onderdanig ;ㅡosw

ㅡorang mah suka ngiri

Setelah mereka makan siang, dan pulang berdua banyak orang kantor ngeliatin mereka.

Terutama karyawan wanita yang menatap hana sinis, seakan ingin mengigitnya saat itu juga.

Mulutnya berbisik dengan keras seakan - akan hana harus mendengar percakapan mereka.

"eh itu kan anak magang, ngapain coba sama boss"

"halah anak kayak gitu mana mungkin boss suka, paling dia pengen duitnya doang"

"ih dasar cabe"

Para karyawan wanita asik menggunjingkan hana, dia terlihat takut sekaligus kesal.

"Nggak usah kayak gitu mukanya, mereka cuman bisa ngegosip doang. mereka nggak berani macem-macem" ㅡseongwoo

Seongwoo yang melihat hana ketakutan cuman senyum, toh perusahaan punya dia. Macem - macem dia juga yang kena pecat.

"Oh iya, pulang nanti tungguin saya ya. Jangan pulang duluan, inget" ㅡseongwoo

Hana mengangguk, lalu seongwoo duluan pergi ke ruangannya dan hana kembali ke meja kerjanya.

ㅇㅇㅇ

Seongwoo terlihat menunggu hana sambil menyender dimobilnya.

Dari jauh terlihat hana berlari mendatangi seongwoo.

"Jangan lari, nanti jatoh kamu" ㅡseongwoo

Hana pun datang dengan muka cape nya karena lari - lari.

"maaf ya pak saya telat, tadi udah nunggu tapi kebelet jadi ke toilet dulu" ㅡhana

"Iya udah gapapa, yuk masuk" ㅡseongwoo

"Kita kemana dulu nih pak?" ㅡhana

"Kerumah saya, ibu saya pengen ketemu sama kamu" ㅡseongwoo

"Ba-bapak seriusan?" ㅡhana

"Iyalah, masa saya bohong sih. Udah cepet naik. Saya nggak bakal apa-apain kamu kok" ㅡseongwoo

"Kecuali kalo udah sah" ㅡseongwoo

ㅡㅡㅡ

hm ak tau klean tak akn baca ini, tpㅡ
Semoga suka ~