BEYOND THE GAME [RM]

CHAPTER 1

Aku hanyalah seorang anak pemalas yang terpaksa harus kuliah demi memenuhi ambisi kedua orangtuaku. Mereka berharap aku menjadi seorang sarjana dan mempermudahkan diri dalam mencari pekerjaan. Aku terlahir sebagai anak dari keluarga sederhana yang bercita-cita mengubah kehidupan keluarga lewat video game. Terhitung sejak masih duduk di sekolah Menengah Pertama aku bermain game hingga menyebabkan kecanduan akan dunia virtual atau maya. Beberapa orang menganggap memainkan game hanyalah sebagai sarana untuk lari dari kehidupan di dunia nyata.

Ayahku bekerja sebagai salah satu penegak hukum di kota ini. Karena Ayahku tak mau korupsi, di jaman ini pun ia harus tersingkir dari jabatan-jabatan strategis. Padahal, Ayahku berkarier dibidang ini sudah belasan tahun lamanya. Sedangkan Ibuku adalah wanita yang bekerja di rumah dengan membuka butik untuk menunjang perekonomian keluarga kami.

Kerjaku setelah sepulang sekolah adalah bermain game di rumah ataupun di sebuah pusat game di tengah kota. Tak terhitung lagi sudah berapa puluh game yang telah aku selesaikan baik game Online maupun Offline.

Aku hanya memiliki beberapa teman saja saat itu, mereka bernama; Jung Hoseok, Park Jimin, dan Min Yoongi. Mereka adalah teman yang sering bergabung bersamaku dalam bermain game. Bahkan kami membentuk tim kecil ketika akan berburu atau pun memasuki sebuah tempat yang dinamakan Dungeon di dalam sebuah dunia MRPG atau disebut Multiplayer Role Playing Game yang dapat dimainkan bersama-sama.

Siang hari itu kami sudah Online disebuah Game MRPG yang biasa kami mainkan dengan nama The Day End. Game ini menggambarkan keadaan setelah kiamat di mana dunia dikuasai oleh tiga Ras. Langit dikuasai oleh Ras para Malaikat, bumi dikuasai oleh Ras Manusia, dan alam akhirat dikuasai oleh Ras Iblis atau Setan. Kami membentuk sebuah perkumpulan atau yang disebut Guild dalam game ini dan memilih Ras yang berbeda dari kebanyakan orang. Kami memilih Ras Iblis atau Setan.

Hoseok mengajak kami berkumpul di dalam game tersebut yang berada di sebuah tempat di tengah kota yang sepi bernama Padang Gersang. Setelah masing-masing dari kami masuk ke dalam game, aku pun langsung menuju ketempat yang telah kami sepakati. Tidak berapa lama aku sampai di tempat tersebut melalui sebuah gerbang yang dapat memindahkan karakter yang telah mereka pilih sebelumnya. Baru saja sampai di sana aku sudah disambut oleh tawa renyah dari salah satu temanku.

"Haha... Dasar Leader Guild payah. Kau baru datang rupanya." Sosok dengan baju zirah hitam mengkilap dan sebuah pedang dengan ukiran kepala naga berdiri di hadapanku. Ia adalah Hoseok dengan nama Rainhard di game ini. Dia adalah wakil ketua dalam perkumpulan ini.

"Jangan mentertawakanku. Apa alasanmu meminta berkumpul di sini?" akupun menanyakan hal tersebut kepada Hoseok yang sedang sibuk memegang pedang berukiran naga yang selalu digunakan olehnya dalam bertempur. Pedang itu ia dapatkan setelah menaikkan level diatas 150 dan merupakan sebuah hadiah dari tugas yang ia selesaikan setelah berganti pekerjaan.

"Tunggu yang lain dulu, Namjoon. Yoongi hyung dan Jimin belum masuk kedalam game ini," jawabnya padaku.

Benar apa yang diucapkan oleh Hoseok, sedari tadi aku tidak melihat temanku yang lain. Tidak lama kemudian pintu gerbang yang tadi memindahkan aku kesini mulai bersinar terang, itu menandakan bahwa ada seseorang yang akan pindah ketempat ini. Sebuah partikel-partikel kecil mulai membentuk seseorang berbadan tinggi dan bermuka rusak. Dengan baju zirah berwarna merah dan memegang sebuah belati bermotif tengkorak. Dia adalah Min Yoongi, seorang pembunuh yang cukup terkenal di dalam game ini dengan nama Cloudred.
[Karena ini adalah game, maka setiap karakter yang telah ditentukan tidak akan dipengaruhi oleh tinggi badan si pemain. Maka dari itu, jangan heran jika badan Yoongi di game ini tinggi, padahal aslinya tidak. Juga pada bentuk wajah, karena ini adalah Guild (Perkumpulan) setan maka wajah Yoongi dan yang lain pun layaknya setan yang berwajah hancur.]