You POV (Irene)
.Hai semua! Perkenalan namaku irene! Aku adalah gadis biasa yang tinggal di Daegu. Aku merasa sangat sulit untuk bergaul sama seperti remaja perempuan lainnya.
Aku lebih suka diam di kelas menyantap bekal makananku yang kubawa dari rumah, seperti yang kulakukan saat ini.
Orang-orang sering menyebutku aneh. Karena aku sama sekali pendiam di kelas. Kadang mereka menatapku sinis- aku tidak tahu mengapa mereka terlihat sangat membenciku, padahal aku juga tidak pernah membenci mereka kan?
Aku kan tidak melakukan apapun pada mereka.
Sebab itu aku tidak mempunyai teman sama sekali.
Selama 9 tahun aku hidup di Daegu. Aku sama sekali tidak mempunyai teman.
Kontak yang ada di handphone ku hanya 3 orang yaitu kedua orangtua ku, dan bibi ku.
Kringg
Bel tanda berakhirnya istirahat berbunyi. Mendengar itu aku segera membereskan kembali kotak bekalku dan menaruhnya ke dalam tas.
Dan segera meletakkan kembali buku untuk jam pelajaran berikutnya di atas meja.
Tak berapa lama kemudian, seorang wanita yang tidak terlalu muda- namun tidak terlalu tua memasuki kelasku.
Lantas, semua siswa yang masih berada di luar kelas segera kembali masuk ke dalam kelas.
Wanita yang ber nametag Kim Bora yang merupakan guru biologi itu memandang murid yang berlarian sambil menggelengkan kepalanya.
Setelah itu kami semua memberi salam kepada guru, kami segera duduk di tempat kami masing-masing.
"Oke anak-anak! Sekarang aku akan mengadakan kuis untuk kalian. Jadi tutup buku kalian dan masukkan kedalam tas! Oh ya, apabila ada yang ketahuan mencontek. Akan langsung kuberi nilai 0 pada ulangan kalian dan akan kuberi sikap c pada rapot kalian nanti!"
Ujar sang guru.Kudengar banyak sekali rutukan dan omelan di belakang maupun di samping meja tempat aku duduk.
'Guru macam apa ini? Tidak memberi tahu ada kuis sebelumnya!' Siswa 1
'Astaga aku tidak belajar, bagaimana ini!' Siswa 2
'Aish, mending aku tidak masuk sekolah dari awal daripada aku harus mengerjakan soal ini' siswa 3
Ya begitulah bisikan dan rutukan yang kudengar dari mereka.
Aku langsung saja memasukan buku ku kembali ke dalam tas dan menaruh kotak pensilku diatas meja.
Tak lama kemudian, ketika kami sudah terlihat siap sang guru berjalan ke arah kami semua, dan menyerahkan selembar kertas yang berisikan soal.
Setelah aku menerima kertas itu, aku langsung saya mengamati soal yang ada
'Wow!' Aku terkejut ketika aku sadar bahwa aku mengerti jawaban dari soal-soal itu
Terima kasih kepada otak cerdas dan jiwa penyendiriku, aku belajar biologi tadi malam.
Tanpa mengamati lebih lama lagi soal itu, aku segera mengerjakannya.
Banyak sekali bisikan bisikan maut di sekelilingku yang meminta jawaban, namun aku dapat mengatasinya berkat hati nurani ku yang sangat peka terhadap jiwa mencontek.
Setelah aku selesai mengerjakan soal-soal itu, segera ku langkahkan kaki ku ke depan dan mengumpulkan apa yang telah kukerjakan ke Ms. Kim dan segera keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Jaehyun × You
RandomKisah lika liku kehidupan SMA yang sangat mengesankan. Ada tawa, cinta, pertemanan, dan yang lebih menyakitkan adalah perpisahan *** Kisah seorang gadis yang akhirnya bertemu 9 anggota klub popular di sekolahnya