Vote and komen juseyo>□<
Tae pov /
*hosh hosh hosh*
Sial kenapa sekolah ini sangat luassss , aku menyesal sekolah ditempat seluas ini jika dalam keadaan genting .
"Ayo tuan park , cepat"
"Baik tuan muda"
Disepanjang perjalanan kedua bola mata taeyong terus bergerak kekiri dan kenanan , dia resah , dia takut sesuatu terjadi dengan hyungnya . Dia tidak bisa membayangkan hidupnya jika tidak tanpa hyung nya , hyung nya yg pengertian , hyung nya yang menyebalkan , hyung nya yg selalu memberi rasa nyaman . Dia tak mau hyung nya kenapa kenapa
^EDEN HOSPITAL^
Langkah nya semakin besar , nafasnya semakin memburu
Cklek!
"Hyuuuuuuungg~ are u okayyyy????"
Taeyong yang langsung menghambur ke pelukan Mingyu , mingyu meringis sebelah tangannya belum bisa bergerak , tapi tangan sebelahnya tetap dia gunakan untuk balas memeluk adik kesayangannya ini dan mengelus punggungnya . Tak lupa mencium pucuk kepala taeyong .
"Merindukan Hyung , Eoh?" Jawab Mingyu sambil tertawa dan mencubit sebelah pipi taeyong-nya
"Ish! Tangan hyung kenapa bisa begituuu ? Apa itu sakit hyung? Bagaimana rasanya? Apa bisa digerakkan?" Pertanyaan taeyong yang bertubi tubi membuat mingyu gemas dan mencubit bibir taeyong hingga manyun .
"Iyaa sakit sekali , jadi kau temani hyung ya sampai hyung sembuh" Mingyu sebenarnya tidak apa jika taeyong meninggalkannya , tetapi kondisi tangannya yg tidak maksimal pasti akan menghambat aktivitasnya , yah walaupun banyak maid dirumahnya , tapi pasti akan berbeda jika itu orang yg berhara bagi kalian
"Begitukah hyung? Baiklah aku akan menelfon ten dulu, tunggu sebentar ya hyung " Mingyu hanya menjawab dengan senyuman , Ia sebenarnya tidak enak hati pada taeyong karna telah menyusahkannya , Ia juga sudah menyiapkan diri jika taeyong memilih tugasnya daripada dirinya , tapi ia sedikit terkejud ternyata taeyong justru lebih memilih dirinya .
"Halo tennie "
"...."
"Aku minta maaf , kelihatannya kita harus memundurkan jadwal kerja kelompok kita . Hyung ku sakit dan aku harus merawatnya. Mianhae Ten , tolong sampaikan maafku pada Yuta . Jika ada apa apa tanyakan saja padaku , nanti sebisa mungkin aku akan membantu . Gomawo "
"Tae , ajak mereka ke mansion saja "
" apa tak apa hyung ?"
"Iya sayangkuuu"
"Okkay hyungie "
"TENNIEE , JANGAN DIMATIKAN DULU . Aku punya pilihan lain , bagaimana jika mengerjakannya di Rumah ku saja . Mau tidak?"
"........."
"Sip , akan ku share location secepatnya .pai pai "
"Hyung mau pulang kapan? "
" tunggu sebentar , tuan park sedang membayar administrasinya "
Taeyong hanya manggut manggut dan segera membantu hyungnya turun dari kasur rumah sakit👑👑👑
* tok tok tok *
Cklek"Hyungieee , aku membawakan bubur untukmu dan obat dari dokter . Segera dihabiskan dan diminum ya hyung aku mau kembali ke kamar sebentar " kata taeyong sembari menaruh bubur dan obat dimeja sebelah kasur hyungnya , tiba tiba
Greb
Taeyong sudah terduduk di pinggir kasur hyungnya dan langsung bersitatap dengan wajah hyung nya yg sial nya sangat tampan itu
" kau tak berniat menyuapiku , yongie??" Ujar mingyu bibirnya mengerucut lucu .
"Wkwk tak perlu seperti itu hyung , tunggu sebentar ya aku mau ganti baju dulu " setelah itu terdengar pintu tertutup , mingyu pun terus mengulas senyumnya , ia selalu merasa hangat jika dengan taeyong disampingnya , taeyong yang mengerti dirinya , hanya taeyong yang mampu menambal luka dihatinya 3 tahun lalu , saat cinta pertamanya , Jeon wonwoo meninggal dalam kecelakaan .
Mingyu yang terpuruk bangkit karena taeyong-nya yang selalu ada , taeyong-nya yang selalu mengerti dirinya . Sampai mingyu menyadari , dia juga harus menjaga taeyongi-nya yang berharga"Hyung kenapa melamun ? Apa sakit nya merambat ke kepalamu hyung? "
"Ah ! Kau sudah disini ... tidak tidak , aku hanya memikirkan pertandingan ku 2 minggu lagi , aku hanya takut tanganku tak bisa membaik dalam waktu sesingkat itu "
"Astagaaa jadi masalah itu , tenang hyung , ada aku disini . Dokter taeyongie akan membantu menyembuhkanmu , wkwkwk"
Mingyu dibuat tertawa dengan sikap hangat adiknya , dia sangat bersyukur mendapat adik angkat seperti taeyong .
"Aaaak hyung , pesawatnya mau sampai" taeyong yang mulai menyuapi hyungnya sambil mengangkat sendok tinggi tinggi , seakan sendok itu adalah pedawat yang akan lepas landass , beberapa kali sampai akhirnya bubur itu habis
"Nyammm , terimakasih Kim Taeyong "
"Oke hyung minum obatnya ya , aku mau kembalikan piringnya ke dapur , setelah itu hyung istirahat saja oke ? "
"Temani hyung yaaaa >~<, taruh piringnya besok ajaaa"
"Haisshh , hyung yg sakit emang manja banget deh "
Puk puk
Gesture tangan mingyu menepuk bagian kasur sebelahnya yang kosong
"Hyung , jjaljayo"
"Jjaljayo taeyongie "
CUPP!
"Cepat sembuh Mingu Hyung"
Taeyong yang malu akhirnya tidur memunggungi hyungnya yang sedikit terkejut , pasalnyaa jika melakukan skinship , selalu dia yang memulai ... ahhh kalau begini mending dia sakit terus ya , wkwk
Setelah dirasa taeyong tertidur nyenyak , tanpa ba bi bu , mingyu merapatkan tubuhnya mendekati taeyong dan memeluknya dari belakang
"Terimakasih , Mrs Kim "
Tbc
MIAN BELUM ADA PART JAEYONGNYA , CHAPTER DEPAN DIPASTIKAN MEREKA UDAH KETEMU . PAY PAYYYY
SEEE UUUU 🙈
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby {Jaeyong}
Fanfiction/JAEYONG/ 🔞 YOU'RE MY FATE sejauh langkahmu menapak , kau tetap takdirku . dan aku percaya itu