Naskah dan Kisah

967 3 0
                                    

“tak..tik…tak…tik…” suara gesekan jari-jariku dengan keybord laptopku terdengar cukup nyaring, mungkin karena itu malam hari.

Aku persembahkan cerita ini untuk teman baikku Karin dan Ahmad

Itulah kalimat terakhir yang ku ketik dalam naskah cerita yang sedang aku buat.

Malam ini begitu sepi , yang kudengar hanya suara jangkrik dari sawah dekat kamar kost ku yang sempit .

“ Rin…Rini !!” Karin memanggilku dari luar pintu kamar kost ku. Rini itulah namaku, menjadi seorang penulis naskah drama dan film adalah mimpiku

@@@@@ 6 tahun kemudian@@@@

Aku dan istriku bersih-bersih ruman hari ini, kami menemukan sebuah naskah usang dan berdebu, mungkin usianya sudah 6 tahun ,pikirku

Aku melihat kalimat terakhir di halaman terakhir naskah usang yang kami temukan. Disana tertulis namaku yaitu Ahmad

Istriku tersenyum manis padaku dan duduk menyender di bahuku . kami berdua duduk di sofa ruang keluarga . Dalam ruangan ini hanya ada TV dan sofa tempat Aku dan Istriku bercengkrama dan mengingat masa lalu kami yang unik, yang Rini tulis menjadi sebuah naskah drama yang naskahnya kini sedang aku pegang . Naskah ini berjudul “ naskah dan kisah” , Aku membacakan naskah itu untuk istri terkasihku

NASKAH DAN KISAH

" Namaku Rini, Aku sedang menulis kisah kedua teman baikku dalam sebuah naskah drama yang akan di pertunjukan dalam festival akhir semester yang diadakan setahun sekali di tempatku berkuliah yaitu salah satu universitas swasta di Bandung. Aku menulis ini dengan harapan kedua temanku dapat hidup bahagia sesuai akhir cerita yang kubuat." ( Pemeran Rini duduk menulis sebuah naskah sambil tersenyum)

“ Rin..Rini !!!” panggil sebuah sura dari pintu kamar Rini

( Pemeran Karin memanggil Rini dari luar pintu kamar kost milik Rini, dan Rini langsung beranjak membuka pintu. Disana Ia melihat Karin dengan mata merah dan hidung berair tampak seperti orang yang baru selesai menangis)

( Rini memapah Karin masuk ke Kamarnya , duduk di atas kasur lipat dan membiarkan Karin menceritakan masalahnya seperti malam-malam sebelumnya, masalahnya dengan Ahmad ,orang yang sangat Karin benci)

“ hari ini ahmad menganggapku pembual , hanya karena surat cinta yang kami buat nyambung satu sama lain” ( Karin bercerita pada Rini sambil terisak)

(‘Aku sudah tahu cerita ini dari sudut pandang Ahmad, dan aku sudah tahu isi suratnya ‘ gumam Rini dalam hati ‘ sekarang aku ingin tahu dari sudut pandang Karin , dan Naskahku sukses ‘ tambahnya lagi )

“Beberapa hari kemudian “ ( kata seorang narrator)

Hari yang cerah untuk sebuah festival, tiap Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) mengadakan bazaar , ada yang bazaar buku , mengadakan stand makanan dsb. ( pemeran berjaga di setiap stand yang ada )

(Tampak Ahmad dan Karin bergandengan tangan dengan ekspresi bahagia terpancar dari keduanya, mereka berdua bersiap untuk bermain drama dengan naskah buatan Rini, mereka berdua adalah pemeran utamanya)

(Drama pun dimulai dengan masa kecil ahmad dan Karin yang diperankan anak kecil yang merupakan adik-adik dari beberapa pemeran drama)

(seorang anak laki-laki yang berperan sebagai Ahmad kecil menghampiri kerumunan anak-anak kecil lainnya yang sedang bermain bersama Karin kecil di sebuah taman di depan TK Salman tempat Ahmad kecil dan teman-temannya juga Karin bersekolah kala itu )

“ Kalian tidak boleh main dengan Karin, pergi kalian !!” ( Ahmad kecil mengusir anak-anak kecil lainnya dan mengajak Karin main berdua)

( Karin tampak kesal dengan sikap Ahmad yang seenaknya mengusir teman-temannya, samapi akhirnya dia marah pada Ahmad dan mengusir Ahmad pergi) “ Aku gak mau bermain dengan Ahmad, Ahmad jahat” ( karian berteriak sambil menangis dan kembali mendekati teman-temannya yang di usir Ahmad )

Naskah dan KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang