Kini terlihat tiga gadis yang sedang berjalan menuju kearah kantin , dengan bangganya kinan mengangkat tinggi dagunya saat didengarnya para siswi yang berbisik dan mengatakan kalau dia cantik . itulah kinan yang bisa dibilang RATUNYA SMA KEBANGSAAN sekaligus PREMANNYA SMA KEBANGSAAN, tingkah lakunya sangat sangat buruk . sering bolos, tidak mengerjakan tugas, melawan guru, serta tidak berpenampilan layaknya seorang murid .
Mengapa begitu , lihat saja pakaiannya dia tidak memakai perlengkapan sekolah , mengecilkan pakaiannya namun tidak sampai memamerkan tubuhnya , memakai sepatu bewarna padahal sekolah sudah mewajibkan semua siswa untuk memakai sepatu hitam , dan yang lebih parah adalah rambutnya yang sengaja dia beri warna, tidak hanya itu dia juga sering memakai pakaian layaknya seorang preman yaitu memakai jaket kulit hitam, makai lipstik gelap, serta menambah eyeshadow bewarna hitam dimatanya, tapi penampilannya sama sekali tidak menghilangkan kecantikan seorang kinan yang memiliki kulit yang putih dan mulus .
suasana kantin langsung senyap saat gadis itu datang dan dengan wajah angkuh kinan melihat seisi kantin yang penuh , matanya terarah pada dua gadis yang sedang duduk ditempat biasa dia dan teman temannya duduk diapun mengarah ke tempat gadis itu berada.
"minggir " ucap kinan tajam
Namun gadis yang kini didepannya malah terheran melihat kinan .
"ahhh murid baru" ucap kinan menatap remeh kearah dua gadis tersebut
"minggir lo pada , ini tempat kinan gue sama lala " ucap tiara yang berada disamping kinan
"kenapa kita harus pindah , dimeja ini gak ada nama lo lo pada kan"
"terus kalo dimeja ini gak ada nama gue , lo bisa seenaknya duduk disini" ucap kinan melipat tangannya didada
"yajelas lah , gue sama temen gue disini sekolah nya bayar berarti gue same teman gue berhak untuk duduk disini atau dimanapun , lagian gue same temen gue yang sam.... aaaa"
Seisi kantin dibuat terkejut atas apa yang kinan lakukan , gadis itu baru saja menyiram gadis didepannya dengan jus jeruk.
"berisik tau gak" ucap kinan
"makanya jangan banyak bacot lo jadi cewek " ucap tiara
"iya tu orang ngomong panjang banget , sakit kuping gue" ucap lala yang baru bersuara
"liat aja ya , kalian bakal gue laporin keguru BK " ucap cewek satunya lagi
"lo mau lapor sama presiden juga gue gak takut" ucap kinan menantang
"udah din kita langsung laporan aja " ucap gadis tersebut sambil membersikan bajunya yang tertumpah jus
"iya"
Mereka berdua langsung pergi dari tempat tersebut .
"yuk nan kita makan" ajak lala
Kinan pun langsung duduk dan tiara pergi memesan makanan ,kini tinggalah kinan dan lala yang sibuk sama handphone mereka masing masing.
"kinan"
Kinan melihat orang yang kini sedang memanggilnya , sudah bisa kinan tebak dari suaranya kalau itu kak fero , kakak kelas yang sudah nembak kinan sebanyak 13 kali namun selalu saja ditolak.
"apa"
"gue mau kasih lo ini siapa tau lo suka" ucapnya meletakkan bunga dimeja
"gue gak suka bunga"
"tapi kinan cewek mana sih yang nggak suka bunga, apalagi kalau gue yang ngasi"
"gue gak suka , mending lo kasih ke lala sana"
Lala yang tadinya sibuk sama handphonenya pun menatap orang yang kini berada didepannya.
"gak ah , mending kasih ke tiara aja" ucapnya menolak
Tiara yang baru datang pun tersenyum merekah saat dilihatnya ada fero.
