Fikiranku masih berkecamuk tentang undangan kerajaan yang diberikan Tiffani tadi. Padahal saat ini sudah sangat larut malam, bahkan bisa dibilang sudah menjelang pagi. Lebih tepatnya pukul dua dini hari.
Sudah pagi kan?
Suara dering handphone menyadarkanku dari lamunan tak berarti ini.
Drrttt .. drrtt ..
Tiffany Agg is calling ...
Sekarang apalagi? Jujur, dalam keadaan seperti ini aku sangat tak membutuhkan seseorang. Aku lebih senang menyendiri. Akibat malas barang mengambil handphone saja, aku langsung memencet tombol load spacker agar suaranya tetap terdengar.
"Halooo? Nona Avlord? Kau disana kan?"
"Hm .. ya, ada apa lagi Tiff?"
"Aku hanya ingin bertanya, kau sudah tau kan pasti kapan pesta itu dilaksanakan?"
"Aku sudah membacanya tadi, ada diketerangan depan undangan itu"
"Baiklah.. oh ya! Kau pasti senang kan?"
Senang dari mananya!? Bahkan aku ingin sekali menolak! Huh .. untung teman.
"Hm .. tidak-juga." Jawabku singkat.
"Heii, kau harusnya senang bukan? Aku yakin lelaki itu pasti juga ada disana!"
Teriakan Tiffani sangat antusias sekali, membuat kupingku berdenyut walaupun jarak dari handphoneku sendiri bisa dibilang cukup jauh.
"Bisakah kau tidak berteriak? Kupingku sakit! Siapa yang kau maksud 'lelaki' itu?"
Entah mengapa, otakku dengan cepat merekap kembali wajah seseorang yang sangat aku benci seumur hidup.
"Kau pasti tau maksudku Shasa bear .."
Kurasa dia meledekku, dengan nama itu.
"Sudahku bilang berapa kali!? Don't call me by that name Miss Agg!"
"Aku tidak mendengarnya Shasa bear, tadi aku pake kaca mata .. sorry,"
Kekehan dari sebrang sana membuatku harus banyak membuang lalu kembali menghirup nafas panjang. Semoga saja malam ini emosiku tidak kelepasan.
"Dasar keras kepala!"
"Helloww.. mirror please, Bear .."
"Sudahlah! Apa hanya itu yang ingin kau sampaikan padaku? Ini sudah pagi dan aku harus tidur!"
"Heii heii .. tunggu sebentar! Sebenarnya aku ingin menawarkan sesuatu untukmu, dan aku yakin kau pasti tidak akan bisa menolaknya."
Ucapannya barusan membuat aku sedikit penasaran. Langsung saja ku matikan load speacker dan kudekatkan handphone itu ketelingaku sendiri.
"What is that?"
"Emm .. sebenarnya ini bukan bentuk penawaran sih, dan kau harus mau walaupun kau menolak!"
Tuh kan. Dasar anak ini. Memang kata awalnya adalah sebuah penawaran, namun akhir-akhirnya juga ia pasti akan memaksa.
"What is that?"
"Mm.. kurasa kau tidak memiliki gaun yang cocok untuk besok dan aku sudah mengatur jadwalnya dan, pokoknya besok pagi kita harus bertemu dipersimpangan jalan menuju apartementmu ya! Aku akan menunggu.. jangan lupa untuk membawa mobilmu itu, karna aku hanya datang seorang diri!"
"Apa maksudmu!?"
"Kurasa kau tipe wanita dengan perangsang yang cepat. Ayo kita bertemu besok pukul sepuluh pagi! Sekarang tidurlah, sampai jumpa Shasa bear! Good Night, muuach!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited Differences
Romance21+ ♤Collab with : @saebiigalaxiie ♤Start: 22 mei 2018 ♤Finish:... 💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫 Dia hanyalah seorang wanita biasa yang berhasil menjadi seorang agent rahasia. Tidak lebih dari kata spesial, wanita itu hanyalah seorang anak yang tin...