Setiap Ungkapan Rasa

92.

Ketika air mata ingin keluar tetapi aku berusaha mencegahnya.
Itu karena aku terlalu lelah untuk menangisinya.

Aku hanya bisa tertawa tanpa alasan dan berusaha melupakan semua.
Meski terlalu sulit, dan dengan cara menulis aku dapat meluapkan semua apa yang aku rasa.

Sakit ketika aku menginginkan sesuatu yang dapat membuat ku lega.
Tetapi rasanya sangat sulit untuk di keluarkan begitu saja.

---

Sekalinya Allah mengingatku.
Ia hanya mengingat dengan cara yang lain.
Tak seperti kalian yang diingat oleh Allah dengan memberi kebahagiaan.

Sakit rasanya, aku tau Allah tak akan memberikan cobaan di atas kemampuan umatnya.
Tapi kenapa rasanya setiap hari keburukan di hidupku ada saja.

Seperti sebuah kalimat di buku.
Terdapat tulisan dan spasi kemudian kembali pada tulisan lagi pada buku itu.

Dan spasi ibarat kebahagiaan sementara ku.

Isi dari hatiku....
@navilaawarda