Ada yang mengatakan bahwa cinta adalah emosi paling kuat yang dapat dirasakan seseorang. Cinta mengambil alih seluruh kekuatan anda, menemukan jalannya untuk membunuh dari luar dan dari dalam. Cinta memperburuk akal sehat anda, menyebabkan anda rela melakukan apapun atas nama cinta. Baik itu cinta terhadap kelaurga, teman, sahabat, maupun seseorang spesial
Itulah teorinya.
Ketika mereka menemukan tubuh dingin Louis, tubuh nya tak bergerak, tertutupi oleh selimut Harry, memakai pakaian lama Harry, itu adalah satu-satunya penjelasan pada saat itu.
Ini semua adalah atas nama cinta persahabatan mereka.
Ketika paramedis tiba, ini semua sudah terlambat, dan dia sudah pergi. Niall, Liam, dan Zayn telah kehilangan teman yang lain. Mereka berdiri di sana menangis dan saling berpelukan, mereka telah kehilangan salah satu teman terbaik mereka.
Louis menatap mereka, senyum sedih terlukis di bibirnya saat ia menyaksikan tubuhnya ditarik dari dari tempat tidur, dan dibawa keluar dari flats. Dia memperhatikan anak-anak jatuh ke lantai, menangis dengan tersedu-sedu. Dia ga bisa membantu tapi ingin menjangangkau dan menghibur mereka, tapi dia tahu itu ga mungkin.
Mereka mulai menyalahkan diri sendiri, mengatakan bahwa mereka ga ada di sana waktu dia membutuhkan mereka, yang menyebabkan Louis menatap mereka dengan frustrasi.
Dia senang sekarang, dan ia ingin mereka berbahagia untuknya.
Louis merasa ada tangan yang menyentuh bahunya dan dia menoleh dan melihat sepasang mata hijau-berkedip, segalanya bergerak,. Dia tersenyum pada lelaki yang datang sebelumnya, yang berdiri di belakangnya sembari tersenyum lebar. Keduanya menangis karena telah dipertemukan, dengan penuh perjaungan atas nama persahabatan mereka.
"Loe siap?" Tanya Harry, mengalihkan perhatian Louis kembali padanya. Louis cuma mengangguk, dan Harry mengenggam tangannya, membawanya jauh dan ke dalam hidup barunya.
"Gue Sayang ama loe." Bisik Louis,dan mencium Harry.
"Gue juga Sayang ama loe."
Lalu keduanya berjalan menembus cahaya, berpegangan tangan dan bernyanyi lembut bersama dengan para malaikat memanggil nama mereka, dan menyanyikan lagu pengantar tidur sempurna mereka. Louis menoleh untuk melihat Harry, anak yang ia sayangi begitu lama dan telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit dalam kehidupan mereka sebelumnya.
Sekarang mereka memiliki kehidupan baru, mereka bisa menghabiskan waktu bersama selamanya, bernyanyi dengan para malaikat.
