The Bloody Night || Bangtan

02.

.

.

"Kita tidak bisa terus menerus seperti ini" ucap yoongi

"Aku tahu, tapi tunggu 1 purnama lagi setelah itu kita akan mendapatkan segalanya, keabadian yang benar benar abadi, kekuatan yang akan membuat kita takan pernah lemah" jawab seokjin sambil menatap luas castle dari atas atap

.

Castle
23:50 KST

Suara suara yang terdengar setiap malam menjelang tengah malam tiba membuat castle semakin terlihat menyeramkan ditambah sebuah ritual yang harus mereka lakukan setiap malamnya

Yaitu membuka baju dan menyayat sedikit bagian tubuh mereka dan membaringkan diri mereka di atap castle sambil menghadap langit hitam

Entah ritual apa yang sebenarnya mereka lakukan namun yang jelas mereka selalu melakukan ritual tersebut setiap tengah malam tiba

Tidak ada seorangpun yang mengetahui ritual tersebut. Bahkan jika mereka melakukan ritual tersebut seketika sifat mereka berubah tidak ada tawa ataupun senyuman yang mereka pancarkan

Amarah? Kebencian? Penghianatan hanya itu yang mereka rasakan. Bahkan hingga detik ini mereka hidup dipenuhi dengan kebencian dan amarah.

Tak ada niatan bagi mereka untuk pergi bersosialisasi dengan manusia lain. Hanya seokjin ya hanya dia yang mampu berpergian keluar karena dia seorang dokter

.

"haruskah kita selalu melakukannya?" tanya jimin

"hanya ini yang bisa kita lakukan sebelum purnama tiba" ucap namjoon

"bahkan kau tidak mengerti ritual macam apa ini" ucap taehyung lalu membuka baju yang sedang ia kenakan lalu pergi menuju atap castle

"ritual yang selalu membuat tubuhku tersiksa" jawab jungkook lalu mengikuti taehyung sambil membuka bajunya hingga menampakan pahatan yang cantik dan sempurna diatas tubuhnya

"sudahlah. . Ritual ini bukan satu atau duakali kalian lakukan. Lakukan saja seperti biasanya tanpa harus mempermasalahkannya" uangkap hoseok lalu pergi menuju atap

"jika bukan karena alasan tetap hidup aku tidak ingin melakukan ritual bodoh ini menyayat kulit tubuhku yang tak mengeluarkan darah sedikitpun" ucap yoongi sambil membuka bajunya dan berjalan

.
.

Setelah berkumpul diatas atap mereka langsung menyayat asal bagian tubuh mereka dan berbaring menghadap aean hitam

"berapa lama?" tanya jimin

"10 menit" ucap jin

"hingga kalian merasakan sakit" jawab namjoon menambahkan

.
.

10 menit berlalu akhirnya ritual mereka selesai dan mereka kembali menuji ruangab mereka masing masing

Namun tidak seperti biasanya malam ini yoongi pergi keluar sendirian menggunakan hodie hitam dengan topi dan masker hitamnya

"Jangan mencariku" ucap yoongi lalu pergi dengan sekali hembusan

"dia akan mencari incarannya lagi untuk malam purnama nanti?" tanya namjoon

"molla. Biarlah itu urusannya" jawab hoseok lalu pergi meninggalkan namjoon

.
.

Setelah kepergian yoongi dari castle mereka kembali pada ritualnya masing masing sesuai kepercayaan mereka tidak dengan jin dan namjoon yang membaca buku untuk penyambutan purnama yang akan segera tiba

.
.

Seoul
02:00 KST

Kini yoingi tengah melangkahkan kakinya menyusuri setiap sudut kota di pembatas jalan.

Sunyi sepi itu yang kini terjadi mengingat jam sudah menunjukan pukul 2 dini hari.

Yoongi selalu menyukai acara jalan jalannya setiap dini hari seperti ini. Karena hanya sedikit bahkan hampir tidak ada manusia yang dapat mengganggunya ketika ia berjalan jalan menyusuri pembatas jalan sambil menikmati udara sejuknya malam

"Hhhh darah" hela yoongi kala sang indra penciumannya mencium aroma darah yang selalu yoongi rasakan

Namun Hingga sesuatu mengalihkan indra penciumannya di sudut kota seoul dan membuat yoongi menghentikan langkahnya dan menghirup aroma darah tersebut lebih dalam

"Sara" ucap yoongi lalu berbalik kearah belakang

.
.

TBC.

Maafkan telat update karena ada sesuatu hal yang perlu diuruskan :')

Bagaimana cerita fantasi ku ngacokan ??.😭😂 bodo ahh yg penting ini isi diotak tersalurkan wkwk

Jangan lupq comment+vote 😘♥️