Yoonri kembali kerumahnya setelah diceramahi oleh Jungkook 3 hari 3 malam. Ia juga sangat merasa bersalah kepada kakanya. Ia harus kembali kerumah dan menyelesaikan masalahnya dengan baik².
"Dek" Panggil Yoongi namun diabaikan oleh Yoonri.
"Dek lu laper?" Tanya Yoongi dengan nada lembut.
"Iya" Jawab Yoonri singkat, padat, jelas. Namun Yoongi bersyukur karena adiknya masih mau menjawab pertanyaan.
"Kita keluar yuk cari makan" Ajak Yoongi namun ditolak ketus oleh Yoonri.
"Delivery aja. Gua mau kekamar" Jawab Yoonri dengan nada ketus.
"Yaudah lu mau apa?" Tanya Yoongi dengan nada lembutnya.
"Kayak biasa. Bye" Jawab Yoonri pergi menaiki anak tangga menuju kamar. Sebelum membuka pintu kamar ia teringat satu hal yang harus ia beritahu kepada kakak terbangsatnya.
"Eh iya gue lupa. Gue kan harus ngasih tau 2 minggu lagi si monyet tunangan" Gumam Yoonri. Kemudian dia berteriak dari atas kamarnya.
"2 Minggu lagi lu tunangan!!" Teriak Yoonri dari atas kemudian masuk ke kamarnya.
Yoongi yang sedang menunggu pesanan datang terlonjak kaget mendengar perkataan adiknya.
"Wtff! 2 minggu lagi?! Sial" Gumam Yoongi frustrasi.
Ting Nong!!
"Bentar!!" Teriak Yoongi dari dalam.
"Berapa mas jadi--Loh kok elo?!!" Kata Yoongi kaget.
"Hai Long time no see, beb" Kata cewek itu.
Yoonri yang mendengar keributan dibawah pun segera keluar dari kamarnya. Namun sebelum ia menuruni tangga ia mendengar percakapan antara Yoongi dan..
'Waitt itu Sana kan?' Teriak Yoonri dalam batin.
Alhasil dia mendengarkan percakapan dua sejoli itu.
"Yoongi aku mau kamu bertanggung jawab soal ini" Kata Sana.
"Tanggung jawab apa hah?!" Bentak Yoongi.
"Ini" Kata Sana sambil menunjuk bagian perut.
"Apa?!" Kata Yoongi.
"Aku hamil" Kata Sana sambil mengelus bagian perutnya.
"HAH?!!" Teriak Yoongi.
Yoonri's Pov
Gua mendengar itu pun kaget setengah mati lalu gua keluar dari tempat persembunyiannya.
Yoongi dan Sana pun kaget melihat keberadaan Yoonri.
"D-dek" Panggil Yoongi.
"Diem!" Sentak yoonri
"Gue mau ngasih tau hal yang perlu kalian tau! Duduk lo semua!" Seru Yoonri.
"Tau apa lo tentang kaya gini hah?" Tanya Sana sinis.
"Gue tau semuanya. Yakin gak mau dengerin?" Tanya gue dengan nada ngeremehin.
"Eh bocah. Lo tuh gak tau apa² diem aja deh lo" Kata Sana yang ngebuat gue geram.
"Yakin?" Tanya gue sekali lagi.
"Oke gue jelasin. Pertama, anak yang lo kandung bukan anak kakak gue, kedua lo kesini cuma pengen minta uang dari kakak gue buat pacar lo yang udah ngehamilin lo, ketiga lo hamil karena lo sering main ke club malam" Jelas gue dengan satu tarikan nafas.
Gue bisa ngeliat muka panik dari Sana dan gue tersenyum sinis.
"Haha ngaco lo bego. Ini bener anak nya Yoongi!" Bantah Sana.
"Oke gue bakal cerita ke lo semua darimana gue bisa tau ini semua. Pertama gue tau kalo itu bukan anak karena waktu gue buka kamar kakak gue lo belom dijebolin sama kakak gue. Gue tau karena waktu lo pergi dari rumah ini, jalan lo biasa aja. Gak ngangkang dan lo juga gak ngerasaan sakit dibagian sensitive lo" Jelas gue ke mereka.
Mereka diem dan membiarkan gue bicara.
"Kedua waktu lu pulang dari rumah gue, gue pergi ke club buat nenangkan pikiran gue, dan gue ngeliat lo dengan jalan yang masih biasa masuk ke arah ke club malam, waktu itu gue ngikutin lo sampe club malam dengan. Gue gak masuk kedalem club, gue cuma duduk dimobil dan merhatiin sekitar club. Selama 2 jam, akhirnya gue ngeliat lo keluar dari club dengan jalan yang udah ngangkang dan disamping lo ada seorang cowok yang nyipok lo terus. Dan lo pada berhenti tepat disamping mobil gue dan cowok itu bilang 'kita lanjutin di apart aku' Dan lo? Lo cuma nganggukin kepala lo setelah itu lo masuk kedalem mobil." Jelas gue panjang lebar yang membuat gue capek.
"Gak!! Yang lo omongin itu gak bener!! Beb ini bener anak kamu. Jangan dengerin dia" Kata Sana sambil ngeyakinin Bang Yoongi.
"Terserah sih bang, lo mau percaya ama gue atau dia sih itu keputusan lo. Tapi inget San! Setelah anak lo lahir. Anak lo bawa kesini!! Dan ini uang buat biaya persalinan lo. Sekarang pergi dari rumah gue!!" Seru gue ke Sana.
"Oke Siapa takut?!!"-Sana
"Gue bakal tes DNA setelah anak lo lahir" Ucap Bang Yoongi yang membuat Sana shock.
"Sekarang lo balik!" Seru gue ke Sana. Setelah Sana balik gue ngeliat tukang delivery berdiri disamping pintu dengan ketakutan.
"Eh mas? Maaf lama ya. Jadi berapa semuanya?" Tanya gue ke tukang deliverynya.
"Du-dua ratus lima puluh ribu, Nona" Kata tukangnya sambil gemetaran.
"Elah mas biasa aja kali. Nih uangnya. 100k ny buat tutup mulut karena saya yakin mas denger pembicaraan kami tadi. Ya sudah terima kasih" Kata gue dengan senyum evil khas gue sambil nutup pintunya.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Want U - kth
Fanfiction"Bahagia itu gak selalu sama pacar. Buktinya aja gua bahagia ngeliat mantan pacar punya gandengan baru." "Iya mungkin sekarang ini lu bahagia ngeliat mereka. Tapi jangan salahin mereka kalo mereka tibatiba ngasih surat undangan pernikahan ke lu" "E...
