My First French Kiss

288 2 4
                                    

Manga. Kalian tau tentang itu? Buku bergambar dengan alur cerita monolog, prolog, maupun dialog. Orang-orang juga mengenalnya dengan komik, hanya saja manga berasal dari negeri sakura, Jepang. Biasanya gambar didalam manga berbentuk 2D dan para pembacanya juga akan berfantasi seolah-olah gambar-gambar tersebut nyata, berbicara serta bergerak.

Nerd atau kutu buku. Seseorang yang begitu menyukai buku bahkan hingga menggilainya, itulah nerd... Pintar, tidak terlalu mencolok dalam bersosialisasi, berpenampilan rapi dan cupu dengan kacamata tebal bulat adalah pampangan jelas ketika berbicara mengenai si kutu buku. Bahkan memahami buku berbahasa baku hingga tinggi dengan pembahasan yang berat lebih mudah dibandingkan memahami orang lain, menurut mereka.

Beladiri. kuat dan pemberani adalah dua hal yang melekat pada kata tersebut. Menghajar orang-orang yang dianggap pengganggu dengan teknik dan gaya pertahanan diri mereka adalah keahliannya. Namun, remaja-remaja saat ini salah mempergunakan salah satu seni olahraga ini. Hingga mereka menjelma menjadi brandalan yang suka berkuasa.

Lalu... Bagaimana jika ketiga hal berbeda tersebut digabung dalam satu tubuh manusia?? Impossible?!... Well let see...
*

Matahari pagi bersinar cerah membelai permukaan bumi. Musim semi terasa begitu hangat sekaligus sejuk secara bersamaan di pagi ini. Di negara Jepang terdapat sebuah kota kecil namun hampir menyamai kesibukan kota besar layaknya Tokyo, bernama Okigawa. Dan kesibukan kota itu juga mempengaruhi sebuah sekolah berjenjang atas atau High School atau bisa juga dikatakan Gakuen ternama disana bernama Hirazaki. Murid-murid yang sedang bersenda gurau, saling jahil-menjahili, bergosip ria dan para guru yang sibuk dengan kesibukkan mereka di kantornya adalah gambaran umum disekolah-sekolah umum, begitupun disekolah itu.

Namun, ada seorang gadis yang sepertinya sedang asik dengan dunianya sendiri. Gadis itu mengenakan seragam longgar Hirazaki Gakuen miliknya dan tengah duduk manis dibawah pohon Ek. Wajah yang tenang dan fokus, duduk dengan kaki yang saling bersilang, mata yang berbalut lensa kacamata tengah terfokus pada buku yang juga tengah dipegangnya, sesekali jari telunjuknya tampak membuka lembaran berikutnya. Tiga buku lainnya juga telah selesai dilahap olehnya—tentu saja bukan dalam arti kata sebenarnya—tersusun rapi disisi kanan si gadis. Benar-benar tipikal gadis kutu buku, si gadis kacamata tersebut. Buku bergambar pria 2D bertopeng dengan background hitam—

Tunggu dulu...

Buku dengan pria 2D yang memakai topeng yang menutupi mulut hingga salah satu matanya dan mata lainnya yang terlihat berwarna merah menyala??

Melihat dari deskripsi kutu buku. Jelas sekali buku itu tidak termasuk jenis bacaan para nerd seperti buku-buku historical apalagi buku pelajaran...

"Sudah?..." ucap gadis itu tiba-tiba.

'Eh?!'

Ia menutup bukunya sejenak dan menghela napas menatap kearahku.

"Hhhh, apa sudah selesai menggosipiku, Sao??" tanya gadis itu melirikku bosan.

'A-a-a... Hehe, Gomen ne...' sepertinya gadis ini tau aku tengah menceritakannya.

Apa dia punya indera keenam semacam membaca pikiran, begitu?!...

'Hhhh... Wakatta, kita serahkan saja kelanjutan cerita ini pada gadis nerd itu saja, ya... Jaa ne...'

Author Gaje bin ajaib itupun melangkah jauh dengan riang setelah melambai ria dengan gajenya.

Doumo, minna-san...
Pasti Author Gaje itu telah menceritakan sedikit hal tentangku yang sepertinya menyesatkan, bukan? Baiklah, kita tinggalkan saja dia...

My First French Kiss (TwoShot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang