3.

7.4K 301 37
                                    

Vote and komen juseyo>□<

Vote and komen juseyo>□<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tae pov /

*hosh hosh hosh*

Sial kenapa sekolah ini sangat luassss , aku menyesal sekolah ditempat seluas ini jika dalam keadaan genting .

"Ayo tuan park , cepat"

"Baik tuan muda"

Disepanjang perjalanan kedua bola mata taeyong terus bergerak kekiri dan kenanan , dia resah , dia takut sesuatu terjadi dengan hyungnya . Dia tidak bisa membayangkan hidupnya jika tidak tanpa hyung nya , hyung nya yg pengertian , hyung nya yang menyebalkan , hyung nya yg selalu memberi rasa nyaman . Dia tak mau hyung nya kenapa kenapa

^EDEN HOSPITAL^

Langkah nya semakin besar , nafasnya semakin memburu

Cklek!

"Hyuuuuuuungg~ are u okayyyy????"

Taeyong yang langsung menghambur ke pelukan Mingyu , mingyu meringis sebelah tangannya belum bisa bergerak , tapi tangan sebelahnya tetap dia gunakan untuk balas memeluk adik kesayangannya ini dan mengelus punggungnya . Tak lupa mencium pucuk kepala taeyong .

"Merindukan Hyung , Eoh?" Jawab Mingyu sambil tertawa dan mencubit sebelah pipi taeyong-nya

"Ish! Tangan hyung kenapa bisa begituuu ? Apa itu sakit hyung? Bagaimana rasanya? Apa bisa digerakkan?" Pertanyaan taeyong yang bertubi tubi membuat mingyu gemas dan mencubit bibir taeyong hingga manyun .

"Iyaa sakit sekali , jadi kau temani hyung ya sampai hyung sembuh"  Mingyu sebenarnya tidak apa jika taeyong meninggalkannya , tetapi kondisi tangannya yg tidak maksimal pasti akan menghambat aktivitasnya , yah walaupun banyak maid dirumahnya , tapi pasti akan berbeda jika itu orang yg berhara bagi kalian

"Begitukah hyung? Baiklah aku akan menelfon ten dulu, tunggu sebentar ya hyung " Mingyu hanya menjawab dengan senyuman , Ia sebenarnya tidak enak hati pada taeyong karna telah menyusahkannya , Ia juga sudah menyiapkan diri jika taeyong memilih tugasnya daripada dirinya , tapi ia sedikit terkejud ternyata taeyong justru lebih memilih dirinya .









"Halo tennie "

"...."

"Aku minta maaf , kelihatannya kita harus memundurkan jadwal kerja kelompok kita . Hyung ku sakit dan aku harus merawatnya. Mianhae Ten , tolong sampaikan maafku pada Yuta . Jika ada apa apa tanyakan saja padaku , nanti sebisa mungkin aku akan membantu . Gomawo "

"Tae , ajak mereka ke mansion saja "

" apa tak apa hyung ?"

"Iya sayangkuuu"

"Okkay hyungie "


"TENNIEE , JANGAN DIMATIKAN DULU . Aku punya pilihan lain , bagaimana jika mengerjakannya di Rumah ku saja . Mau tidak?"

"........."

"Sip , akan ku share location secepatnya .pai pai "  

"Hyung mau pulang kapan? "

" tunggu sebentar , tuan park sedang membayar administrasinya "
Taeyong hanya manggut manggut dan segera membantu hyungnya turun dari kasur rumah sakit


👑👑👑


* tok tok tok *
Cklek

"Hyungieee , aku membawakan bubur untukmu dan obat dari dokter . Segera dihabiskan dan diminum ya hyung aku mau kembali ke kamar sebentar " kata taeyong sembari menaruh bubur dan obat dimeja sebelah kasur hyungnya , tiba tiba

Greb

Taeyong sudah terduduk di pinggir kasur hyungnya dan langsung bersitatap dengan wajah hyung nya yg sial nya sangat tampan itu

" kau tak berniat menyuapiku , yongie??" Ujar mingyu bibirnya mengerucut lucu .

"Wkwk tak perlu seperti itu hyung , tunggu sebentar ya aku mau ganti baju dulu "  setelah itu terdengar pintu tertutup , mingyu pun terus mengulas senyumnya , ia selalu merasa hangat jika dengan taeyong disampingnya , taeyong yang mengerti dirinya , hanya taeyong yang mampu menambal luka dihatinya 3 tahun lalu , saat cinta pertamanya , Jeon wonwoo meninggal dalam kecelakaan .
Mingyu yang terpuruk bangkit karena taeyong-nya yang selalu ada , taeyong-nya yang selalu mengerti dirinya . Sampai mingyu menyadari , dia juga harus menjaga taeyongi-nya yang berharga




"Hyung kenapa melamun ? Apa sakit nya merambat ke kepalamu hyung? "

"Ah ! Kau sudah disini ... tidak tidak , aku hanya memikirkan pertandingan ku 2 minggu lagi , aku hanya takut tanganku tak bisa membaik dalam waktu sesingkat itu "

"Astagaaa jadi masalah itu , tenang hyung , ada aku disini . Dokter taeyongie akan membantu menyembuhkanmu , wkwkwk"

Mingyu dibuat tertawa dengan sikap hangat adiknya , dia sangat bersyukur mendapat adik angkat  seperti taeyong .

"Aaaak hyung , pesawatnya mau sampai" taeyong yang mulai menyuapi hyungnya sambil mengangkat sendok tinggi tinggi , seakan sendok itu adalah pedawat yang akan lepas landass , beberapa kali sampai akhirnya bubur itu habis

"Nyammm , terimakasih Kim Taeyong "

"Oke hyung minum obatnya ya , aku mau kembalikan piringnya ke dapur , setelah itu hyung istirahat saja oke ? "

"Temani hyung yaaaa >~<, taruh piringnya besok ajaaa"

"Haisshh , hyung yg sakit emang manja banget deh "

Puk puk

Gesture tangan mingyu menepuk bagian kasur sebelahnya yang kosong

"Hyung , jjaljayo"

"Jjaljayo taeyongie "

CUPP!

"Cepat sembuh Mingu Hyung"

Taeyong yang malu akhirnya tidur memunggungi hyungnya yang sedikit terkejut , pasalnyaa jika melakukan skinship , selalu dia yang memulai ... ahhh kalau begini mending dia sakit terus ya , wkwk



Setelah dirasa taeyong tertidur nyenyak , tanpa ba bi bu , mingyu merapatkan tubuhnya mendekati taeyong dan memeluknya dari belakang

"Terimakasih , Mrs Kim "














Tbc

MIAN BELUM ADA PART JAEYONGNYA , CHAPTER DEPAN DIPASTIKAN MEREKA UDAH KETEMU . PAY PAYYYY

SEEE UUUU 🙈





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Baby {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang