hari ketiga.
"george!" teriak reece.
"apasi ler?" balas george.
"cara yang lo ajarin kemaren kaga mempan anjir."
"lah maksud lo?" tanya george bingung."tips pacaran yang lo kasi ga mempan anjir, lo mah bikin gue malu aja." jawab reece.
"serius lo? itu udah yang paling manjur dah."
"apaan neh." blake tiba tiba muncul.
"bagi gue tips untuk pacaran dong." pinta reece.
blake hanya tertawa dengan permintaan reece "niat banget sih lo reece,"
"bentar lagi juga udahan." sambung blake.
lah iyaya - reece
reece tidak membalas perkataan blake dan langsung pergi ke kamarnya.
TING!
annabibby : makasih:)
annabibby : mau main game?
annabibby : 21questions.
annabibby : biar lo tau ttg gue
annabibby : itupun kalo lo mau si
annabibby : gmn?"hm boleh juga, gue nelpon dia aja deh."
.
(italic = anna)
"halo? siapa ya?"
"ini gue."
"loh reece! lo dapet nomer gue dari mana?"
"rahasia."
"gitu ya lo sama gue, mainnya rahasia rahasiaan."
reece tersenyum geli mendengar suara anna yang sepertinya lagi ngambek.
"dari george, gue yang suruh."
"OH PANTES."
"kenapa?"
"george waktu itu ada minta nomer gue, bingung kan ya guenya, ternyata elo yang nyuruh."
"iya." reece hanya nyengir walaupun ga bakalan bisa diliat sama anna.
"lo lagi apa btw?"
"mikirin lo."
jawaban anna membuat reece terdiam.
"ngapain lo mikirin gue?"
"gapapa, kepikiran aja nanti kita gimana habis putus, ahelah bahasa gue."
"gue juga." gumam reece jawab pelan tapi anna mendengarnya dan tersenyum disana.
"jadi main ga?"
"jadi! ayo main."
"tapi 5 aja ya, 21 kebanyakan njir."
"siap bos!"
"nama belakang lo siapa?"
"bibby."
"seriusan elah."
"iya serius, nanti kalo gue udah jadi istri sah lo." anna yang disana hanya nyengir.
kok gue deg deg-an gini si - reece
"seriusan bego."
"mau tau aja apa mau tau banget?"
reece terkekeh pelan. "gak usah deh."
"iiihhh reece lo ngambek ya?"
"gak."
"tuhkan reece ngambek, gue gak nyangka lo ngambekan." anna tertawa.
reece tersenyum. "apaan sih lo."
"nama belakang gue styles."
"styles? lo adeknya harry?"
"iya."
reece sangat terkejut. "serius lo na?!"
yang ditanya hanya tertawa terbahak disana "yekali gue adeknya harry, emang sih banyak yang nanya gitu tapi seriusan, gue gak ada hubungan darah apapun sama harry, kalo pun ada gue bakalan sujud syukur kali."
"astaga na! gue kira beneran, kan kalo beneran gue mau manfaatin lo supaya bisa ketemu harry." ucap reece becanda.
"dih, lo mau manfaatin gue? sini gue bunuh."
reece tertawa dan anna yang mendengar itu tersenyum senang dan ikut tertawa bersama. malam itu pun mereka lalui dengan berbagi cerita dan tertawa bersama, yah..walaupun hanya melalui telepon.
---------
jelek ya? gue gabakat bikin narasi,suer;(