.
.
.
.
.Cerita di mulai ketika keluarga Kim dengan sengaja bertamu ke kediaman Jeon.
Sebagai tetangga baru hal seperti itu adalah hal yang wajib dilakukan.
Hari itu pagi sekali, bahkan Somi saja baru bangun. Dia langsung berjalan menghampiri sumber keramaian.
Somi mengulas senyumannya. "Kau Mingyu oppa? "
"Nde." Mingyu membalas senyuman Somi dan kemudian kembali terlarut dalam pembicaraan bisnis yang mendadak jadi pembahasan kedua appa.
Mingyu bosan. Jujur saja.
Dia menyesap minuman yang dihidangkan. Kedua matanya menelisik ke sekeliling tempatnya duduk.
Ada satu pintu. Berwarna berbeda dengan pintu lainnya. Pintu yang tengah dituju Jeon bungsu.
Si bungsu yang bernama Somi itu berjalan pelan, hampir tak bersuara. Membuka pintu itu perlahan.
Mingyu masih diam dan kedua matanya mengikuti langkah gadis itu. Hingga akhirnya pintu terbuka.
.
.
.
.
.
Okay!!!!
Mingyu yakin dia straight.... But
.
.
.Shit!!!
.
.
.
.Mingyu mengumpat dalam diam.
Di sana, diruangan itu, dibalik pintu itu.
.
.
."Yak!!!! Somiii! "
.
.
.
Entah kaget atau entah bagaimana. Wonwoo yang baru saja mandi dan masih berbalut handuk melonjak terkejut dengan kehadiran adiknya.
.
.
.
Bagi Somi, melihat oppanya naked adalah hal biasa. Karena dia memang iseng. Jadi Wonwoo pun terbiasa..
.Wonwoo menghela nafasnya saat tahu yang masuk hanya Somi. "jangan kebiasaan. Kau sudah besar. Bisa mengetuk pintu."
Somi hanya tersenyum licik. Wonwoo sangat kesal, bagaimana tingkah adiknya itu memanh selalu diluar batas.
Wonwoo menjitak kecil dahi adiknya. "Aku gemas sampai ingin memukulmu, asal kau tahu." Somi hanya menyengir kecil. Ia kemudian hanya mengirim wink kecil sebelum kemudian memukul kecil pantat tepos Wonwoo.
Wonwoo tak habis pikir, adiknya itu benar-benar terkadang gila dan berlebihan. Ia melihat handuknya yang perlahan melorot membuat hampir seluruh tubuhnya terlihat oleh Somi.
"Hehehehee. Oppa, kenapa tak pakai baju. "
"Siapa yang melakukannya? Jangan menarik handukku. Ish..... Ini salahmu. Aku baru saja mandi." Wonwoo memungut handuknya, membuat bokong putih itu terekspose bebas.
Ahh... Mingyu meneguk salivanya. 'Sial!!!! '
Memang mulut mengumpat pelan hamir tak bersuara, tapi mata Mingyu tak kehilangan fokus.
Ia masih saja melihatnya. Interaksi kakak adik itu.
Terkadang ia tersenyum saat Wonwoo menjitak dan memukul Somi. Dan catat, Wonwoo sudah memakai bajunya tapi tidak dengan bagian atas tubuhnya.
Mingyu sangat menikmati pemandangan dihadapannya,
.
.Tapi tak begitu lama.....
.
Kedua mata mereka bertemu. Nafas Mingyu seakan terhenti.
"Somiii!!!!! Tutup pintunya!!!! "
Oke....
Wonwoo baru sadar kalau ada seseorang dengan predikat orang luar alias tamu, pagi-pagi sudah berada di rumahnya dan melihatnya telanjang,
Full naked
'Shit!!! '
"Yak!!! Somi!!!! Jadi kau sengaja melakukannya ya!!!!
"Brakkk!!!! "
Pintu ditutup kencang.
Diluar, kedua appa itu terkejut mendengar teriakan Wonwoo. Mereka terdiam dan menoleh ke pintu, sumber suara.
"Maaf, terkadang Somi memang iseng. Yah, anakku sangat rukun sebenarnya. " Jeon appa tersenyum. Sambil menyesap kopinya.
"Tapi, ahjussi.... Aku baru saja melihatnya. "
"Apa, nak Kim? "
"Ah, bukan apa-apa. "
KAMU SEDANG MEMBACA
S.H.A.K.E. ❤?
Short Story"Dia hampir naked di depan mataku, appa? Aku tau dia sudh gila. " "Ya!!! Somi!!! Kenapa membuka pintu saat aku habis mandi. Kau tau kan, pintuku lurus terlihat dari ruang tamu. " dan Somi hanya tersenyum. "Wonu Oppa, suatu hari nanti kau akan...