tempat tujuan mereka masing- masing. Baekhyun pergi ke kelas sedangkan, jihyo hanya mengelilingi
sekolah karna pembagian kelas belum diberitahukan oleh guru. Setelah sekitar 15 menit jihyo mengitari sekolah matanya tertuju pada kerumunan para siswa yg sedang melihat majalah dinding dan tak sengaja ia melihat sana ia pun memanggilnya."Sana...sana"pangil jihyo dengan sedikit berteriak
Dan yang punya nama pun memoleh karna merasa namanya dipanggil
"Iya!... kenapa" ucap sana sambil menghampiri jihyo
"Itu ada apa ya kok rame rame gitu?"tanya jihyo
"Oh.. itu di mading ada daftar pembagian kelas"-sana
"Oh ya kamu sama aku masuk kelas apa ya"-jihyo
"Kebetulan hyo! kita satu kelas "-sana
"Oh! ya bagus dong kalo gitu"-jihyoi
"Iya bener
" kita bisa bareng-bareng deh dan lagian yang aku denger dari siswa- siswa yg lain kelas itu juga kelas unggulan dan favorit "-jihyo
"Iya!"-sana
Saat sana dan jihyo tengah mengobrol tiba-tiba mereka melihat para siswa berlarian ke arah rooftop. Karna mereka penasaran dengan apa yang terjadi mereka pun ikut pergi kearah rooftop
.
.
.
Sesampainya mereka disana mereka melihat seorang gadis tengah di bully 4 orang laki- laki" tolong kembalikan kaca mataku, aku tidak bisa melihat tanpa kaca mata itu" kata gadis yang sedang dibully
"APA KEMBALIKAN! kau, ini siapa berani menyuruhku" kata salah satu dari 4 pembully itu
jihyo merasa sangat empati kepada gadis itu ia tidak tega melihat gadis itu dibully
~Kasian dia aku harus menolongnya~-batin jihyo
Kemudian jihyo berjalan dengan rasa berani ke arah laki laki yang mengambil kaca mata gadis itu. Jihyo pun merebut kacamata yg ada di tangan laki-laki tersebut dan laki laki itu menatap jihyo dengan pandangan tajam
"Beraninya kau" kata laki-laki tersebut sambil menununjuk jihyo dengan jari telunjuknya
Jihyo hanya terdiam karna dia sendiri juga takut dengan laki-laki dihadapannya.
Kemudian laki-laki itu mengepalkan tangannya dan bermaksud memukul jihyo
Kemudian
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jihyo pun menahan tangan laki-laki itu, laki-laki tersebut pun kembali menatap tajam jihyo"He! gadis bodoh beraninya kau melakukan ini padaku aku, bisa dengan mudah mengeluarkanmu dari sekolah ini kapan saja kau tau"ucap laki-laki tersebut
"Ya aku tidak takut dengan ancaman bodoh mu itu dasar laki-laki lemah"-jihyo
"Apa? kau ini" Ucap laki-laki itu dengan nada marah
"Kau mau apa hah dasar laki laki lemah"-jihyo
Saat laki laki itu dan jihyo sedang perang lidah salah satu teman laki-laki itu memanggilnya
"Sehun!....sehun!... kepala sekolah memanggilmu"ucap temanya dengan tergesa-gesa"
"Hah ada apa dia memanggilku"-sehun
"Aku tidak tahu tapi, kau harus keruangannya sekarang juga"
"Hmm baiklah dan kau gadis bodoh tunggu pembalasanku"kata sehun sambil beranjak pergi meninggalkan jihyo dan gadis itu.
karna, sehun sudah pergi semua siswa pun bubar dari sana lalu, jihyo memberikan kacamata itu ke gadis tersebut
"Ini! kacamatamu"-jihyo
"Terimakasih"-gadis itu
"Oh...ya siapa namamu"-jihyo
"Hmm... a..a.. aku im nayeon-nayeon
"Oh...aku jihyo, park jihyo senang berkenlan denganmu nayeon" - jihyo
"Ya, aku juga senang berkenalan denganmu jihyo"-nayeon
"Oh ya kau kelas berapa?"-jihyo
"Hmm aku kelas 11 A"-nayeon
"Wah! berarti sama denganku"-jihyo
"Benarkah?"- nayeon
"Iya!"-jihyo
Tiba2 sana datang menghampiri jihyo dengan wajah khawatir
"Ya..apa kau baik baik saja jihyo"tanya sana
"Ya aku baik baik saja"-jihyo
"Wah! kau tau jihyo kau adalah siswa paling berani yang pernah ku kenal disekolah ini "- sana
"Hhhmmm"- jihyo
"Kau tau kau sangat hebat jihyo kau berani melawan oh sehun-sana
" oh sehun siapa dia?"-jihyo
" ya ampun kau tidak tau ya jihyo kalau oh sehun itu adalah anak pemilik sekolah ini makanya tadi ia berani membully siswa siswa disini"-sana
"Ooohh... ya dia anak pemilik sekolah" ucapa jihyo dengan ekpresi terkejut
~matilah kau park jihyo kau terlalu berani melawan anak pemilik sekolah ini cepat atau lambat kau pasti dikeluarkan dari sekolah ini~batin jihyo
"He! jihyo kenapa kau melamun?"-sana
"Ah! tidak aku tidak melamun oh ya, sana aku lupa mengenalkanmu pada nayeon, nayeon ini sana, dan sana ini nayeon"-jihyo
"Senang berkenalan denganmu nayeon"- sana
"Aku juga senang bisa berkenalan dengan mu sana"-nayeon
"Nah kita kan udah saling kenal aku harap kita bertiga bisa jadi sahabat"-jihyo
"Ya tentu saja"-sana
"Kalau begitu mari berpelukan"-jihyo
"Baiklah"ucap nayeon dan sana bersamaan
Dan akhirnya jihyo dan kedua sahabatnya saling berpelukan layaknya teletubbies
.
.
.
.~Ding dong ding~(anggap aja suara bell)
Dan tak lama kemudian bel masuk kelas pun berbunyi jihyo sana dan nayeon pun pergi menuju kelasnya.
Dan tak disadari nayeon,sana,jihyo ada yg meperhatikan mereka dari balik tembok
"Gadis, yang sempurna aku harus memilikimu jihyo! " kata seseorang dari balik tembok.
Wah gimana nih seru gak readers?
Atau malah ngibingungin
Kalau ceritanya gak nyambung kalian boleh kok #coment jangan malu-malu tapi coment nya tetep sopan ya
Terus jangan lupa #vote
Dan makasih udah setia baca cerita gaje iniTank's ya semuaaah 😘
![](https://img.wattpad.com/cover/147173385-288-k892250.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BLOVED ENEMY
Teen Fictionkisah cinta jihyo Penasaran? Kuy baca -non baku -gak nyambung -gaje sedunia -tyipo dimana-mana