"pagi kak fero" ucapnya tersenyum bahagia
"heh pagi" ucap fero yang merasa tidak enak kalau tidak menjawab ucapan tiara
Tiara sudah diketahui naksir sama fero sejak lama , tapi pria itu malah naksir sama kinan dan tiara gak bisa apa apa selain bersabar menunggu kak fero move on dari kinan dan suka sama dia.
"kalau lo gak mau , lo buang aja" ucap fero pada kinan
"lak buangin dong" ucap kinan yang masih fokus ke handphonenya
"lak lak , lo kira gue valak" ucap lala lalu membuang bunga pemberian fero ke tempat sampah
Gadis itu tidak menjawab karna dia masih terfokus ke handphonenya .
"liatin apa sih kok fokus banget" ucap fero lalu duduk disamping kinan
Kinan memutar bola matanya malas , dia lalu melihat kearah fero yang kini tersenyum kearahnya.
"liatin calon pacar gue" ucap kinan yang membuat kaget orang orang disekitarnya
"lo punya pacar nan" tanya tiara
" kan gue bilang calon" ucap kinan lalu melihat handphonenya lagi , dia tersenyum kecil saat melihat foto seorang cowok di handphone nya.
"mana liat ganteng gak" ucap lala penasaran
"nih" ucapnya memperlihatkan kepada kedua sahabatnya , fero pun dapat melihat foto tersebut dan menatap nya kesal.
"gantengan juga gue" ucap fero tak senang
"pede banget lo , dan lo gak ada kerjaan ya mending pergi deh" ucap kinan dengan ketus
"yaudah , gue Cuma mau tanya lo mau jadi pacar"
"nggak"
"yaudah nanti gue bakal nembak lo lagi minggu depan , gue harap saat itu lo udah ada perasaan sama gue" ucap fero lalu pergi
"apaan sih , gak jelas banget " ucap kinan
Kedua sahabatnya hanya menatap kinan tak percaya, kinan ini bener bener cewek paling beruntung yang mereka kenal . tiap hari pasti ada aja yang nembak kinan , kalau enggak ngasi dia bunga , ataupun nanyain nomor handphonenya .
"lo kenapa nolak kak fero mulu sih" tanya tiara
"karna gue gak suka dia"
"ya , terima aja kali nan siapa tau lama lama jadi suka"
"emangnya lo bakal terima gue jadian sama dia"
"enggak sih" ucap tiara terkekeh
Makanan yang dipesankan tiara akhirnya datang , dan mereka pun langsung memakan makanan tersebut.
"KINANDA PUTRI SIREGAR" seluru kantin dibuat terkejut dengan teriakan bu tari
"IKUT SAYA KERUANG BK SEKARANG JUGA"
"saya lagi makan bu" ucap kinan tenang
"KAMU IKUT SAYA SEKARANG ATAU KAMU SAYA KELUARKAN"
"yaudah keluari aja"ucap kinan sambil memakan baksonya
"KINANDA" teriak bu tari tambah marah
"HABIS KAMU MAKAN CEPAT TEMUIN SAYA DIRUANG BK" ucap bu tari lalu pergi
...
wahh ini cerita pertama aku , jadi disini ceritanya tentang kinan dan radit
harap banyak yang suka sama cerita aku ini
sebenarnya aku ini orangnya pendiam jadi agak canggung kalau nulis beginian
jangan lupa vote sama komen nya ya , kritik juga gak apa apa
biar aku bisa perbaiki yang kira kiranya gak bagus
yaudah makasih udah mau baca
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Bad Girl
FanfictionKinan seorang badgirl yang ditakuti dimana mana, mengapa tidak ayahnya adalah seorang pengusaha kaya yang siap membantai siapa saja yang meresahkan putrinya itu, bukan hanya karna sang ayah tapi juga karna sifat serta penampilan gadis tersebut sang...
